icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nafsu Besar Sang Dokter

Bab 5 Nafsu (5)

Jumlah Kata:1557    |    Dirilis Pada: 15/12/2023

atu renteng bir kaleng, dan Da

gga. Rambut sebahunya di kuncir ekor kuda. Dia memakai sandal warna putih yang memperliha

waktu. Dia mematung menatap sekujur tubuh Belinda dengan mata tak berkedip. Sudah Daren putuskan sejak

, Tuan Putri,”

ngkin Belinda akan merasa dilecehkan dengan tatapan Daren itu, tapi dengan keadaan gairahnya yang masih menggant

nergik dan penuh percaya diri. Kalau nakalnya jangan ditanya lagi, selangkangnya udah l

wanita. Hampir pada setiap kesempatan, Daren selalu menggoda dirinya. Belinda sudah pernah membicarakan hal ini

, Daren beserta seluruh teman-tamannya dengan sebutan anak muda. Belinda, yang berusia 30 tahun pun sadar,

an di belakang Belinda menuju ke ruang tengah. Belinda pun bi

elinda ringan, sambil kembali mengingat-ingat

asa menunjukan sikap kesatriaannya. Dan itu amat menarik secara seksual bagi banyak wanita dan sama sekali tidak terkesan vulgar. Zaky sang

aky dan Jimy yang sedang b

?” tanya Belinda sambil mengan

ru Jimy yang setengah mabuk langsung terlontar

a temannya. “Jimy, sono lu taruh birnya d

melewatinya menuju ke dalam ruangan villa hendak menyimpan bawaan Bel

tapi asik kok.” Dave meminta ma

Dave mencoba untuk tidak membiarkan matanya dan juga mata teman-temannya terlalu lama memandang tubuh indah kaka

a kakak mau datang

alian,” bal

mati keberadaan Belinda tanpa ditemani suaminya. Dan kebetulan juga, Belinda memang lebih gaul, sehingga di

ku senang bisa gabung dengan kalian. Meskipun sama saja dengan perawan di sarang p

a sambil mengangkat tangannya tanpa memalingkan muka. Amara masih

ang selalu yakin, anggun dan elegan bila berhadapan dengan lelaki manapaun. Gue suka Kak Beli

sama jenis. Tapi bila dipaksa atau disuruh harus melakukannya dengan seorang wanita, maka dia akan menjad

dengan nada yang dius

gangan di antara mereka. Hampir saja Belinda merasa putus asa untuk mulai menjalin sebuah h

kalau wanita muda nan cantik ini selalu mencoba menggoda dan merebut suaminya. Bahka

tidak ubahnya seperti kakak dan adik, karena memang Ama

aha untuk mempercayai apa yang dikatakan suaminya itu.

ada kakak iparnya. Dan berkaraoke sambil menikmati mak

a. Belinda dan Amara menemukan kalau mereka punya sebuah kesamaan saat menikm

ikan semangat pada keempat lelaki yang seolah tak ada capeknya berjoget sejak acara pasrty

k mabuk.” Amara mengang

pulang, nih,” Jimy yang sudah sangat tak tahan

bali, Jimy,” jawa

a sambil berdiri dan meregangkan tubuhnya. Dare

a sambil menarik tangannya hingga Beli

tidak baik untuk bawa kendar

anya Belinda, sambi

saja. Dia lelaki hebat,”

, Dok. Memang wajahku saja yang kelihata

t dari sini. Iya gak Jimy?”

aan setengah sadar. Amara malah sudah hampir mabuk berat. Dia tahu kare

ma Dokter Ronald pergi ke

kan sesuatu yang disukainya dari Amara, dia menatap wa

a bu

k” Akhirnya Amara melihat pandangan siaga d

lagi atau cemburu buta seperti selama ini.

aat yang berat buat kamu, Dok. Dan

da, masih sedikit bertahan,

u saja bercerita tentang dirimu, Dok. Dan gak hanya karena dia berpisah dengan istri yang

mm

nghabiskan waktu bersama kiami-ami ini, Dok.” Amara meletakk

itu Daren dan Zaky masih asik berdebat soal tiga kandidat calon Presiden Indonesia 2024-2029 yan

ngkuk dan membisikkan sesuatu di telinga Amara. Wanita ca

menghilang ke lantai atas. Lalu Am

ak, Dok?” tanya Amar

wab Belinda merasa heran

am semakin berbinar menggoda, dan dia kembali berbisik lebih pelan lagi, “Bukan, bukan ro

