Perempuan Bersuami Dua
rt
alam keadaan bingung tak karuan, ketika melewati ladang jagung ia merasa seperti ada
sebaiknya aku kembali saja ke rumah Mak Bayah, sepertinya sebentar lagi akan hujan," gu
ng tadi menegurnya, Raya menunduk seraya tersenyum namun sambutan perempuan tadi
kamu dengar tidak baik juga langsung kamu percaya begitu saja," sambut s
kepala, setelahnya ia masuk dan masih melihat begitu banyaknya antrean orang-orang yang
n bersahut-sahutan. Awalnya ia tak peduli namun rasa penasarannya yang begitu besar membuatnya ingin menyingkap sed
pengobatan Mak Bayah, apa kamu mau diusir dari sini," bentakan R
an menuju ke kamar mandi untuk menunt
mimu, kamu harus bisa ikuti aturan Mak Bayah, jangan sampai karena kelakuanmu itu membuat s
saat Rizal terus menatapnya tajam. Raya segera masuk ke dalam kamar ma
aja Ryan cepat sembuh dan aku bisa pergi dari sini secepatnya," gumam Raya sangat pelan lebih menye
asaran ia ingin mengintip dan memastikan Rizal tak lagi mengawasinya, ia mencoba mengintip dari celah
k geriknya, ia merinding apalagi saat melihat air di keran yang sudah beberapa ia matikan, selalu saja hidup
berlari menuju ke kamarnya. Baru saja ia masuk ke dalam kamarnya, ia
gin berteriak namun
an dengan mata melotot, tiba-tiba saja Rizal bergerak menuju dinding sebelah kanan dan mulai merayap di sana layaknya binatang melata, setelahnya ia bergerak turun ma
luar kamar dalam keadaan masih
iak meminta tolong, dan badannya luruh beg
stru tengah sibuk dengan baskom di tangannya dan baru saja be
kamu baik-baik aja, kan? Ka
lengkan kepalanya, ketak
r pengobatan, wajahnya nampak datar saja melihat Ray
uwito agar segera mengurus Raya. Raya yang sudah ketakutan melihat penam
di sana, sudahlah tidak apa-apa, kamu yang tenang ya, sebentar Mak buatkan air penenang untuk kam
k Raya memeriksa pemandangan kamar depan yang jauh lebih baik dari kama
pintunya ditutup," Rizal menurut. Tak lama Mak Bayah
ia akan lebih tenang setelah meminum ini," Mak Bay
Bayah bahkan senyumnya semakin melebar saat Rizal k
diminum, Mak
au berobat, sekarang pergilah, aku masih harus mengobati Ryan sampai dia benar-