Eleanor
nalkan diri. "Alva," katanya. Elena men
lena ikut mempe
yang berada di depannya tersenyum. Bahkan tan
apalagi gaya rambut yang menurutnya cukup menarik perhatian. Rambut itu diikat sebagian ke belakang membentuk kuncir yang tak terlalu besar, dengan beberapa helai rambut bagian depan yang dibiarkan tergerai
o!" suara Mei men
lalu lama," tambah Mei
rik tangannya. Wajahnya bersemu merah karena malu. Alva yang m
ndres yang kini sudah me
khusus yang luas untuk pemotretan jadi memudahkan mereka
rpose tanpa ada kontak fisik tapi tetap saja jantungnya tak karuan. W
seraya melihat hasil jepretannya. Elena menghela na
kamera?" tanya Andres di sela sesi
tidak," jawab Elena yang
bisa menyesuaikannya sendiri, posemu juga oke teri
," ucap Elena s
!" Elena terkejut, dia kira hanya satu g
tan. Walaupun sebelumnya Andres sudah menyuruhnya berganti kostum, tapi Alva bersikeras
*
gunakan gaun, dan baru pertama kali mengenakan pakaian dengan jenis seperti ini. Walaupun ibunya seorang penjahit tapi belum pernah menjahit pakaian model gaun seperti ini dan ia pun belum pernah merancang gaun-gaun pengantin, Elena lebih banyak merancang pakaian kasual kare
membulat melihat penampilan
." Mei menghampiri Elena yang ma
lalu terbuka?" Mei memperhatikan b
gat cantik dan sexy," ucap Mei lalu mengedipkan matany
geli begitu juga Elena. Memang seperti sedang foto prewedding saja. T
berkenalan dengan
a, malam ini ia pulang. Untuk itu dia p
pergantian model?" tanya El
salah sama sekali malah dia ingin bertemu denganmu da
a ia merasa semua mata tertuju padanya begitu
" Andres terlihat sangat
ou," uca
mengekspos bahu cantiknya dan rambut hitam pekatnya yang tergerai indah dengan gelombang dibagian bawahn
ena anggaplah Alva sebagai orang yang kamu sangat cintai dan begitu juga kamu Alva dan sekarang pasti ada
asalah,"
va yang tersenyum miring, dan itu membuat
panjang lalu menghembuskannya dengan perlaha
dekat lagi,
k mendekat sama sekali, Alva mendorong punggung gadis itu agar mendekat padanya. Elena yang belum siap
u Alva, kamu pasti sudah tau." Andres mengedipk
dan tersenyum kikuk. Bagaimana bisa rileks, dekat tak berj
ilakukan mereka berdua, dan kini Andres memberitahukannya pada Elena. Ma
ak sedikit diantara mereka merasa iri dengan Elena yang dapat menggantikan posisi model di samping Alva d
ngulurkan tangan pada Elena agar segera duduk di pangkuannya. Kecanggungan terus
ya dirapikan," perintah Andres
i ini, tak seperti biasanya. Elena sedikit memiringkan kepalanya lalu terpejam. Jika bukan karena arahan dari And
dan apalagi ini? E
*
ung terbuka sampai ke pinggang.
dipakai? Tak adakah gaun yang lain
ali membantu Elena mengenakannya. Elena pasrah saja, yang harus ia lakukan saat ini adalah segera
ang dipasangkan pada sebagian rambutnya yang dikepang berbentuk bunga mawar. Alva semakin terperangah melihat punggung wanita itu yang terekspos jelas.
i apa?" t
h siap?" Elena mengangguk kikuk. So awkward. Alva
Ia Pun berjalan mendahului, tapi
rsenyum dan menggeleng. Oh sh
lva kembal
intens, apalagi saat ini. Elena
i berjalan mendekat menghampiri Alva dan Elen
aknya tak begitu dekat dengan Alva, ia bisa lebih fokus men
ng ia pakai. Punggungnya tidak terlalu terekspos jelas karena rambutnya yang terurai menutupi sebagian punggu
ping pipi kiri Alva dan tangan k
rileks ya," A
kut menatapnya dengan segenap kegugupannya,
ke seluruh tubuh Elena. Setelah mengganti gaun dengan pakai
aru loh di butik Nyonya Mei. Tapi ud
t dia. Tapi tete
antik
n lega itu bercampur aduk dengan rasa sakit. Walaupun b
ebelumnya Andres menahannya agar mengobrol dulu s
ta Mei menawarkan ruang istirahatnya untuk Elena beristirahat. Elena kembali men
antara Elena dan Mei. Ia tak bertanya atau menawar
*
pi sebagian tubuhnya bagian dada dengan batas panjang diatas lutut. Elena berpikir hanya dirinya seoranglah yang berada di sana. Jadi, ia bebas melakukan apapun dan berpenampilan bagaimanapun. Kebiasaan yang masih berlanjut sampai sekarang. Ia selalu men
i. Ia Pun menaiki lantai atas untuk mengenakan p
wah untuk menyiapkan makanan. Ia belum berbelanja untuk keperluan dapur, untung saja ketika
onselnya
pa berpikir panjang ia langsun
elalu menanyakan banyak hal pada putri semata wayangnya itu termasuk tentang kegiatannya. Perhatian itu membuat Elena selalu merasa dekat dengan Naura. Walaupun jarak mereka jauh. Ele
Sedangkan Naura bekerja sebagai penjahit di kampungnya, Elena selalu membantu Naura dalam pekerjaannya. Tak jarang para pelanggan Naura tertarik dan menggunakan rancangan milik Elena un
*
diketuk seseorang dan seorang wanita par
menghentikan pekerjaanmu untuk sementara." Rosi
an earphone yang masih menempel di kedua lubang pendengarannya. Rosie hanya
ah undang Audy untuk bergabung." Alva kini menghentik
ama sekali gak ada perasaan apa-apa sama
pacaran lalu besoknya kamu putuskan. Audy cantik, pintar dan dari keluarga terpandang. Ia termasuk wanita dalam kategor
n seseorang yang Alva cari." Rosie yang sudah l
erti ini," Rosie yang hendak keluar menghentikan langka
ya baru kali ini ia melihat wajahmu pada couple season begitu sangat alami, berbeda dari bia
apa yang hatiku bilang," ucap Alva
i malam ada pesta di rumah Audy,
ndekatkan dirinya dengan Audy. Ia menangkup kepalanya oleh satu tangan ia tumpukan pada sandaran sofa. Tentan
*