Puber Kedua Sang Letnan Jendral
ika berdiri
ntika berangkat duluan, ya," kata Rasman. Mendengar suara Rasm
angan lupa siap-siap! Sebentar lagi Om B
Mama sedang dan
Cantika mencium tangan Nina. R
um," ucap Cantika. Rasman dan Cantika keluar dari rumah m
mperhatikan Rasman dan Ca
run dari mobil. Ia adalah Dito ajudan Baskara. Tak lama kemudian pintu belakang mobil terbuka. Seorang pria y
pintu warung tersebut menempel tulisan tutup. Penduduk di sekitar rumah tersebut yang kebetulan lewat d
?" Baskara menunjuk
Pak," ja
ng menghampiri Baskara. "Bapak cari siapa?" tany
Ibu Nina," j
ina. Masuk saja, Pak. Ada anak dan i
ar rumah Nina. Pagar
laikum," u
rumah pun terbuka. Seorang pemuda berwajah mirip Rasman, namun lebih muda
lan menghamp
na ada?" ta
yak bertanya Lukman
Mama sedang bersiap
umah Nina yang kecil. Di ruang tamu itu ada kursi tamu yang berukuran kecil dan meja kecil di tengah sehingga muat di ruang
a ruang tamu dan ruang keluarga dibatasi dengan menggunakan lemari. Baskara dudu
ruang keluarga dan
apa?" tanya Ibu E
sah! Tadi saya sudah minum
enduga-duga siapa Ibu Enny? Cantika pernah bercerita
bu Nina? Baskara be
a Rasman?" t
sman dari pihak aya
i tempat duduk lalu
Cantika." Baskara
ikut makan malam dengan kami. Jadi say
arena dari pagi mengikuti acara
lagi. Saya berharap Ibu juga ikut ma
cape. Saya sudah tua jadi muda
Ibu Enny menoleh ke belakang. Nina sudah selesai berpakaian dan berdandan. Baskara me
di penjahit yang mahal. Jauh berbeda dengan pakaian Nina. Nina memakai kebaya kurung dengan kain songket sebagai bawahannya. Kebaya dan
ngkat sekarang?
ang ke acara wisuda Cantika."
a menyadarkan Baskara yang sedang menatap Nina.
. Assalamualaikum." Baska
kumsalam," j
rumah. Ia berjalan menuju ke tempat mobil parkir. Ia menyuruh supir untuk menjalankan mo
Nina dan Baskara berdiri di depan rumah. Mereka mem
enyapa Baskara. Ia adalah Entin, rumahnya bera
da temannya Rasman
ng pagi-pagi sekali data
u," jaw
ina masuk ke dalam mobil, ia duduk di kursi tengah. Lalu Baskara menyusul masuk ke dalam mobil. Ia duduk di sebelah Nina. Pintu mobil
. Rasman sudah menunggu di depan ballroom. Ia menghampiri mobil Baskara. Seperti biasa Dito turun dulu
ai kain. Baskara menulurkan tangannya kepada Nina. Namun, Nina tidak menyambut uluran tangan Baskara. Cepat-cepat
dah mulai, A?