ISTRI YANG TERSISIHKAN
umah. Dan melihat wanita itu pulang, Andre langsung merampas plastik yang ada di t
n?'' tanya Aisyah saat melihat tig
hu tempe, ada sayur asem juga, ya m
umah untuk mencuci pakaian. Wanita itu melihat dua bak besa
pahala untukku. Kamu harus ikhlas Aisy
i menyikat baju itu satu persatu, bahkan tangan yang tadinya mul
UK
bal mendarat di wajah Aisyah
ngojek lagi!'' titah Andre, kemudian
mbuskannya secara perlahan. Sambil menyuci pikirannya melalan
tuanya. Dia benar-benar sangat merindukan mama dan papanya, di mana Aisy
g tuaku yang tidak merestui pernikahan kami? Apakah ini balasan untuk
minta restu untuk menikah bersama dengan Andre, tapi kedua orang tuany
Aisyah temui, namun saat orang tuanya mengatakan jika ia dijodohkan, Aisy
arga oleh sang papah, dan dia lebih memil
eorang yang tak lain
k terlihat sembab, lalu dia pun berjalan sedikit cepat sampai kepleset, karena
'' ringi
i terdengar teriakan
r!'' jawab Aisyah
nya. ''Lelet banget sih jadi perempuan, dipanggil dari tadi.
i Aisyah lagi
minuman! Ada teman saya juga yang akan data
minuman. Dan benar saja, saat dia membawanya ke ruang tengah ada dua
Bu, tehnya,'' uc
belum mandi ya? Jorok banget jadi wanita. Mbak, Mbak. Kalau jadi wanita itu harusnya bersih, rapi, ca
belakang. Kalau gitu saya permisi dulu." Aisyah pun b
itu, karena mereka tidak tahu hidupnya Ais
k pernah betah di rumah ini. Suami pulang bukannya disambut dengan wajah cantik, tapi malah badannya bau bawang, ditambah ya Bu, dia tuh ka
an dari ibu mertuanya. Walaupun sudah terbiasa dia mendengarnya
. Walau begitu, Aisyah sedikit banyaknya paham t
ji. Dia melihat jam dinding dan merasa he
segini belum pulang juga,'' gumam
ntuk menuju ruang tengah, namun saat dia akan membuka pintu dep
Wanita itu pun segera m
pa Ibu butu
ng, saya lapar. Oh iya, jangan lupa
e arah dapur. Namun, dia melihat jika telur di kulk
i kulkas sudah hab
dah cepetan sana ke w
ngambil dompet dari kamar lalu kel
a dia benar-benar harus menghemat untuk kebutuhan serta m
arkan jaket ke atas tempat tidur, membuat Aisyah s
'' tanya Aisyah sambil me
uka lemari dan mengobrak-abrik pakaian mer
i apa, Mas?''
Andre menengadahkan tangannya s
kat ke arah Andre, ''Untuk apa, Mas? Besok aku
h kamu. Mana sini aku minta uang!''
dan pria itu pun langsung mengambilnya. Benar sa
tidak membaginya denganku. Keterlaluan!'' geram Andre sambil mengambil seluruh ua
rik sama cicilan AC!'' pinta Aisyah sambi
lantai. ''Aku butuh uang ini, dan jangan menunggu ku pulang!'' Kemud
lalu memegang tangannya. ''Mas, aku mohon jangan ambil uang itu, Mas!
AK
at sebuah tamparan mendar
yak bicara, nurut sama suami! Uang istri uang suami juga, p
anas, dan tak lama Ibu Lisa keluar karena menden
tahu apa orang lagi tidur!'' Bu Lisa berkata d
simpananku. Padahal uang itu buat bayar listrik sa
a sih Andre mengambilnya, toh itu pasti uang Andre kan dari hasil ngojek? Lagi pula, dari hasi
ubuhnya luruh di samping tempat tidur. Dia menang
lan dan disisihkannya, sementara Andre sama sekali tidak memberikan uang dari ngojek. Sekaliny
a Mas Andre. Kuatkan aku ya Allah,'' gumam Aisyah sambil menangis tersedu-sedux hin
AMBU