Puber Kedua Sang Letnan Jendral
lmunya karena harus mendampingi suaminya bertugas." Baskara memperkenalkan Ta
ak Baskara dokter gig
seorang dokter gigi. Tapi ilmunya tidak bisa dipraktekka
win," Baskara memperkenalkan l
at mayor infanteri. Sekarang ia di tempatkan
"Tari, apa sudah reservas
Pa," jaw
Ibu pasti pegal berdiri
tiba-tiba ada yang mengucapkan sal
ah suara, rupanya Ibu Enn
lam," jawab
datang juga,"
ma Eyang Uyut!" ujar
bu Enny lalu menciu
Ibu Enny mengus
a. Dan ini Noval cucu k
Eyang Uyut!" ujar B
negang tangan Ibu Enny dengan kedua tangannya lalu men
ua
bu Enny mengus
ta duduk,"
i. "Tari! Yang mana me
i Tari dan duduk di tempat yang sudah dipesan Tari. Dua orang pelayan restaurant datang
gkul bahu Lukman yang d
"Pilih saja makanan yang kamu ma
m," jawa
anggil Baskara. Salwa
Salwa. "Yes, Prince
makan juga,
h yang Princess m
ari memang
situ. Duduk di sini di sebelah Mama."
mau duduk di sini
a yang suapin K
ab Salwa. Terpaksa Tari membiar
memesan makan dan menung
easiswamu? Apa sudah ada p
enyeleksian. Pengumumannya seki
, ya," uja
Nina yang duduk di depan Luk
mana kalau Rasman dan Cantika kita nikahkan?" tany
ak ingin Rasman menikah kalau belum mendapat pekerjaan. Bagaimanapun j
lulus seleksi beasiswa, mereka ting
beasiswa, saya yang akan membiayai
rja saja kalau tidak lulus s
Biar saya yang mengatur
dengan usul Baskara. Ia tidak ingin Ras
a percepat saja pernikahan Rasm
mbicarakan hal ini dengan
menunggu jawaban dari kelua
. Para pelayan itu datang membawa pesanan mere
enikmati makan siang mereka. Nina makan sambil membantu Salwa makan. Tari menyuruh p
lagi walaupun banyak wanita yang mendekati Baskara. Baskara hanya fokus kepada kedua putrinya dan karir di kemiliteran. Namun, ketika pertama kali
al Salwa yang belum selesai makan. N
uk. Akhirnya Nina menyuapi Salwa. Tari melihat Nina menyuapi Sal
a Mama, ya?
disuapi Yang T
Ti kecapean,
." Salwa tetap de
suapi sama Yang Ti
a jadi merepotkan
ari kembali ke tempat duduk. Nina lanjut menyuapi Sal
ulut apa?" Lukman bertanya
saja?" ta
an memberi buku menu kepada Nina. Nina menyu
campur saja
es campur,"
engan cara menggoyang-goyangkan t
Salwa?" t
campur juga,
leh tidak makan es
alwa mema
Salwa memanggil Tari. Salwa kembali memanggil Tari dengan suara yan
Kak?" ta
ampur," j
i tidak habis
a merajuk sambil meng
eam saja." Baskara
guk kepalanya. Pelayan restaurant mencatat semua