icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ARJUNA MENCARI CINTA

Bab 4 Arjuna Memang Yang Terbaik

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 13/01/2024

uangan meeting itu langsung tertuju kepada sa

ur pulas itu. Dia terlihat geleng-geleng kepala meli

Levin!" hardi

besar itu, mampu membuat Arju

an! Laksanakan!

beberapa kali di hadap

Anda tentang pembangunan hotel di daerah Nusa Dua

njang di ruang rapat yang penuh dengan peserta me

proyek hotel Nusa D

genai proyek pembangunan hotel di Nusa Dua Bali. Proyek ini tidak hanya tentang bangunan, akan tetapi juga tentang me

isi proyek ini, Tuan Arjuna?" t

gkan kemewahan dan keeleganan. Tentu saja kita ingin kerjasama ini menjadi teladan

ega lain

n keberlanjutan lingkungan tetap te

ng canggih dan akan mengintegrasikan teknologi hijau seperti panel surya. Sela

ap ekonomi lokal?" tu

tenaga kerja. Juga, semua yang terlibat dalam proyek besar ini, perlu berkomitmen untuk memb

n bersemangat mereka terus

libatkan masyarakat lokal d

dakan konsultasi dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi mereka. Partisi

spek budaya lokal?"

bangunan dan menyediakan platform untuk seniman setempat. Ini akan mem

apa yang mungkin diha

rah dan memastikan pemahaman bersama antara semua pihak terkait. Untuk itu

keamanan proyek?

g akan mengimplementasikan standar keamanan tinggi. Tentunya

stasi yang diperlu

Akan tetapi semua harus yakin bahwa investasi ini akan memberi

ungan dari pem

izinan dan kolaborasi dalam promosi pariwisata. Pemerinta

paran yang begitu jelas dan sempurna.

bertepuk tangan karena penjelasan Arjuna yang begit

elas kakap. Namun dalam urusan perkerja

dalah yang terbaik! Kamu memiliki potensi tinggi di dal

ekarang?" tutur Arjuna yang ingin sege

ra kamu malah menyela dan tidak

aja. Aku sudah tahu semua Kak, tidak

ru-buru begitu?" selidik Erlan samb

an bisnis ku yang lain," s

" sindir E

dibelah bukan dibedong!" tukas Arjuna samb

san, Kakak tahu kamu mau ke mana!" L

tidak dapat menjemput anak-anaknya di tempat les piano karena ada arisan de

saat ini. Dia berencana meminta bantuan dari

ku puny janji dengan teman ku, Kak." Arjuna mulai kesal

ak di tempat les. Jadi Kakak tugaskan kamu untuk menjemput Asher dan Ayin. Merek

hu saja kelemahan ku!" ge

dan Asher di tempat les mereka!" ucap Arj

ikan semua telah ready!" per

kemudian mengikuti langkah Ar

hat geleng-geleng kepala melihat

g terbang di angkasa tinggi. Serasi dan selaras dalam

Kok nggak sepasang gor

sehati dan sepikir, Bos

us seperti mereka? Sehati

senyum senang akhirnya Erlan

ya istri, tempat gue berbagi kasih. Sana Lo ikutan sa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tak Terselesaikan 2 Bab 2 Waktunya Makan Siang 3 Bab 3 Ancaman Dari Erlan 4 Bab 4 Arjuna Memang Yang Terbaik 5 Bab 5 Sensasi 6 Bab 6 Mahir Bermain Piano 7 Bab 7 Terpesona Dengan Jane8 Bab 8 Hang Out Ke Mall 9 Bab 9 Memilih Buah Tangan 10 Bab 10 Waktunya Berkunjung 11 Bab 11 Arjuna Disidang 12 Bab 12 Diselamatkan Oleh Seorang Pria 13 Bab 13 Tertidur Di Sofa 14 Bab 14 Menunggu Arjuna Bangun 15 Bab 15 Oma Ainur Menghilang 16 Bab 16 Rasa Nasi Goreng 17 Bab 17 Si Tuan Pemarah 18 Bab 18 Menasihati 19 Bab 19 Bertemu Di Sebuah Restoran 20 Bab 20 Betah Berlama-lama Dengan Jane 21 Bab 21 Siapakah Arjuna 22 Bab 22 Kesalahan Jane 23 Bab 23 Arjuna Si Pemarah 24 Bab 24 Surat Perjanjian Tak Masuk Akal 25 Bab 25 Tidak Fokus Meeting 26 Bab 26 Mencintai Dalam Diam 27 Bab 27 Bertemu Diki 28 Bab 28 Arjuna Cemburu 29 Bab 29 Mengusir Rasa Galau30 Bab 30 Servis Panas31 Bab 31 Ternyata Hanya Mimpi 32 Bab 32 Macet Parah 33 Bab 33 Pasta Ravioli 34 Bab 34 Sarapan Bersama 35 Bab 35 Terjerat Dan Tak Bisa Lepas36 Bab 36 Masih Tidak Percaya 37 Bab 37 Kedatangan Oma Dan Opa 38 Bab 38 Big Surprise 39 Bab 39 Menjadi Istri Pura-pura 40 Bab 40 Big Surprise 41 Bab 41 Semakin Larut Dalam Kebohongan 42 Bab 42 Arjuna Semakin Berani 43 Bab 43 Penyakit Opa Robi Kambuh44 Bab 44 Masih Terus Berbohong 45 Bab 45 Memasak Untuk Oma dan Opa46 Bab 46 Kecurigaan Boris 47 Bab 47 Momen Makan Siang Bersama48 Bab 48 Semakin Sengit 49 Bab 49 Sesi Bermain Piano 50 Bab 50 Mengadu Kepada Mami Mitha51 Bab 51 Tidak Fokus Meeting52 Bab 52 Bertemu Sahabat53 Bab 53 Dokter Diki Ingin Melamar Jane54 Bab 54 Dokter Diki Ingin Melamar Jane55 Bab 55 Berusaha Untuk Jujur56 Bab 56 Terpaksa Berbohong57 Bab 57 Jane Terjebak Macet58 Bab 58 Keabsahan Pernikahan59 Bab 59 Kali Terakhir60 Bab 60 Makan Siang Bersama61 Bab 61 Semua Hanyalah Sandiwara62 Bab 62 Kesedihan Dona63 Bab 63 Perbincangan Di Depan Kulkas64 Bab 64 Siapakah Pria Itu