Misteri Menu Sarapan Mertua
ya Hanum Humaira dengan mas k
mana s
ah
mduli
an kepadaku hari ini Ya Rab, aku telah resmi menjad
l media. Awalnya kami hanya saling berbalas komentar di sebuah po
esan pribadi, lalu ketemuan dan dia mengata
menikah. Kami mengadakan pertemuan keluarga dan mendapatkan respon ya
gan yang gantung, jadi aku berdoa untuk didata
a. Dia laki-laki yang Allah kirimkan untuk menjad
di aku harus tetap menjaga ibu. Aku juga tidak akan melupakan tugas dan kewajib
andungku, karena aku anak tunggal yang tidak
u telah menikah lagi. Jadi aku rasa tidak apa-apa ka
aik dan ramah, jadi kemungkinan aku tidak akan mengalami drama pe
ya kami kembali bekerja. Suamiku, Faris bekerja di bagian HR perus
langsung bertatapan dengan mata suami. Kami melaks
makanan. Ternyata ibu mertuaku sudah lebih dulu memasak
bu membereskan rumah seperti menyapu dan m
nya aku turun leb
u tidak bisa sembarangan makan makanan yang dimasak or
sung bergegas membereskan semua sudut rumah,
an saja pekerjaan yang bisa kula
h selesai sarapan. Masakan ibu mertua ternyat
jalur. Jadi kami berangkat bersama dengan motor atau mobil ke s
ila, tersenyum padaku. Sungguh pemandangan yang an
semua? Salah makan?"
, kenapa engga perg
kan banyak target yang harus dica
ergi meninggalkan mereka dan menuju ruanganku
udah enggak perawan lagi kan ya?" Per
laptopku. Ternyata begini ya rasanya langsung masuk k
rjaanku. Banyak yang harus dikerjakan sebelum rapat nanti siang. Aku ti
kan di food court kantor. Kami memili
ndok garpunya, terus kita ma
a kita d
habis ini masih ada rapat tau, masa pers
ndok ga
karena ada tangan yang memberikan sendok ga
ok garpunya,"
anya tidak menerimaku karena perbedaan suku. Tio berasal dari keluarga Padang dan
k dari man
Kan, kay
tau bakal secakep apa anaknya nanti, jujur
hin iya buat apa juga Kan,
a langsung menghabiskan bakso kami d
n transit. Rasanya senang karena ditunggu. Kami
, menyambut kami dengan senyuman dan makanan yang hangat
h bahagiakan, tetapi kisah sebenarnya baru saja dimula
akan, kapan hamil? Kapan ng
ni baru 3 bulan menikah bukan 3 tahun menikah. Kami juga sudah berusaha agar
n sama. Belum lagi dari lingkungan kantor dan tetangga. Mereka
juga inginnya hamil cepat. Tapi bagaimana? Kami sudah melakukan prosedur
mbuat aku tertekan. Rasanya aku sudah ti
ug