icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dipaksa Menjadi Istri Pengganti

Bab 3 Chapter 3. Ijab Qabul

Jumlah Kata:1794    |    Dirilis Pada: 24/11/2023

py Re

isa berjalan dengan sempurna sesuai apa yang kita inginkan. Meskipun demikian, percayalah bahwa tuju

*

a yang akan menjadi suamiku sesaat lag

h Menengah Atas, cucu juragan Zein melanjutkan pendidikannya di luar negeri, yaitu Singap

sang mempelai pengantin. Diawali dengan kata Bismillah, ayah menyerahkan tanggung jawab aku

h Allah dan didoakan oleh para malaikat. Jadi, bagaimana pun

dia melapalkan Ijab Qabulnya dengan menjabat erat tangan ayahku. "SAYA TERIMA NIKAH

anya pak penghulu yang me

AH

AH

H..

ra Ijab Qabulku dengan pria yang

raya mengadahkan tangannya, kemudian melapalkan doa-d

ra saksi dan tamu undangan

dalam hati. Entah kenapa, meski aku pun kurang paham dengan isi doa yang menggunakan bahasa Arab, tetap saja

campur aduk dalam hatiku yang bergejolak, antara percaya dan tidak pe

lengkap Adam Kusuma Wardana menoleh ke arahku sekilas, s

a agama. Urusan di KUA, itu masalah gampang. Hanya tinggal mengganti nama mempelai perempuannya

pa yang diperintah oleh bapak penghulu, mengulurkan tanganku unt

ntuk aku selami, ada gelenyar dalam dada yang entah itu apa namanya. Aku sadar, ini bukanlah rasa jatuh cinta yang seperti dialami banyak pas

g.

ngin yang meresap ke dalam pori-pori kulitku, lewat

yang sedang menguasai raga ini kian mendera, aku tidak bisa menut

eem

bibir suamiku itu, seolah dia m

OK

i kami seperti pasangan pengantin baru yang romantis di mata mereka. Atau bisa jadi, tepuk tangan mer

dari air mataku yang kian mengalir deras membasahi wajah. Aku mengamb

kemudian dibukanya di hadapan semua orang. Terlihat dengan jelas, sepa

tangan mas Adam sebelah kanan. "Sematkan di jari suamimu, Sayang!" titah ibu dengan tersenyum mengemb

n tersebut ke dalam jemari manisnya. Namun, perasaanku berkata

tidak-tidak, segera aku tepi

da mas Adam, untuk menyematkan cinci

ri manis ini, sambil meraba jemari tangan kananku yang aku sodorkan di depan-ny

uhku lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan kak Asma. Jadi, ukur

ernikahan. Terlihat senyum merekah dari bibir mas Adam, dengan menghadap ke arah para tamu. Aku pun ikut ters

nikahanku hanya dilakukan secara siri. Karena, semua dokumen

lah acara ini selesai dan akan segera diurus oleh p

*

a itu digantikan oleh aku yang merupakan adik dari kak Asma. Juragan Zein pun tidak ingin malu di depan para tamu undangan, mau tidak mau akhirnya me

Pesohor terkaya di desaku dengan ribuan hektar

kipun upah yang diterima setiap buruh berbeda-beda, sesuai hasil panen yang diperoleh. Nam

pah yang layak, mendapatkan jatah makan satu kali di jam istir

*

ukan, sesuai dengan adat di

ali olehku, lalu disusul oleh mas Adam yang aku arahkan. Karena kedua kaki mas Adam lumpuh, jadi dia tida

engan sangat erat. Suara mereka terdengar

erharap kamu akan hidup bahagia,"

an untukmu, sayang," ucapnya

di menguasai diri, menumpahkannya lewat tangisa

u ini." Ibu menghapus air mataku d

uamiku yang kini telah resmi menjadi menantu-nya, dengan memeluk tubuh

kek suamiku, yang berarti menja

elamat atas pernikahan kami dalam dekapannya. "Selamat menempuh hidup baru untuk kalian,

