icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Perempuan Bersuami Dua

Perempuan Bersuami Dua

Penulis: RA. Adisti
icon

Bab 1 Part 1

Jumlah Kata:1327    |    Dirilis Pada: 25/12/2023

au (East

rt

i suaminya akur semua, Apa nggak cemburu ya pas di r

, dukun di kampung mereka yang sudah beberapa tahun ini me

merekapun

gitu repot menangani pasien berobat kampung yang datang

g bernama Rizal dan S

n sekolahnya tinggi sampai SMA dan pernah bekerja juga di ladang Pak Tejo sebagai

lkan volume suaranya. Mereka yang tengah duduk di teras menunduk saat Mak Bayah l

u. Memangnya kalian dapat apa! Urusi saja suami kalian, sebelum aku ambil nanti!" Bentak Ma

a belum masak nasi buat suamiku." Tukas

kannya perlahan. Sepulang Asnah dari rumahnya, Lus

kasih Lusi dulu, kurang lebih hamp

npa alasan, dua pekan setelahnya Rizal menikah deng

uat geger kampung. Orang tua Rizal sendiri

perempuan yang usianya hampir sama dengan Ibu? Di mana akal sehatmu, Rizal? Kam

entah Ibu mau setuju atau tidak, aku sudah tak peduli lagi," kata-kata Rizal benar-benar

a-kata tak mengakui sebagai anak. Bukannya takut, Rizal malah menantang denga

n dengan Mak Bayah. Apa yang dilaku

gur oleh kepala

Bayah, Jamalpun sudah tak pedu

yang sakit baik karena disantet atau karena sakit biasa, semuanya ditolong dan Mak Bayah tak pernah sungkan membantu kita, hanya karena dia pu

pasrah mendenga

n Lusi tak pernah berubah bahkan semakin bertambah karena dia yakin jika mantan kekasih

tidak mungkin ada seorang laki-laki yang dengan tulus,

dan lauk untuk kepulangan orang tuanya dari ladang. Sebagai anak tunggal, Lusi tak diperbolehkan memb

*

anya Mak Bayah ke pada Rizal saat mereka s

menggelengkan kepalanya. Mak Baya

pacarmu itu, aku tak pernah suka dan sampai itu terjadi, kamu akan tahu akibatnya!

ya bergotong royong membersihkan sisa makanan dan mencuci piring. Kegiatan seperti ini setiap

Lebih baik apa saja maunya, kita ikuti karena mendapatkan senyumannya saja kita sudah saya

ah tidak pernah mengangkat wajahku ke pada perempuan-perempuan manapun

edua suaminya yang akur dan tak pernah sekalipun melawan dirinya. Dia tahu dengan pelet ko

toran darah haidnya ke dalam kopi yang ia suguhkan dan wajib diminum oleh mereka,

dengan penuh gelora. Mak Bayah sebenarnya memiliki wajah yang lumayan man

, suami yang meninggalkannya kar

mengamalkan memberi kotoran darah haid ke dalam minuman untu

Bayah pernah memberi darah tersebut pada minuman Hamzah, setelahnya M

diri di Pulau Kalimantan. Dia hanya mendengar kisah Hamzah yan

but Hamzah darinya, hanya kebagian jata

kan pekerjaan, Mak Bayah meminta

an mata berbinar mereka memijat dan selang bebe

mulut ketiganya, keringat yang menitik dan me

, tilam lusuh yang beralaskan

rena nanti siang ada orang yang mau ke sini." Perintah Mak Bay

enggunakan pakaian dan menuju dapur mempersia

rti mangkuk besar dan berbagai ramuan lainnya pun selesai ditata di atas me

orang yang sakit saja yang boleh masuk, tugas kedua suaminya menunggu perin

hun dan sulit disembuhkan akan sembuh

itukar untuk jasa pengobatannya. Dia hanya mem

rinya uang, dia juga tak men

bahan dapur sehingga tanpa bekerjapun Mak

uaminya dan menaruhnya dalam gelas kecil yang sudah dia siapkan. Sperma

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka