Cerita Horor Dan Misteri
uah mobil mewah berwarna hitam memasuki areal Rumah Sakit Meta, tampaknya mobil terse
mobil tersebut memuntahkan seorang laki-laki dan wanita muda yang tengah mengalami pendarahan pada kandungannya. Wanita tersebut langsung dirujuk
dup dan mati tersebut kini dapat bernafas lega. Buah hati yang selama 9 bulan dikandung dengan penuh perjuanga
ampir 3 jam ia menunggu, tapi sama sekali belum mendengar tangisan bayi. Namun d
elamat, tapi ...." kata seorang pria berjas putih ya
istri saya, apa dia baik-baik saja?" Sambu
kepada bapak, dan bapak pun harus tabah menerima kenyataan ini." Sambung sang dokter tersenyum tipis di b
tas ranjang putih dengan pa
ada bayi kita?" Tan
a hanya tertuju pada sebuah box bayi yang t
a?" Hendra semakin geram sambil m
i, aku belum mendengar sedikitpun ia menangis." Jawa
Sambung Hend
n aku yang terlalu be
ak percaya!" Tukas Hendra tak
ak, aliran darah seakan mengalir
u menyertai peristiwa miris pasangan suami istri tersebut, da
*
tunggang-langgang di tengah keramaian pasar malam. Sepertinya ia sedang dikejar oleh
Namun, sebagiannya lagi berhasil kabur menuju tempat persembunyian mereka. Biasanya para gelandangan yang berhasil kabur tersebut sudah
a berpenampilan lusuh dengan rambut panjang terurai terdiam sembari menatap belasan teman seperjuangannya yang tertangkap. Mem
ang terbilang lengang itu. Maklum, jika sudah memasuki pukul 11 malam, jalanan di Kota Medan ini memang sudah sepi. Biasanya yang berl
asa takut akan kejamnya kehidupan di dunia, tak ada yang bisa dipakai untuk membalut tubuh dari dinginnya hawa selain baju tipis yang melekat pada tubuh Lara. Dengan rasa iba pada di
r di depan kios orang, pelangganku
Tahu-tahu di depannya sudah berdiri seorang wanita paruh baya dengan raut murka, dan ra
a, Lara langsung pergi meninggalka
ia masih merasakan redup dalan jiwanya. Dalam terangnya langit pagi ini, masih ada celah gelap di se
ada indah selalu tercipta dengan alunan harmoni yang spektakuler. Ia tak pernah memberi nama setiap melod
li petikan-petik
l sebelumnya. Bila dilihat dari penampilannya yang menggunakan setelan jas hitam
ta pun untuk membalas pujian sang pria. Ia hanya bis
h Om tahu?" tanya pria itu lagi seolah me
nya dan menulis nama Larasati. Boleh dipanggil Lara, pada permukaan kertas p
kan kening seolah b
dia b
ng pria, dan pemandangan itu berlangsung sekitar beberapa detik sebelum akhirnya
ra dimulai. Mohon bapak berkenan mesuk k
dari Hendra Dharmawan, seorang pengusaha kaya dan
menuju ke sana, tapi, ber
k, P
asing dari diri gadis itu. Seperti ada ikatan batin diantara mereka berdua. Lara pun merasakan hal itu, tap
pai kamu di tempat ini lag
mm.
karena tak ada yang bisa ia ucapka
mpat melambaikan tangan pada Lara. Entah mengapa pertemuan singkat itu menjadi pertemuan yang
i jump
balas dengan l
rlihat akrab layaknya ayah dan anak. Lara juga dibelikan baju baru, sepatu baru, tas baru, dan gitar baru
mukjizat Tuhan yang maha sempurna. Mereka sering jalan-jalan bersama, bercerita bersama dan menyanyi bersama dengan iringan gitar
*
membuang
ging kita, tega nian kau seorang ibu berbuat
itu. Namun terlambat, bayi itu telah dibuang k
njing. Sudahlah, anggap saja aku tidak melahirkan lagi
enar-benar
n kedua anaknya hingga mereka berhasil seperti sekarang. Namun, di sisi lain Hendra tidak mungkin melaporkan istrinya ke polisi atas tindakan kriminal pembuangan bayi. Di balik jabatan tingginy
*
anyut dalam lamunannya. Ia mencoba untuk meny
, maaf.
terputar kembali. Ia teringat dengan putrinya yang dibuang.
