icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Misteri Menu Sarapan Mertua

Bab 3 Muak!

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 02/01/2024

nu Sarapan

sudah sia

imana can

wab suamiku sambi

ini kami sedang dalam perjalanan. Namun sebelum berangkat,

. Aku harap kami tidak terlambat. Melihat banyaknya kend

kita pergi?" Tanya suamiku

na? Maksudn

lama kita engga

o kita

uga mendengarkan podcast, lalu beralih ke stand up

juga melihat beberapa teman kantorku yang lain dan j

ntap hidangan. Tentu saja aku langsung pindah duduk didekat Kana.

hat Nanda dan melambaikan tangan padanya. Disaat aku sedan

h ibu mertuaku. Lho kok bisa ibu mertua kesini. Apa ibu mertua tema

au gitu tadi barengan kita

nda. Ini bu Dewi teman sekolah ibu dulu," jawa

aku engga ta

i ya sebentar lagi punya cucu. Kalau

aku tersentak. Maksudnya apa dari perkataan itu. Aku men

engga usah tunda-tunda, ada aja n

apa yang menunda-nunda, tidak ada. Ke

at untuk menunda, memang belum dikasih

ebanyakan anak muda sekarang mau enaknya

a aku harus meninggalkan obrolan ini

bu," kataku lalu pe

ibunya berbicara seperti itu. Dia juga

tidak baik juga kalau harus memban

a lagi disini, aku pamit dengan

? Kalau ibu ada disini,

sia

a aku," jawabku

Lalu ia mengeluarkan ponselnya dan melakukan

pain ibu

men sekolah ibu, kam

ahui siapa saja teman orang tua. Tapi k

Kami masuk ke mobil dan pulang. Kalau kondisinya se

hubungan ibu mertua dengan ibunya Nanda. Terny

cucu. Rasa kesal muncul ke hati kalau mengingatnya. Aku in

ti itu lagi, nanti kesannya malah kami yang eng

angnya ibu bicara apa?" Bal

kapan kami bisa ngasih cuc

uman berbicara

kan kepada orang lain. Toh bukan kami yang engga mau pu

is kamu ini salah pilih istri," kata

u belok ke rest area. Kini ibu mertuaku suda

Suamiku mengejar

tidak tahu tau apa yang didebatkan, tapi seperti

alan ke mobil. Kenapa ibu mertua bersikap s

gga menyalahkan ibu ket

ku terlihat

u malah mengatakan it

sa dibicarakan saa

a tau siapa yang salah, kamu tau ibu ngomong

ku nge

an pergi sendiri!" Ka

di rest area. Aku akan memesan taksi online. Aku melihat kesekelil

punya anak? Orang kami juga rajin membuatnya. Harusnya me

bunya sebagai ibuku kan. Iya aku akan membantah apa yang ibuku katak

tidak memikirkan aku? Aku juga stres, sedih, marah, kecewa. Sama seperti kalian! Tapi

disalahkan. Padahal kita bisa berusaha bersama, me

kepadaku! Rasanya aku ingi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka