Bos Setan Idaman
a lagi masih deng
merinding. Tatapan pria di depannya
mbak lulusan dari Universitas
i." Dita menjawab dengan lancar, entah ke mana
duk bermalas-malasan. Dia juga tidak tahu apa alasan pria itu ikut
n tentang dirimu?" Dim
pak tahu, saya adalah fresh graduate tapi untuk masalah pengalaman, saya sudah beberapa kali bek
neh dan melebar ke mana-mana. "Bodo amatlah," batinnya. Lagi pula kalima
Bukankah itu terlalu merepotk
arena merupakan tugas utama yang harus saya selesaikan." Dita merasa jawabannya mulai ngaco dan sok paling jago
ikan dirimu da
rumit ini. Apa gue jawab rumit aja kali yah." Dita membatin sembari menatap Raga yang ma
Dimas sekali lagi m
yang baik, saya percaya bahwa gesit diperlukan supaya sa
ya, Dita jadi berdebar khawatir. "G
gerti," j
li ini ada sanggahan dari manusia yang
an bikin gue puyeng." Sekali lagi
bang gesit, saya lebih menginginkan asisten yang b
is sambil menatap penampilannya dari atas
rik." Seringai di wajah Raga semakin m
uan nyari karyawan yah gini nih." Da
alah ginian. Bikin lama aja. Dari tadi cerewet mulu. Apa-apa dikomentari, sebenarny
tuk Dimas yang sudah mewakili unek-unekny
ng." Raga menjawa
ener nih laki
kalinya hari ini Dimas menghembu
Dimas dengan nada datarnya. S
tidak dipaksa untuk menjawab pertanyaan Raga.
kekurangan dirimu?" tanya
agukan lagi bagaimana banyaknya." Dita masi
entunya," ujar Ra
nya sibuk menunduk menatap ponselnya. Ada-ada saja ucapan
ghembuskannya dengan perlahan, di
kerja. Akhirnya, saya berhasil cari tahu akar masalahnya dan mulai mengembangkan self-awareness. Sejak saat itu, saya me
ak pernah melakukan gerakan yoga. Dia meringis
elakukan satu saja gerakan yoga." Raga m
bener nyusahin gue. Dasar ka
ga sih." Dimas mulai frustasi. "Mending lu kelu
eh pak Dimas!" jer
hunya dan memberi kode pada Dimas untuk
iajukan oleh Dimas meski terbilang ngaco. Semua berjalan dengan lancar, meski
pertanyaan terakhir. Mengapa kamu
na gajinya yang melimpah. Dia iri melihat sahabatnya Diana y
menjawab segamblang itu. Dia harus kembali mengar
if, saya sangat kagum ketika mengetahui bahwa perusahaan mulai berkomitmen untuk membantu UMKM kecil untuk berkembang. Ini merupakan impian saya untuk menjadi bagi
alanya. Entah apa arti anggukannya
untuk waktunya." Dimas mengulurkan t
sih kembal
potong Raga membuat Dit
capeknya nyusahin gue
mu sudah p
the