ku yang hilang itu? Katakan padaku
apa orang tuamu? Dan ka
ih kertas dan pensil kes
rumah. Saya hanya punya gitar. Saya lahir dari
a kata-kata biasa yang tak ia tau persis maknanya. Maklum, Lara belum sempat mengenyam bangku sekolah selama hidupnya, tapi Lara punya semangat yang tinggi untuk belajar, buktinya ia bisa me
li lembaran-lembaran album suram yang telah terkubur rapi oleh kebusukan, tak lama kemudian ia tersadar. Sad
ya jadi a
an diri, ia tak bermimpi. Lara meyakin
ekarang juga kamu akan Om aja
us, ini keberuntungan yang sulit dipercay
memberi sedekah. Baju lusuhnya berubah seketika menjadi dress putih yang cantik dan mewah. Rambutnya yang kusa
pan, keluarlah seorang putri cantik dengan rambut yang telah dismoothing dan wajah yang berbin
ng besar di sisi kanan dan taman yang indah disisi kiri. Tampak dari kaca mobil bola mata Lara terbelalak dan menyapu seluruh i
menyambut kedatangan mereka. Rumah itu terlihat berkilau, karena 90% bahan luar dari rumah itu a
um ria juga dengan fasilitas yang dimiliki rumah tersebut. Dua orang security datang menghadap pada
an sekarang Om akan tunjukkan di mana ka
Nak? Sekarang Om harus pergi dulu, ada rapat pentin
a dengan kamar barunya itu. Dengan sebuah lambaian tangan oleh Hend
gadis i
akin lama wanita itu semakin mendekat. Langkah Hendra jadi te
ah tega kau buang!" sambut He
pa
al bersama kita di sini, di
a sudah mati 17
7 tahun setelah it
erius itu panjang lebar. Sementara Lilis masih terdiam, antara shock
semua percakapan antara Hendra dan Lilis dalam memorinya yang benar-benar kosong. Butiran bening mulai menitik dan
tuh sedikit adaptasi, namun kehadiran Hendra yang selalu menemaninya di tengah kesibu
mau se
asnya kehidupan jalan, tetapi itu tak membuat niatnya surut untuk menuntut ilmu. Selama di jalan ia banyak belajar dari murid-murid sekolahan yang sesekali menyem
ekolah biasa seperti anak-anak normal lainnya, dan tak tanggung-tanggung, SMA negeri yang berpredikat RSBI pun menjad
akasih
yang ditulis pada permukaan kertas. Hendra han
eorang wanita yang tengah berbicara dihadapannya. Tanpa mengurangi sedik
us segera merujuk Lar
sud
ya harus memberitahu hal ini pada b
ya terjadi?" Hendr
ekarang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun tadi pagi kami baru mendapat kab
rita buruk ma
ia simak, dan sekaligus tak percaya bahwa seora
hal ini. Lara seorang anak berprestasi, ia sempat menjuarai beberapa olimpiade dalam ajang OSN. Nam
ceritakan dari dulu m
sekolah. Kami takut kalau korban semakin banyak berjatuhan gara-gara satu orang siswa. Namun ha
ra. Sudah sekian jam mereka terjebak da
g gadis terduduk dengan darah dikepalanya. Teman-teman lainnya tidak dapat
Suasana mencekam mulai terasa di sekolah terpandang tersebut. Hingga akhirnya awak media berhasil mengabadikannya di dalam sebuah surat kabar. Nama
ng. Sudah beberapa Minggu ia absen dengan alasan yang tidak jelas. Tentu ini hal ini sekalig
*
sakit besar di
yang terjadi pad
ruhnya bernuansa putih tersebut. Terlihat seorang dokter yang t
lum pernah saya menghadapi kasus semacam
hasilnya se
nya bapak harus menyiapkan mental yang
as dengan ang
ng gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan. Dalam kasus krimin
dra shock bukan kepalang. Berkali-kali ia menghela nafas panjang, namun tak juga kunjung menenangkan kegundah
ang tinggi. Seseorang biasanya sulit mencerna ken
saya lakukan sekarang
a ke tempat rehabilitasi mental. Bukan rumah sakit jiwa ya, Pak! Tapi REHABILITASI MENTAL. Oia,
umah,
sejenak, dan
a harus segera pulang!" kata Hendra, sebelum
er tampak bingung m
n rumah tampak dalam keadaan sepi. Ia masih ingat ketika ia pergi dari rumah dengan meninggalkan Lilis, Victor, Ria dan Lara di rumah. Sebenarnya ia tahu ba
rima Lara sebagai anak yang pernah ia lahirkan. Bagi Lil
k .
rkunci itu. Namun Hendra agak bersemangat membukanya h
ngga dengan langkah yang semakin dipercepat, dan sampailah ia di lantai dua rumahnya. Di sana ada sebuah
h .
yang agak berjauhan. Kedua mayat itu tak lain adalah security yang selalu setia menjaga rumah megah itu. Keduanya tewas dengan
h Lara, namun nada petikan gitar tersebut terasa sangat asing di telinganya. Seharusnya Lara memainkan melodi yang gembira seperti ketika ia pert
oleh Lilis, dan kini semua itu tinggal penyesalan belaka. Dengan langkah gontai Hendra langsung menuju kamar ketiga yang merupakan sumber dari bunyi petikan gitar Lara
y itu kian membuatnya tak sanggup untuk berdiri dengan kak
seperti i
ibir Hendra. Kini ia tak punya lagi cu
asih tetap betah dengan petikan-p
hirnya kejutan yang lain mulai menampakkan diri pada Hendra ya
eka dengan lagu kematian ini, dan aku harap
an darah segar. Sementara Lara menatap tiga wujud yang tak lagi bernyawa itu : Lilis, Victor dan Ri
, bisa bic
tuk turut menatapnya. Namun Lara tak lagi me
i? Mengapa kau berubah seper
ekati Hendra. Ia ters
dan tidak terlalu lama menderita di dunia
ini terlal
embuang anak kandung di tempat pembuangan sampah dan me
jenak dan jantungnya sakit. Seperti ada pel
panku yang sadis hanya dibayar dengan cairan
yang kau ma
Rautnya yang polos kini menjelma menjadi raut kem
k Hendra la
bahagia. Di sana
ing