icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Eleanor

Eleanor

Penulis: Poetri
icon

Bab 1 Panggilan

Jumlah Kata:1942    |    Dirilis Pada: 28/12/2023

ak pasti karena jalannya yang cepat membuat apa yang dilihat tak begitu jelas. Mata Elena beralih pada seseorang yang ada di depannya. Pasangan suami istri dengan seo

ntuk memenuhi tawaran yang datang kepadanya. Tawaran pekerjaan dari sebuah butik ternama. Awalnya Elena tak percaya. Apakah ini hanya sebuah bunga

ebout

in yang anda tampilkan mempunyai keunikan tersendiri.

n orang se

membuat Naura yaitu Mama Elena mengerutkan kening heran. Setelah mempertimbangkan dan mengecek

iptakan sebuah karya dan dikenal banyak orang. Ah sangat meny

yonya Mei. Apakah Nyonya Mei ada?" sa

engan s

a Hon

liau," ucap gadis yang terlihat lebih muda darinya itu berl

fa yang sangat nyaman, benarkah dirinya akan bergabung di sini. Menjadi salah satu k

dengan paras yang sangat cantik dan memiliki tubuh

na," sapa seseorang yang

urkan tangan untuk bersalaman. "Apa kab

cara formal dengan saya, santai saja," ucap Mei seraya terkekeh. Elen

kamu posting di instagram, ada yang

ebagian

ua desain kamu pos

Elena menyodorkan sebuah buku berisi gambar-gambar desainnya. Mei melihat-lih

selama satu tahun. Jika cocok, kerjasama bisa berlanjut sesuai kesepakatan. Mei memberit

udah punya tem

encari tempat tinggal. Rencana hari ini saya akan mencarinya," tut

ecara cuma-cuma. Tapi dikarenakan anak saya sudah memiliki tempat tinggal dan keluarga dan juga memiliki aparteme

bisa mencari kosan sekitar sini

esar bagi butik saya. Apartemennya pun tak terlalu jauh ko,

mana, Nyonya Mei sangat baik

a mengangguk, ia belum meninggalkan butik karena m

ta sandi apartemen tersebut. Elena terus mengucapkan terima kasih. Ia sangat bersyuk

*

seperti ini. Apa dirinya cocok? Sudah beberapa kali ia tanyakan pada sopir taksi tentang kebenaran temp

masih memancarkan kekaguman dengan mulut menganga. Apakah dirinya berlebihan dalam menanggapi hal ini. Biarlah, karena memang ia sangat menyukai t

rang yang ia bawa, dan beristirahat. Besok adalah h

*

kan bersama, dengan tujuan yang sudah Alva ketahui. Alva Melviano anak pertama d

Audy Queena seorang model internasional yang dijodohkan oleh sang mama padanya. Alva

alu berjalan meninggalkan mereka yang

ndarai mobilnya. Ia ingin mencari tempat yang lebih menyenangkan ketimbang harus teru

*

n jarinya di atas layar ponsel miliknya. Selain merancang, ia pun mengerjakan hal lainnya. Seperti mencocokan setiap bagian ketika adanya pemotretan, mela

a ikut melihat kesana dan mengajak Elena. Butik Meisie lebih fokus pada busana casual, sedangkan Butik Ros

n photography dimana hal itu bisa menguntungkan keduanya. Ajang tersebut tak hanya melihat ha

on seseorang. Ia terlihat panik. Rupanya model perempua

ya lagi?" Mei menghampiri Andres yan

gkan aku hanya punya waktu hari ini saja, besok aku harus pergi ke china. Ini memang ajang besar tapi aku sangat sibuk dan hanya mempunyai w

apakah dia

gan," tutur Andres seraya terkekeh begitu juga dengan Mei. Elena yang sedari tadi mendengarkan menge

ia memang sangat malas apalagi setelah pemotretan model wanita pasti

ni Andres mengalihkan perhatiannya pada El

nalkan namanya Elena Honora." Elena m

le

dres yang juga me

ujung rambut sampai ujung kaki. Lalu senyumnya te

ingin membantuku

n membantu anda tuan," uc

a membulat, lalu berusaha me

i tubuhnya tak pantas untuk menjadi model, ia memiliki tinggi yang tidak memenuhi syarat seor

el. Apa dia punya akun instagram?" bisik Andres pada Mei. Mei ikut

ilik Elena dan memberikannya pada Andres. And

Bantu aku membujuknya,

serahkan sa

Elena agar menyetujui permintaan Andres. Semua alasan yang Elena lontarkan untuk menolak ditimpali ol

lnya tidak memu

a lalu menarik tangan Elena menuju ruang ganti pak

*

ngkauannya. Earphone yang sedari tadi bertengger di indra pendengarnya membuat Alva semakin intens dan lebih tangkap mengikuti alunan musik ya

lva tak mengindahkan panggilan itu karena yang ia dengar hanyalah i

ap waktu istirahat atau waktu kosong ketika sedang bekerja langsung mengh

sa terganggu. Tindakan Andres

dres dengan nada suara penuh hormat. Sikap yang cukup

Alva mulai mematikan tab masi

menggantikanny

saja menemuinya ketika Alva menghadiri acara yang sedang diadakan oleh butik sang ibu. Penawaran itu Andres lakukan tepat di depan Rosie dan tak dapat dipungkiri raut wajah senang itu terpancar dari wajah

ang bernama Felicia. Ketidaksetaraan rasa dan sikap yang dilakukan Rosie terhadap kedua anak

ngannya mengundang perhatian semua orang yang ada di sana. Alva me

noleh ke arah seseorang yang sedang duduk me

ngetahui kedatangannya langsung menepuk p

a Mei punya desainer cantik ini jadi kita

erasaan bar

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka