icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nafsu Besar Sang Dokter

Bab 6 Nafsu (6)

Jumlah Kata:1536    |    Dirilis Pada: 15/12/2023

a Amara dan kakak iparnya. Lalu membuka sebuah bungkus rokok. Di

lakannya, dihisapnya dalam-dalam kemudian menyodor

tu membuat perut Belinda terasa bergolak. Dia sadar apa yang menantinya dan dia ta

kan rokok itu pada Belinda dan melih

-parumu. Tahan selama yang kamu mampu, sebelum mengeluarkannya

alah sebuah rokok menthol biasa hingga akhirnya dengan mudah dia mulai menghisapnya. Rasanya berbeda deng

gi saat Daren duduk di sebelah Belinda

enolehkan kepalanya untuk melihat Daren setelah dia menghisap

gera mengabur. Suara di sekelilingnya seakan sebuah film dalam slow motion, dan segera saja

Barang yang bagus, bukan?" katanya. Suara Daren seakan berasal dari ruan

nda, memegangi kepalanya, berusaha membuat sang dokter menatap lurus kepadanya. Sua

elan-pelan," ucap Zaky, dan Belinda melakuka

sakan segalanya berubah menjadi normal kembali. Atau hampir normal. Semuanya masih terlihat

ana keberadaannya kini. Zaky seketika membuatnya nyaman dan kembali percaya diri. Belinda bisa merasakan t

danya. Lalu dia merasakan wajah wajah dengan ekspresi khawatir itu berubah tersenyum geli, sama dengan seny

ng paling lucu di seluruh dunia. Tapi, reaksi yang diberikan oleh otaknya hanya tertawa sekeras-kerasnya. Entah

kup melayang tinggi. "Aku butuh udara segar," katanya sambil bangkit

berkata, "Udara segar, kede

olam renang. Keduanya kemudian duduk di tepian ujung kolam renang d

an lama keduanya berdiam diri. Hanya suara serang

ri. "Aku belum pernah merasakan dan melakukan ini sebelum

mu, bagaimana perasa

t horny." Sebenarnya Belinda tidak bermaksud mengucapkan kata-kata

alu membuatku meras

merasa jengah. "Aku tak percaya suda

aman dan saling percaya untuk saling bebagi. Dan untuk pertama kalinya, Amara me

u kan? Ditingalkan dua bulan memang

da sambil menendangkan

menit lamanya hingga tiba-tiba sebuah p

engan salah satu dari pria

tanyaan itu. Ini hanya akan semakin menambah jelek reputasinya di ha

mam yang keluar

kata, "Aku janji gak akan

uskan setelah beber

ta seperti itu. Mungkin kadang-kadang aku bertingkah seperti itu, tapi sungguh, yang kamu dengar be

saja. Dan itu juga bukan urusanku. Jadi kamu

ngan mereka semua, kecuali

hatinya sontak menghakimi lagi Ama

eperawanku pertama kali. He is my first boy. Kejadiannya sewaktu masih SMA. Daren dan aku ya, persa

ja tanpa berpikir. "Aku rasa ganja dan alkokoh akan membuatmu berbuat begitu kan? Deng

aan tersebut, juga sedikit terkejut karenanya. Namun sebelum Amara menjawab pertanyaan Beli

Dia segera berlari menuju tasnya di dekat

gitu didengarnya suara Belinda yan

an meninggalkan jejak kaki basah di

nja ya?" tanya Ronald

tu, Honey?" jawab Belinda, mencob

ld mendesaknya dan Belinda harus menjauhkan ponselnya dar

asil membuat kamu ngisep g

i, Sayang?" tanya

hlah lupakan itu. Apakah kamu sangat menikmati berada d

dari yang

eman Dave itu gak breng

" tanya Belinda seketika. Rupanya pertanya

Tentu saja tidak pernah!"

n mengatakan kalau Ronald bohong. Belinda sudah mengenal cukup lama untuk mendeteksi hal

kan, Honey?" tanya Be

Amara dan aku tidak pernah tidur ba

ave, teman-temannya yang lain, kecuali Zaky

alau aku lebih tua dari mereka. Apakah Amara

ab Belind

bagaimana mengatasi hal ini. Dia teramat meyakini jika Amara memang suda

itu padaku, Sayang. Sungguh sangat menarik.

