MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMIKU
AM
at kamu bisa berjalan kembali dengan normal,'' lirih Mama tersenyum lebar melihat aku yang mampu berdiri dan berjalan, walaupun masih tertatih. Tapi aku sangat senang sekali, ternyata prediksi Dokter salah besar. Ak
kalian berdua aku bisa berjalan kembali,'' kataku sembari tersenyum l
asalkan kamu bahagia. Melihat kamu bisa berjalan k
ersyukur, apalagi keinginan ini yang sangat aku dambakan ketika sesaat kecelakaan telah terjadi dan hampir nyawaku melayang sebab kecelakaan dua tahun lalu. Tak luput dari itu, aku merasa bahagia
an bantuan apapun. Tentunya, suamiku juga pasti akan senang ketika mengetahui bahwa keadaanku sudah sangat baik. Dia pasti akan senang melihat kondisi kedua kakiku yang sekarang sudah ti
h ponsel dan menatap layar, ternyata yang mengirim pesan adalah Bunga, sahabatku semasa
akan olehmu sudah tega berkhianat. Aku hanya kasihan melihat kamu dan aku sendiri tidak mau melihatmu menderita karena Bagas. Dia adalah laki-laki brengsek yang tidak tahu berterima kasih, padahal derajatnya sudah diangkat oleh kedua orang tuamu. Jika kamu ingin mengetahui kebenarannya, kebetulan aku mempunyai bukti p
terasa pusing dan hampir nyaris pingsan. Dadaku pun bergem
ya Papa khawatir melihat ke
erasakan kebahagiaan karena kedua kakiku sudah mampu kembali berjalan dengan normal. Namun, kenyataan pahit yang harus kuterima ketika meng
h terasa sakit?'' tanya Papa, wajahnya t
hanya saja--'' Aku menghentikan ucapan. Jemari kedua tanga
kti yang dikirim oleh Bunga ke aplikasi WhatsApp milikku. Terlihat, Papa dan Mama seketika langsung t
aranya istrinya ada di sini. Papa akan menghabisinya jika nanti ia pulang,'' geram Papa emosi atas perlakukan Bagas ke
nnya ada yang memanipulasi supaya hubungan rumah tangga anak kita jadi be
ng ia kirim terpapang jelas. Papa sangat percaya betul ter
kukan Amira. Begitu pun sesaat baru datang di kehidupan keluarga kita, dia sangat alim. Mama berhadap kamu jangan terkecoh dengan sebuah bukti yang belum
kejadian yang sama sekali tak pernah kusangka akan terjadi. Apakah aku harus percaya pada sahaba
Bagas mengkhianatimu setelah mamamu mengatakan hal itu, bukankah selama kamu menikah dengannya Bagas selalu bersikaf romantis dan hubungan kalian
bungan. Mama tidak mau sampai kamu merasa kecewa mengambil tindakan sesuatu yang belum tentu benar pada Bagas, nanti jika benar suamimu tidak be
mu saat ini sudah bisa berjalan dengan normal. Cobalah membuat Bagas tidak curiga kalau kamu sekarang tengah m
kesembuhanku, lebih baik tidak usah memberitahu karena jika Mas Bagas tahu rencana sandiwara yang akan aku lakukan akan gagal. Hanya saja, entah kenapa rasa sedih menjalar hingga ke ubun ketika melihat bukti foto yang dikirim oleh Bunga. Sebetu
arang. Aku akan bersandiwara untuk mengetahui perselingkuhan Mas Bagas den
ersenyum, mereka menatapk
ang membicar
datang tanpa disadari. Kami bertiga ya
sam
g sampai Amira, Hartawan dan Rinda kaget? Yuk