Eleanor
ak pasti karena jalannya yang cepat membuat apa yang dilihat tak begitu jelas. Mata Elena beralih pada seseorang yang ada di depannya. Pasangan suami istri dengan seo
ntuk memenuhi tawaran yang datang kepadanya. Tawaran pekerjaan dari sebuah butik ternama. Awalnya Elena tak percaya. Apakah ini hanya sebuah bunga
ebout
in yang anda tampilkan mempunyai keunikan tersendiri.
n orang se
membuat Naura yaitu Mama Elena mengerutkan kening heran. Setelah mempertimbangkan dan mengecek
iptakan sebuah karya dan dikenal banyak orang. Ah sangat meny
yonya Mei. Apakah Nyonya Mei ada?" sa
engan s
a Hon
liau," ucap gadis yang terlihat lebih muda darinya itu berl
fa yang sangat nyaman, benarkah dirinya akan bergabung di sini. Menjadi salah satu k
dengan paras yang sangat cantik dan memiliki tubuh
na," sapa seseorang yang
urkan tangan untuk bersalaman. "Apa kab
cara formal dengan saya, santai saja," ucap Mei seraya terkekeh. Elen
kamu posting di instagram, ada yang
ebagian
ua desain kamu pos
Elena menyodorkan sebuah buku berisi gambar-gambar desainnya. Mei melihat-lih
selama satu tahun. Jika cocok, kerjasama bisa berlanjut sesuai kesepakatan. Mei memberit
udah punya tem
encari tempat tinggal. Rencana hari ini saya akan mencarinya," tut
ecara cuma-cuma. Tapi dikarenakan anak saya sudah memiliki tempat tinggal dan keluarga dan juga memiliki aparteme
bisa mencari kosan sekitar sini
esar bagi butik saya. Apartemennya pun tak terlalu jauh ko,
mana, Nyonya Mei sangat baik
a mengangguk, ia belum meninggalkan butik karena m
ta sandi apartemen tersebut. Elena terus mengucapkan terima kasih. Ia sangat bersyuk
*
seperti ini. Apa dirinya cocok? Sudah beberapa kali ia tanyakan pada sopir taksi tentang kebenaran temp
masih memancarkan kekaguman dengan mulut menganga. Apakah dirinya berlebihan dalam menanggapi hal ini. Biarlah, karena memang ia sangat menyukai t
rang yang ia bawa, dan beristirahat. Besok adalah h
*
kan bersama, dengan tujuan yang sudah Alva ketahui. Alva Melviano anak pertama d
Audy Queena seorang model internasional yang dijodohkan oleh sang mama padanya. Alva
alu berjalan meninggalkan mereka yang
ndarai mobilnya. Ia ingin mencari tempat yang lebih menyenangkan ketimbang harus teru
*
n jarinya di atas layar ponsel miliknya. Selain merancang, ia pun mengerjakan hal lainnya. Seperti mencocokan setiap bagian ketika adanya pemotretan, mela
a ikut melihat kesana dan mengajak Elena. Butik Meisie lebih fokus pada busana casual, sedangkan Butik Ros
n photography dimana hal itu bisa menguntungkan keduanya. Ajang tersebut tak hanya melihat ha
on seseorang. Ia terlihat panik. Rupanya model perempua
ya lagi?" Mei menghampiri Andres yan
gkan aku hanya punya waktu hari ini saja, besok aku harus pergi ke china. Ini memang ajang besar tapi aku sangat sibuk dan hanya mempunyai w
apakah dia
gan," tutur Andres seraya terkekeh begitu juga dengan Mei. Elena yang sedari tadi mendengarkan menge
ia memang sangat malas apalagi setelah pemotretan model wanita pasti
ni Andres mengalihkan perhatiannya pada El
nalkan namanya Elena Honora." Elena m
le
dres yang juga me
ujung rambut sampai ujung kaki. Lalu senyumnya te
ingin membantuku
n membantu anda tuan," uc
a membulat, lalu berusaha me
i tubuhnya tak pantas untuk menjadi model, ia memiliki tinggi yang tidak memenuhi syarat seor
el. Apa dia punya akun instagram?" bisik Andres pada Mei. Mei ikut
ilik Elena dan memberikannya pada Andres. And
Bantu aku membujuknya,
serahkan sa
Elena agar menyetujui permintaan Andres. Semua alasan yang Elena lontarkan untuk menolak ditimpali ol
lnya tidak memu
a lalu menarik tangan Elena menuju ruang ganti pak
*
ngkauannya. Earphone yang sedari tadi bertengger di indra pendengarnya membuat Alva semakin intens dan lebih tangkap mengikuti alunan musik ya
lva tak mengindahkan panggilan itu karena yang ia dengar hanyalah i
ap waktu istirahat atau waktu kosong ketika sedang bekerja langsung mengh
sa terganggu. Tindakan Andres
dres dengan nada suara penuh hormat. Sikap yang cukup
Alva mulai mematikan tab masi
menggantikanny
saja menemuinya ketika Alva menghadiri acara yang sedang diadakan oleh butik sang ibu. Penawaran itu Andres lakukan tepat di depan Rosie dan tak dapat dipungkiri raut wajah senang itu terpancar dari wajah
ang bernama Felicia. Ketidaksetaraan rasa dan sikap yang dilakukan Rosie terhadap kedua anak
ngannya mengundang perhatian semua orang yang ada di sana. Alva me
noleh ke arah seseorang yang sedang duduk me
ngetahui kedatangannya langsung menepuk p
a Mei punya desainer cantik ini jadi kita
erasaan bar
*