dari seorang pria paruh baya yang usianya diperkirakan sudah menginjak angka t

di ke depannya antara aku dan mas Adam. Sedangkan mas Adam

ak tahu, apakah doa para orang tua itu akan benar-benar terwuju

ng sudah didekor sedemikian indahnya, untuk melakukan serangkaian acara adat su

gkaian adat itu pun berakhir. Hanya seorang wanita paruh

a. Ada yang terlihat tulus, bahagia, senang dan ada pun yang terlih

mang kenyataannya, jika aku hanyalah i

na! Semoga nasi

a! Semoga cepat memilik

ke dalam dadaku, aku tahu a

a hadir dalam pernikahanku ini, aku

, Anna. Aku sangat terkejut, k

saja karena kak Asma mengenal sahabatku yang sering aku ajak ke rumah

apa detik, lalu Rini terlihat tersenyum mengembang. Sementara aku hanya

kepada mas Adam untuk member

yang manja dan cengeng ini," ucap Rini dengan santai, menjabat t

ini. Ingin rasanya membungkam mulut sahabatku yang bocor itu. Dia membuatku j

menoleh ke arahku, seolah dia melihat gelagatku yang sedang sa

e

itu, membuat dadaku ini bergemuruh hebat. Ada apa dengan

be Co

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Chapter 1. Melarikan Diri2 Bab 2 Chapter 2. Pernikahan3 Bab 3 Chapter 3. Ijab Qabul4 Bab 4 Chapter 4. Panik5 Bab 5 Chapter 5. Jatuh Cinta 6 Bab 6 Chapter 6. Gadis Ceroboh7 Bab 7 Chapter 7. Gadis Kecil.8 Bab 8 Chapter 8. Syarat Menikah.9 Bab 9 Chapter 9. Kulkas Sepuluh Pintu10 Bab 10 Chapter 10. Mendatangi Perkebunan Teh11 Bab 11 Chapter 11. Curiga.12 Bab 12 Chapter 12. Surat Perjanjian.13 Bab 13 Chapter 13. Permintaan Kakek Zein14 Bab 14 Chapter 14. Gadis Bau Kencur.15 Bab 15 Chapter 15. Tinggal Di Mansion Mas Adam.16 Bab 16 Chapter 16. Ikut Ke Pesta17 Bab 17 Chapter 17. Pesta Topeng.18 Bab 18 Chapter 18. Sudah Bersuami.19 Bab 19 Chapter 19. Mabuk Berat.20 Bab 20 Chapter 20. Kirana 21 Bab 21 Chapter 21. Keras Kepala22 Bab 22 Chapter 22. Mahasiswa Baru23 Bab 23 Chapter 23. Tidak Ada Cinta24 Bab 24 Chapter 24. Hujan.25 Bab 25 Panik.26 Bab 26 26. Point Menguntungkan27 Bab 27 27. Jaket Kulit28 Bab 28 28. Tidur Kebo.29 Bab 29 29. Harus Berani Melawan.30 Bab 30 30. Terikat Kontrak31 Bab 31 31. Pulang Malam.32 Bab 32 Kejutan Special.33 Bab 33 Pengkhianatan.34 Bab 34 Menghindar Bertemu35 Bab 35 Perubahan Sikap Adam36 Bab 36 Malas Bicara37 Bab 37 Mati Gaya.38 Bab 38 Pertemuan Mengharukan.39 Bab 39 Persaingan,40 Bab 40 Singa Berubah Jadi Kucing.41 Bab 41 Pelarian.42 Bab 42 Merajuk.43 Bab 43 Pernyataan Cinta Satria.44 Bab 44 Kak Asma45 Bab 45 Penyesalan.46 Bab 46 Kena Mental.47 Bab 47 Malam Pertama Yang Tertunda.48 Bab 48 Tidak Ingin Diganggu.49 Bab 49 Pandai Bersandiwara.50 Bab 50 Batal Kencan.51 Bab 51 Interogasi Mas Adam.52 Bab 52 Nonton Film.53 Bab 53 Mabuk.54 Bab 54 Berita Duka.55 Bab 55 Kepergian Doni Kusuma.56 Bab 56 Pemakaman.57 Bab 57 Datang Bulan58 Bab 58 Identitas Anna.59 Bab 59 Ke Kantor Mas Adam.60 Bab 60 Fakta Yang Terungkap.61 Bab 61 Penasaran Kirana.62 Bab 62 Jujur Atau Berkilah63 Bab 63 Cemburu.64 Bab 64 Hampir Gila.65 Bab 65 Bertemu Pak Jali.66 Bab 66 Surat Wasiat.67 Bab 67 Rencana Licik68 Bab 68 Balas Dendam.69 Bab 69 Pesan Kirana.70 Bab 70 Rayuan Kirana.71 Bab 71 Salah Faham.72 Bab 72 Meminta Maaf73 Bab 73 Club.