emanggilku." Belinda berbohong. "Aku

Aku akan telepon lag

dah pernah tidur dengan Amara, atau bahkan mungkin dengan teman Dave

agi dalam banyak urusan. Bisa jadi Dave dan Ronald pun sering berbagi dalam urusan

" Ronald menutup komunas

ya. Enah mengapa dia sangat merasa senang

memek dengan Dave! Dasar kakak beradik ta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Nafsu (1)2 Bab 2 Nafsu (2)3 Bab 3 Nafsu (3)4 Bab 4 Nafsu (4)5 Bab 5 Nafsu (5)6 Bab 6 Nafsu (6)7 Bab 7 Nafsu (7)8 Bab 8 Nafsu (8)9 Bab 9 Nafsu (9)10 Bab 10 Nafsu (10)11 Bab 11 Nafsu (11)12 Bab 12 Nafsu (12)13 Bab 13 Nafsu (13)14 Bab 14 Nafsu (14)15 Bab 15 Nafsu (15)16 Bab 16 Nafsu (16)17 Bab 17 Nafsu (17)18 Bab 18 Nafsu (18)19 Bab 19 Nafsu (19)20 Bab 20 Nafsu (20)21 Bab 21 Nafsu (21)22 Bab 22 Nafsu (22)23 Bab 23 Nafsu (23)24 Bab 24 Nafsu (24)25 Bab 25 Nafsu (25)26 Bab 26 Dokter Melia (1)27 Bab 27 Dokter Melia (2)28 Bab 28 Dokter Melia (3)29 Bab 29 Dokter Melia (4)30 Bab 30 Dokter Melia (5)31 Bab 31 Dokter Melia (6)32 Bab 32 Dokter Melia (7)33 Bab 33 Dokter Melia (8)34 Bab 34 Dokter Melia (9)35 Bab 35 Dokter Melia (10)36 Bab 36 Dokter Melia (11)37 Bab 37 Dokter Melia (12)38 Bab 38 Dokter Melia (13)39 Bab 39 Dokter Melia (14)40 Bab 40 Dokter Melia (15)41 Bab 41 Dokter Melia (16)42 Bab 42 Dokter Melia (17)43 Bab 43 Dokter Melia (18)44 Bab 44 Dokter Melia (19)45 Bab 45 Budak Sex Dokter Tike (1)46 Bab 46 Budak Sex Dokter Tike (2)47 Bab 47 Budak Sex Dokter Tike (3)48 Bab 48 Budak Sex Dokter Tike (4)49 Bab 49 Budak Sex Dokter Tike (5)50 Bab 50 Budak Sex Dokter Tike (6)51 Bab 51 Budak Sex Dokter Tike (7)52 Bab 52 Budak Sex Dokter Tike (8)53 Bab 53 Budak Sex Dokter Tike (9)54 Bab 54 Budak Sex Dokter Tike (10)55 Bab 55 Budak Sex Dokter Tike (11)56 Bab 56 Budak Sex Dokter Tike (12)57 Bab 57 Budak Sex Dokter Tika (13)58 Bab 58 Dokter Binal, 159 Bab 59 Dokter Binal, 260 Bab 60 Dokter Binal, 361 Bab 61 Dokter Binal, 462 Bab 62 Dokter Binal, 563 Bab 63 Dokter Binal, 664 Bab 64 Dokter Binal, 765 Bab 65 Dokter Binal, 866 Bab 66 Dokter Binal, 967 Bab 67 Dokter Binal, 1068 Bab 68 Dokter Binal, 1169 Bab 69 Dokter Binal, 1270 Bab 70 Dokter Binal, 1371 Bab 71 Dokter Binal, 1472 Bab 72 Dokter Binal, 1573 Bab 73 Dokter Binal, 1674 Bab 74 Dokter Binal, 1775 Bab 75 Dokter Binal, 1876 Bab 76 Dokter Binal, 1977 Bab 77 Dokter Binal, 2078 Bab 78 Dokter Binal, 2179 Bab 79 Dokter Binal, 22