Dipaksa Menjadi Istri Pengganti
py Re
ohnya dari Tuhan yang maha kuasa, mau dibilang apa? Percayalah, setiap apa yang menurut kita baik, belum tentu m
*
tatusku masih anak mahasiswa semester empat, jurusan ekonomi. Aku anak kedua dari dua bersaudara, atau disebut anak
desaku, sangat jarang kendaraan yang melintas, apalagi kalau sudah melewati p
ika melihat motor ayah dari kejauhan ya
sambil melambaik
a. "Maaf, lama menunggu," ucap ayahku, mengulurkan tangan kepada
naik ke atas motor dengan duduk menyamping
i, aku baru bisa pulang ke rumahku setelah menjalani ujian semester empatku, bertepatan dengan hari pernikahan kak
ah yang sudah terpasang tenda untuk pernikahan kak Asma. Kedua bola mataku menyapu semua sudut ru
ng menyeruwak menusuk indra penciumanku. Aku terpejam, menikmati setiap
aku tersadar dari belaian harum bu
iya,
mbil menarik koper kecilku yang berisi pakaian da
tanganku dengan raut wajah yang sulit aku terka. Begitu ju
lihat bingung, aku pun sama. "Di mana i
dalam kamarnya," sa
kamarnya," sahut yang
ban dari kerabat dan tetanggaku. Aku hanya mengekori langkah kaki ayah, u
Jangan masuk dulu!" cegah
dengan Ibuku. Aku merindukannya
"Lebih baik sekarang kamu segera membersihkan
alam otakku banyak pertanyaan yang sedang berkecamuk. Ada apa
*
gket dan capai. Setelah itu, baru aku akan menemui ibu dan kak Asma. Aku ingin menghabiskan malam terakhir ka
Aku tersenyum riang, berpikir ibu dan kak Asma yang datang menemuiku. P
ih. Apa yang aku pik
Ayah mas
amar. "Ada apa, Ayah? Ibu dan Kak Asma di mana?" tanyaku sa
menghembuskannya secara perlahan-lahan. Sepertinya, ada sesuatu
dengan wajah nanar dan kedua bola matanya berkaca-kaca. Bib
h yang tidak biasa. Hanya sekedar meminta
Anna akan menolong. Apa ya
eberapa saat, sambil memejamkan matanya. Nampak sekali bibirnya
lanjutkan ucapannya, tidak
Kakakmu, Anna?" Ayah menyambung ucapannya
belum sepenuhnya men
gin, kamu yang menggantikan Kakakmu untuk menikah dengan cucu jurag
yang kian mendesak untuk menetes. Akhirnya, jebol
RRR
ar dari sarangnya. Bagaimana mungkin, aku yang menggantikan pernikahan kak Asma? Usiaku p
Aku benar-benar tidak mengerti, mengapa ke
tidak sala
," ucapnya men
erti, Sayang," sambung Ayah li
masih belum bisa mengamb
pun tidak mungkin mencari Kakakmu untuk kembali ke rumah. Bagaimana dengan keluarga Juragan Zein? Bagai
tak bertulang. Aku tidak mampu untuk menolak permintaan Ayah. Akan tetapi, aku pun tida
e Cont