icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ARJUNA MENCARI CINTA

Bab 5 Sensasi

Jumlah Kata:1108    |    Dirilis Pada: 13/01/2024

buah hotel

am berikutnya, Anda harus telah berada di tempat les Tuan

dengan cepat! Apa Lo yakin sudah mengatakan

an, Bos. Sampai ke detai

idak perawan, bukan?"

quest Anda, Bos!

gan cepat!" Setelah mengatakan itu, Arjuna pun ke l

king kepada resepsionis, Arjuna pun masuk ke dal

dalam kamar tersebut. Setelah dia masuk, Arjuna langsung disa

s. Nama saya, Cindy

semua hal-hal yang tidak saya

ahu semua, Bo

tutur Arjuna lalu m

aku. Roti sobek yang berjumlah enam, bertengger kokoh d

saat berhubungan ranjang dengan Arjuna. Pria itu tidak mau jika para wan

ita bayaran pilihannya. Demikianlah peraturan dar

Arjuna adalah klien termahal yang membayarnya dengan sangat t

ku hanya satu jam, setelah ini aku

an wajah Cindy. Kemudian dengan sigap wanita itu mulai

a itu, lidahnya juga mulai menjilati dua bol

ndy! Aku sangat suka!" puji Arjuna

aian jari-jarinya yang lentik, tiba saatnya Cindy mema

engan seksama. Kemudian gadis itu pun mengisap ujungnya tapi tida

y memutar tangannya dari pangkal alat tempur Anjun

a ditengah sensasi yang semaki

n king kobra milik Arjuna sejauh mungkin ke dalam mulutnya.

ngan lembut bola-bola ajaib yang menggantung sempurna untuk memberikan kesenangan tambahan bagi Ar

i Arjuna lagi kepada

biasa, Cindy melakukan perubahan kecepatan memain

n Cindy memberikan sensasi dengan gerakan yang sangat cepat dan dia menambahkan lenguha

ilatan-jilatan yang nakal. Lidah Cindy yang nakal mulai memutari kepala king kobra

ong ke luar dan masuk alat tempurnya dalam rongga mulut sang

disatu

tan milik Arjuna memenuhi

aun mini milik Cindy dan menjatuhkan tubuh wanita itu

lam liang kenikmatan milik Arjuna. Setelah sebelumnya pria itu memak

jerit Cindy di bawah Ku

karena terbuai dengan permainan liar dari Ar

sis Cindy tak

h belakang!" perintahnya kepada Cindy, lalu menc

ya. Dia pun segera mengikuti perintah Arjuna. Cindy segera membelakangi tubuh Arjuna. Wa

mphh!" desahnya

ng begitu besar. Jari-jari pria itu sedang sibuk memilin-milin aset pri

gat patuh. Tidak pernah sekalipun wanita itu menyentuh bagian t

ik arlojinya. Tinggal dua puluh menit lagi waktu

akin mempercep

uh nikmat! Faster!" teri

goyangan cepat itu. Lagi-lagi Arjuna

pai pelepasan. Waktu mu dua puluh menit dari sekarang

es,

n memutar. Semua keahlian woman on top yang dirinya kuasai dia lakoni dengan sempurna. T

aktu sesuai kemauan Arjuna,

ri, dan melepas sarung yang

itu lalu membuangnya di dalam tong sampah. Kemudian Arjuna pun

secepatnya yang kamu bisa! Terima kasih ataskerja samanya!" u

an Anda membutu

" tekad Cindy. Lalu memakai bajunya kembali d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tak Terselesaikan 2 Bab 2 Waktunya Makan Siang 3 Bab 3 Ancaman Dari Erlan 4 Bab 4 Arjuna Memang Yang Terbaik 5 Bab 5 Sensasi 6 Bab 6 Mahir Bermain Piano 7 Bab 7 Terpesona Dengan Jane8 Bab 8 Hang Out Ke Mall 9 Bab 9 Memilih Buah Tangan 10 Bab 10 Waktunya Berkunjung 11 Bab 11 Arjuna Disidang 12 Bab 12 Diselamatkan Oleh Seorang Pria 13 Bab 13 Tertidur Di Sofa 14 Bab 14 Menunggu Arjuna Bangun 15 Bab 15 Oma Ainur Menghilang 16 Bab 16 Rasa Nasi Goreng 17 Bab 17 Si Tuan Pemarah 18 Bab 18 Menasihati 19 Bab 19 Bertemu Di Sebuah Restoran 20 Bab 20 Betah Berlama-lama Dengan Jane 21 Bab 21 Siapakah Arjuna 22 Bab 22 Kesalahan Jane 23 Bab 23 Arjuna Si Pemarah 24 Bab 24 Surat Perjanjian Tak Masuk Akal 25 Bab 25 Tidak Fokus Meeting 26 Bab 26 Mencintai Dalam Diam 27 Bab 27 Bertemu Diki 28 Bab 28 Arjuna Cemburu 29 Bab 29 Mengusir Rasa Galau30 Bab 30 Servis Panas31 Bab 31 Ternyata Hanya Mimpi 32 Bab 32 Macet Parah 33 Bab 33 Pasta Ravioli 34 Bab 34 Sarapan Bersama 35 Bab 35 Terjerat Dan Tak Bisa Lepas36 Bab 36 Masih Tidak Percaya 37 Bab 37 Kedatangan Oma Dan Opa 38 Bab 38 Big Surprise 39 Bab 39 Menjadi Istri Pura-pura 40 Bab 40 Big Surprise 41 Bab 41 Semakin Larut Dalam Kebohongan 42 Bab 42 Arjuna Semakin Berani 43 Bab 43 Penyakit Opa Robi Kambuh44 Bab 44 Masih Terus Berbohong 45 Bab 45 Memasak Untuk Oma dan Opa46 Bab 46 Kecurigaan Boris 47 Bab 47 Momen Makan Siang Bersama48 Bab 48 Semakin Sengit 49 Bab 49 Sesi Bermain Piano 50 Bab 50 Mengadu Kepada Mami Mitha51 Bab 51 Tidak Fokus Meeting52 Bab 52 Bertemu Sahabat53 Bab 53 Dokter Diki Ingin Melamar Jane54 Bab 54 Dokter Diki Ingin Melamar Jane55 Bab 55 Berusaha Untuk Jujur56 Bab 56 Terpaksa Berbohong57 Bab 57 Jane Terjebak Macet58 Bab 58 Keabsahan Pernikahan59 Bab 59 Kali Terakhir60 Bab 60 Makan Siang Bersama61 Bab 61 Semua Hanyalah Sandiwara62 Bab 62 Kesedihan Dona63 Bab 63 Perbincangan Di Depan Kulkas64 Bab 64 Siapakah Pria Itu