, akhirnya tahu ya

hal-hal berbau dewasa. Awalnya dia ingin berbohong dengan musuh lama yang

pernah,” jaw

g menandakan perasaan herannya. “Padahal kamu m

kenapa?” Beli

uk ke wilayah yang terlalu priba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Nafsu (1)2 Bab 2 Nafsu (2)3 Bab 3 Nafsu (3)4 Bab 4 Nafsu (4)5 Bab 5 Nafsu (5)6 Bab 6 Nafsu (6)7 Bab 7 Nafsu (7)8 Bab 8 Nafsu (8)9 Bab 9 Nafsu (9)10 Bab 10 Nafsu (10)11 Bab 11 Nafsu (11)12 Bab 12 Nafsu (12)13 Bab 13 Nafsu (13)14 Bab 14 Nafsu (14)15 Bab 15 Nafsu (15)16 Bab 16 Nafsu (16)17 Bab 17 Nafsu (17)18 Bab 18 Nafsu (18)19 Bab 19 Nafsu (19)20 Bab 20 Nafsu (20)21 Bab 21 Nafsu (21)22 Bab 22 Nafsu (22)23 Bab 23 Nafsu (23)24 Bab 24 Nafsu (24)25 Bab 25 Nafsu (25)26 Bab 26 Dokter Melia (1)27 Bab 27 Dokter Melia (2)28 Bab 28 Dokter Melia (3)29 Bab 29 Dokter Melia (4)30 Bab 30 Dokter Melia (5)31 Bab 31 Dokter Melia (6)32 Bab 32 Dokter Melia (7)33 Bab 33 Dokter Melia (8)34 Bab 34 Dokter Melia (9)35 Bab 35 Dokter Melia (10)36 Bab 36 Dokter Melia (11)37 Bab 37 Dokter Melia (12)38 Bab 38 Dokter Melia (13)39 Bab 39 Dokter Melia (14)40 Bab 40 Dokter Melia (15)41 Bab 41 Dokter Melia (16)42 Bab 42 Dokter Melia (17)43 Bab 43 Dokter Melia (18)44 Bab 44 Dokter Melia (19)45 Bab 45 Budak Sex Dokter Tike (1)46 Bab 46 Budak Sex Dokter Tike (2)47 Bab 47 Budak Sex Dokter Tike (3)48 Bab 48 Budak Sex Dokter Tike (4)49 Bab 49 Budak Sex Dokter Tike (5)50 Bab 50 Budak Sex Dokter Tike (6)51 Bab 51 Budak Sex Dokter Tike (7)52 Bab 52 Budak Sex Dokter Tike (8)53 Bab 53 Budak Sex Dokter Tike (9)54 Bab 54 Budak Sex Dokter Tike (10)55 Bab 55 Budak Sex Dokter Tike (11)56 Bab 56 Budak Sex Dokter Tike (12)57 Bab 57 Budak Sex Dokter Tika (13)58 Bab 58 Dokter Binal, 159 Bab 59 Dokter Binal, 260 Bab 60 Dokter Binal, 361 Bab 61 Dokter Binal, 462 Bab 62 Dokter Binal, 563 Bab 63 Dokter Binal, 664 Bab 64 Dokter Binal, 765 Bab 65 Dokter Binal, 866 Bab 66 Dokter Binal, 967 Bab 67 Dokter Binal, 1068 Bab 68 Dokter Binal, 1169 Bab 69 Dokter Binal, 1270 Bab 70 Dokter Binal, 1371 Bab 71 Dokter Binal, 1472 Bab 72 Dokter Binal, 1573 Bab 73 Dokter Binal, 1674 Bab 74 Dokter Binal, 1775 Bab 75 Dokter Binal, 1876 Bab 76 Dokter Binal, 1977 Bab 77 Dokter Binal, 2078 Bab 78 Dokter Binal, 2179 Bab 79 Dokter Binal, 22