icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bos Setan Idaman

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 18/12/2023

a lagi masih deng

merinding. Tatapan pria di depannya

mbak lulusan dari Universitas

i." Dita menjawab dengan lancar, entah ke mana

duk bermalas-malasan. Dia juga tidak tahu apa alasan pria itu ikut

n tentang dirimu?" Dim

pak tahu, saya adalah fresh graduate tapi untuk masalah pengalaman, saya sudah beberapa kali bek

neh dan melebar ke mana-mana. "Bodo amatlah," batinnya. Lagi pula kalima

Bukankah itu terlalu merepotk

arena merupakan tugas utama yang harus saya selesaikan." Dita merasa jawabannya mulai ngaco dan sok paling jago

ikan dirimu da

rumit ini. Apa gue jawab rumit aja kali yah." Dita membatin sembari menatap Raga yang ma

Dimas sekali lagi m

yang baik, saya percaya bahwa gesit diperlukan supaya sa

ya, Dita jadi berdebar khawatir. "G

gerti," j

li ini ada sanggahan dari manusia yang

an bikin gue puyeng." Sekali lagi

bang gesit, saya lebih menginginkan asisten yang b

is sambil menatap penampilannya dari atas

rik." Seringai di wajah Raga semakin m

uan nyari karyawan yah gini nih." Da

alah ginian. Bikin lama aja. Dari tadi cerewet mulu. Apa-apa dikomentari, sebenarny

tuk Dimas yang sudah mewakili unek-unekny

ng." Raga menjawa

ener nih laki

kalinya hari ini Dimas menghembu

Dimas dengan nada datarnya. S

tidak dipaksa untuk menjawab pertanyaan Raga.

kekurangan dirimu?" tanya

agukan lagi bagaimana banyaknya." Dita masi

entunya," ujar Ra

nya sibuk menunduk menatap ponselnya. Ada-ada saja ucapan

ghembuskannya dengan perlahan, di

kerja. Akhirnya, saya berhasil cari tahu akar masalahnya dan mulai mengembangkan self-awareness. Sejak saat itu, saya me

ak pernah melakukan gerakan yoga. Dia meringis

elakukan satu saja gerakan yoga." Raga m

bener nyusahin gue. Dasar ka

ga sih." Dimas mulai frustasi. "Mending lu kelu

eh pak Dimas!" jer

hunya dan memberi kode pada Dimas untuk

iajukan oleh Dimas meski terbilang ngaco. Semua berjalan dengan lancar, meski

pertanyaan terakhir. Mengapa kamu

na gajinya yang melimpah. Dia iri melihat sahabatnya Diana y

menjawab segamblang itu. Dia harus kembali mengar

if, saya sangat kagum ketika mengetahui bahwa perusahaan mulai berkomitmen untuk membantu UMKM kecil untuk berkembang. Ini merupakan impian saya untuk menjadi bagi

alanya. Entah apa arti anggukannya

untuk waktunya." Dimas mengulurkan t

sih kembal

potong Raga membuat Dit

capeknya nyusahin gue

mu sudah p

the

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka