icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Misteri Menu Sarapan Mertua

Misteri Menu Sarapan Mertua

Penulis: Fay Rizky
icon

Bab 1 Awal

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 02/01/2024

ya Hanum Humaira dengan mas k

mana s

ah

mduli

an kepadaku hari ini Ya Rab, aku telah resmi menjad

l media. Awalnya kami hanya saling berbalas komentar di sebuah po

esan pribadi, lalu ketemuan dan dia mengata

menikah. Kami mengadakan pertemuan keluarga dan mendapatkan respon ya

gan yang gantung, jadi aku berdoa untuk didata

a. Dia laki-laki yang Allah kirimkan untuk menjad

di aku harus tetap menjaga ibu. Aku juga tidak akan melupakan tugas dan kewajib

andungku, karena aku anak tunggal yang tidak

u telah menikah lagi. Jadi aku rasa tidak apa-apa ka

aik dan ramah, jadi kemungkinan aku tidak akan mengalami drama pe

ya kami kembali bekerja. Suamiku, Faris bekerja di bagian HR perus

langsung bertatapan dengan mata suami. Kami melaks

makanan. Ternyata ibu mertuaku sudah lebih dulu memasak

bu membereskan rumah seperti menyapu dan m

nya aku turun leb

u tidak bisa sembarangan makan makanan yang dimasak or

sung bergegas membereskan semua sudut rumah,

an saja pekerjaan yang bisa kula

h selesai sarapan. Masakan ibu mertua ternyat

jalur. Jadi kami berangkat bersama dengan motor atau mobil ke s

ila, tersenyum padaku. Sungguh pemandangan yang an

semua? Salah makan?"

, kenapa engga perg

kan banyak target yang harus dica

ergi meninggalkan mereka dan menuju ruanganku

udah enggak perawan lagi kan ya?" Per

laptopku. Ternyata begini ya rasanya langsung masuk k

rjaanku. Banyak yang harus dikerjakan sebelum rapat nanti siang. Aku ti

kan di food court kantor. Kami memili

ndok garpunya, terus kita ma

a kita d

habis ini masih ada rapat tau, masa pers

ndok ga

karena ada tangan yang memberikan sendok ga

ok garpunya,"

anya tidak menerimaku karena perbedaan suku. Tio berasal dari keluarga Padang dan

k dari man

Kan, kay

tau bakal secakep apa anaknya nanti, jujur

hin iya buat apa juga Kan,

a langsung menghabiskan bakso kami d

n transit. Rasanya senang karena ditunggu. Kami

, menyambut kami dengan senyuman dan makanan yang hangat

h bahagiakan, tetapi kisah sebenarnya baru saja dimula

akan, kapan hamil? Kapan ng

ni baru 3 bulan menikah bukan 3 tahun menikah. Kami juga sudah berusaha agar

n sama. Belum lagi dari lingkungan kantor dan tetangga. Mereka

juga inginnya hamil cepat. Tapi bagaimana? Kami sudah melakukan prosedur

mbuat aku tertekan. Rasanya aku sudah ti

ug

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka