ISTRI YANG TERSISIHKAN
mun, wajahnya masih terlihat sangat sembab. Wanita itu melihat j
k saat kaki ibu mertuanya te
ibu terluka," ucap A
n cepat Ibu Lisa langsung menampar wajahnya lalu menjam
ah ini, hah! Kau lihat! Gara-gara kamu kakiku menjadi luka!" teriak
asakan bahunya yang terbentur d
belum sempat memberesk
u saya untuk duduk, dan cepat bere
engambil air dan obat P3K dan mengobati luka tersebut. Setelahnya
karena dia langsung mengejar Andre ke kamar unt
an wangi. Pria itu terlihat begitu tampan, kemudian dia melihat ke
kakinya terluka?" tany
pai pecahan beling tidak dia bereskan. Nih kaki ibu kan luka jadinya. Aduh!" ringis
u sudah membuat Ibuku terluka. Apa kau tidak becus mengurus rumah, hah!" Andre mendorong tubuh Ai
u Mas, tapi aku belum sempat m
an aku akan membawanya untuk tinggal di sini, paham! Oh, dan satu lagi, kamu itu istri yang tidak tahu diri! Pembawa sial. Aku pikir menikah
a? Apa kamu menikah denga
ilanmu, begitu kuno, dan kau sekarang sangat jelek. Siapa yang mau menikah denganmu? Untung saja kau belum hamil, jadi aku tida
Andre katakan! Kau itu sudah dicoret dari keluargamu. Kalau tidak tinggal di si
dengan kaki sedikit pincang, karena ta
anya. Dia tidak menyangka jika selama ini Andre tidak pern
an Papa bilang, kalau Mas Andre bukanlah pria yang baik. Dia menikahiku hanya karena harta. Maafkan
dengan Andre, hanya karena Andre dari kalangan bawah. T
g mendengar nasehat dari kedua orang tuanya. Dan ini adalah karma untuknya sebagai a
semua rasa sakit yang dialaminya. Dia tidak mau lagi membe
ungkan begitu meriah di kampung tersebutx karena Putri juga sangat ngotot untuk m
punyai dua atau tiga istri, selagi pr
ianingsih, dengan mas kawin tersebut dibay
a para sa
ah
anita itu berjalan keluar dari rumah megah yang berada di desa te
a menetes lagi. Hatinya sudah sangat sakit
antri di wajah Andre dan juga Ibu Lisa, saat pernikahan t
ai dan dia yang kamu inginkan,
memasak makan siang, sebab wanita itu tahu jika Andre berada di
itu sakit, tapi wanita itu akan mencobanya terlebih dahulu. Jika meman
tiba saja pintu kamarnya terbuka. Wanita itu menengok dan
an ke sini?"
di sini. Kamu kemasi barangmu dan pindah ke kamar sebel
u kan istri pertama kamu, sedangk
arangmu dan pindah ke kamar sebelah!" titah Andre d
s, kemudian dia bangkit dari duduknya dan meng
akmur hidupnya. Dan tidak ada wanita baik-baik yang rela menikah dengan suami orang, apal
langsung masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya, dia terduduk di ran
AMBU