icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pria Yang Disimpan

Bab 5 5. Sesi Curhat

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 16/12/2023

dumel Riska sembari memasukan potongan daging bakar ke mulutnya. Kunyahannya cepat sepert

Nadia masih berusaha untuk tidak terlalu menyudutkan ibu mertuanya di hadapa

owok satu-satunya. Tapi, untung deh, i

rtuamu. Jadi ya wajar aja kamu gak dituntut hamil. Lah, kalau aku ...." Nadia tidak

egitulah yang Riska nilai selama menjadi teman dekat Nadia. Selama ini, Nadia tidak punya keluhan yang berart

a bagian dari Nadia yang tidak sempurna. Tidak kunju

mu

t Nadia yang sibuk men

a dikel

utan di antara kedua mata. Itu pertanyaan mudah tapi tidak dim

Gak nyembur di dalam?" Sembari bertanya, Riska mengarahkan kedua bol

yang nyaman untuk dijawab biasa saja. Dari semua keluh kesahnya ke Riska, hanya ada satu

ab sambil lalu dan kemba

Riska yang mera

m menjawab, "Mas Robin kalau dah munc

sedang menyepakati k

a, berharap kebohong

si ibu. Biar jelas kenapa kamunya gak hamil-hamil. Biar gak dikir

benaran yang ingin disampaikannya ke Riska. Tapi dia menahan diri sekuat-kuatnya.

un. Mikirin apa l

Sedikitnya dia ragu untuk bertanya, t

tanya aja. Kaku amat," jaw

Alvin dan saat menikah,

ang bag

ir sendiri dengan pertanyaan yang mengandung

ng dialaminya hanyalah dirinya saja, ataukah memang per

i malu-malu gitu," goda Riska yang ke

alukan juga sih buat ditanyain.

a sapa aja. Mau

h tidak seramai saat Nadia masuk. Kemungkinannya karena jam makan sian

empel di pinggiran meja, pun hal sama dilakukan Risk

angat saat di

emundurkan tubuhnya. Dalam hati menggerutu k

bandingin urusan ranjang sebelum

alau temannya itu gelisah. Sebagai sahabat sejak masa kuliah, Riska sangat meng

Nadia. Sahabatnya itu sangat menjaga dirinya sendiri untuk suaminya kelak-yang kini adalah Robin. Da

lu kamu bohong kal

epat. Untung dia masih sadar situasi, hingga d

hawatir dengan pernyataannya. Dia takut kalau kemudian Riska ak

-nanya begitu?" tanya Ris

terus mengejarnya dengan pertanyaan yang sama, sampai sahabatnya itu dapat jawabanny

sudah melakukan hal itu dari sebelum menikah. Gak ada maksud lain. K

ya giman

aran," jawab singkat nadia. Dia berharap dengan beg

memahaminya dan

termasuk urusan ran

guk lemah. "B

di temp

ah...," jawab

tidak memuaskan." Riska menganalisa dengan santai. Dia tidak tahu

aulah. Yang je

mainan Mas Robi

sih. Gitu-

u aja, kalau buat kamu yang masih perawan, permaina

uali

pembandingnya," ucap Riska

i Nadia dengan

bercanda. Tapi, sebenarnya, kekusutan

u muak. Kayaknya aku butuh sen

r dengan kedua bola

ita menggila

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka