ISTRI YANG TERSISIHKAN
wanita berjilbab, menjajakan jualannya
a?" teriak seorang ibu-ibu s
penjual itu yang
mau
n dia membungkus 5 nasi uduk. Setelah s
ya aku pulang sekarang, nanti siang kan mas Andre pulan
etiap hari. Dia bernama Aisyah Zuhaira, berusia 25 tahun. Dia memiliki paras
peda, karena suaminya hanya seorang tukang ojek pangkalan. Dan dia terpaksa
cap Aisyah sambil me
ja dia disambut oleh sebuah tamparan yang cukup keras men
AK
am berapa, hah!" bentak seorang wanita, yang tak lain ada
adi Aisyah berkeliling ke satu Desa l
Andre mau pulang. Istri macam apa kamu, pulang siang-siang, belum ada makanan, cucian juga numpuk. Seharusnya sebelum jualan itu,
h, hingga membuat wanita
bangkit dari duduknya, kemudian dia be
s wanita tersebut. Kulit putihnya yang tadinya bersih cer
nikah dengan mas Andre, ibu sangat menyayangiku. Tapi kenapa berubah setelah kami menika
u Lisa begitu sangat menyayanginya, bahkan sikapnya begitu lembut seperti
nnya. Entah Aisyah pun tidak tahu, kenapa ibu mertuanya begitu jahat kepada dirinya? Karena dia sama sekal
ya teh!" teriak Ibu
air matanya, kemudian dia membuatkan teh pesanan Ibu mertu
isyah sambil menaruh teh
u yang cepat, jadi wanita kok lelet banget
erti itu sudah setiap hari menjadi makanan dirinya. Kem
na di atas meja sudah terhidang sayur asem,
al nyuci piring lalu nyuci baju," gumam Aisyah dengan l
i atas meja yang sudah matang. Bahkan asapnya masi
Silakan dimakan," ucap Aisy
AK
an yang lebih enak? Setiap hari tempe dan tahu saja. Sesekali
api hanya ini yang Aisyah bisa beli. Kita harus berhemat,
yang nggak seberapa, kamu hitung-hitungan. Pokoknya saya nggak mau
nanti akan
hempaskan piring yang berisi tempe dan tahu yang baru
galkan meja makan, sementara Ais
tidak pernah menghargai setiap usahanya, padahal bayar listrik saja sebu
dapatan Andre tidak seberapa dari ngojek, kadang pria itu tidak memberikan jatahnya, dan
syah pun keluar untuk membeli ayam goren
ah pulang. Wanita itu pun mencium tangan Andre,
asam, pakaian kucel dan tidak enak dipandang. Sesekali sambutlah suamimu dengan dandanan yang can
an ke dapur dan membuatkan teh hangat. "Ini Mas, dimin
Andre berkata dengan n
asak Mas," j
seketika matanya membulat dengan tajam, lalu dia mencengkram lenga
i? Tidakkah kau bisa sesekali memberikanku ikan atau ayam? Kau ini bisa becus gak s
nita itu sambil m
n dia keluar dari kamar, dan melihat Aisyah ma
intamu untuk membeli ayam? Apa kau Ingin membuatku kelaparan, hah! C
e sambil duduk di kursi, lalu m
sa sakit di dalam hatinya begitu dalam, luka semakin hari s
Semua yang ia kerjakan selalu salah di mata kedua orang i
s Andre ku yang dulu? Yang mempunyai hati lembut dan juga sikap yang pe
AMBU