icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Melepas Dia Yang Tak Pantas

Melepas Dia Yang Tak Pantas

icon

Bab 1 Sepuluh tahun pernikahan

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 30/11/2023

iga kali kamu sama anak-anak gak ikut aku je

ak bungsunya terlihat lesu.

bati luka hati ini sendiri. Meskipun ibu sakit parah tapi ucapannya mas

" sahut Mi

ku jenguk ibu?" sindir Arfan m

pasti tahu jawabanny

ku? Apalagi saat ini ibuku hanya terbaring di atas ka

bagaimana aku berusaha menerima semua tuduhan buruk ibu. Memang dari awal ibu itu gak suka sama aku. Harusnya memang kita sudahi rumah tangga ini se

baik. Bisa jadi keuangan kita sulit selama ini karena kamu yan

pertengkaran yang sama selama bertahun-tahun. Pertengkaran tentang Arfan yang membela ibunya. Mil

u boleh aku jujur. Aku sangat menyesal karena nikah muda sama kamu. Aku pertimbangkan terima lamaran kamu karena lebih dewasa 5 ta

**

ta-kata jahat yang akan diucapkan oleh ibu mertuanya. Arfan dan Mila terlihat acuh satu sama lain. Mereka ma

u datang, Mila. Kamu itu 'kan senang lihat saya in

anak-anaknya. Kebetulan hari itu Mas Ilham dan keluarg

an saya? Memang kamu itu ya menantu durhaka. Pantas saja hidu

k l

angat keterlaluan. Arfan yang mendengarnya hanya diam. T

u selalu buruk sangka terhadap saya. Apa ibu gak pernah instropeksi diri? Bagaimana sikap angkuh ibu dikala sehat? Bis

kelak. Apa kamu mau gak mencium bau surga karena

ertahan. Ucapan kasar ibu mertuanya bukan apa-apa lagi di

ila," ujar Bu

ai aku. Jadi, bau surga diharamkannya untukku. Maka, dengan ini aku pinta kita pisah. Silahkan kamu cari makmum lain

dan mencegah Mila pergi. Arfan tak me

mpuh gak berguna. Jadi, kamu mau buang Arfan karena takut direpotk

buang napas kasar mendenga

entak Arfan ya

fin ayah. Biar ayah antar. Janga

sendiri dan harus mulai membiasakan diri," Mi

a yang selalu dihina oleh sang nenek. Tanpa

ua yang selalu menghakimi juga suami yang dahulu menjadi penengah kini terlihat lebih membela ibunya. Sebenarnya, Mila bimba

ama adek disini. Aldan akan jadi anak baik,

dering tanda panggilan masuk. Mila segera menerima panggil

tang ke kantor jam 8 pagi," uc

**

ng ke rumah ibunya karena akan datang ke kantor untuk

mata kamu sembab seperti habis menangis. Jangan d

g Ibu untuk jaga anak-anak. Mila berangkat dulu, Bu. Assalam

rumah Ibunya Mila sege

mau kemana?"

anya untuk berdebat. Lebih baik kamu pergi aja. Lagi pula kamu harus ke kan

menarik tanga

n terlambat kalau naik ke

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sepuluh tahun pernikahan2 Bab 2 Kembali berkarir3 Bab 3 Bertemu dengan cinta pertama4 Bab 4 Pura-pura lupa5 Bab 5 Kedekatan Lala dan Nara 6 Bab 6 Jangan pura-pura7 Bab 7 Tutup cerita lama8 Bab 8 Dinas luar kota berdua9 Bab 9 Mendekat dan menjauh10 Bab 10 Satu kamar dalam hujan11 Bab 11 Pertahanan yang hampir goyah12 Bab 12 Salah paham 13 Bab 13 Perselingkuhan 14 Bab 14 Bohong demi kebaikan 15 Bab 15 LDR16 Bab 16 Menjaga jarak17 Bab 17 Kesetiaan dan masa lalu. 18 Bab 18 Kepergian Arfan ke Bali.19 Bab 19 Ingin menjauh malah semakin dekat20 Bab 20 Terhanyut dalam masa lalu21 Bab 21 Aku sayang kamu22 Bab 22 Ketakutan Ferdy23 Bab 23 Rasa yang tertinggal24 Bab 24 Hamil25 Bab 25 Berita bahagia26 Bab 26 Kecurigaan27 Bab 27 Fitnah28 Bab 28 Talak29 Bab 29 Hujatan30 Bab 30 Dilema 31 Bab 31 Makian tetangga32 Bab 32 Berpisah33 Bab 33 Sesal34 Bab 34 Kebohongan Nita35 Bab 35 Perselingkuhan Nita dan Reza36 Bab 36 Menjaga dari jauh37 Bab 37 Berita duka38 Bab 38 Permintaan maaf39 Bab 39 Kenyataan pahit40 Bab 40 Hancur tak bersisa41 Bab 41 Memulai lembaran baru42 Bab 42 Jauh dimata dekat di hati43 Bab 43 Orang baru44 Bab 44 Duka 45 Bab 45 Tawaran kerja46 Bab 46 Pembelaan 47 Bab 47 Ungkapan cinta Dimas48 Bab 48 Bali49 Bab 49 Memergoki Reza selingkuh50 Bab 50 Bertemu dengan Nita51 Bab 51 Pembelaan Dimas dan Ferdy. 52 Bab 52 Persaingan sehat53 Bab 53 Jalani saja54 Bab 54 Kini giliran ku menunggu55 Bab 55 Orang misterius56 Bab 56 Hilangnya Nara57 Bab 57 Serigala berbulu domba58 Bab 58 Kecurigaan Mila terhadap Nadya59 Bab 59 Nara ditemukan60 Bab 60 Terbongkarnya semua fitnah61 Bab 61 Terbongkarnya semua kebusukan Lia62 Bab 62 Menikahi Kara63 Bab 63 Pernikahan kedua Reza64 Bab 64 Permintaan maaf Arfan65 Bab 65 Kembali ke Jakarta66 Bab 66 Lamaran diterima67 Bab 67 Pertemuan Ferdy dan Lala68 Bab 68 Lala tak mau kembali69 Bab 69 Penolakan Lala70 Bab 70 Pertemuan Ferdy dan Reza71 Bab 71 Persaingan Dina dan Ninis72 Bab 72 Permintaan maaf Lia73 Bab 73 Kecurigaan Ferdy terhadap perselingkuhan Reza74 Bab 74 Hari pernikahan Dimas dan Mila75 Bab 75 Bencana76 Bab 76 Dibutakan oleh cinta77 Bab 77 Menerima takdir pahit78 Bab 78 Melepas kepergian Dimas79 Bab 79 Balasan untuk Kara80 Bab 80 Peninggalan Dimas81 Bab 81 Pertemuan Nita dan Lala82 Bab 82 Pertengkaran Dina dan Ninis83 Bab 83 Ferdy jadi rebutan84 Bab 84 Penyesalan Dina85 Bab 85 Membongkar kedok Isti86 Bab 86 Pertemuan Nita dan Mila87 Bab 87 Menata hati88 Bab 88 Jebakan Ninis dan Dina89 Bab 89 Pengakuan Isti90 Bab 90 Niat jahat Ninis91 Bab 91 Trauma92 Bab 92 Pelabuhan terakhir93 Bab 93 Memetik buah manis94 Bab 94 Sella pendarahan95 Bab 95 Pengakuan Lisa di hadapan Sella96 Bab 96 Talak