icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dipaksa Menjadi Istri Pengganti

Bab 4 Chapter 4. Panik

Jumlah Kata:1252    |    Dirilis Pada: 24/11/2023

py Re

ang terjadi tanpa kenal, sayang dan cinta? Percayalah, seiring berjalannya waktu, maka kamu akan perlahan mengenal, t

*

-persatu berangsur-angsur pergi. Kini, aku akan segera bersia

, hanya bisa patuh tanpa bisa menolak permintaan dari juragan Zein W

wakan Juragan, atas incident yang terjadi," ujar ayah dengan wajah tertu

pun sama-sama Putri kamu, Sabda. Mungkin, jodoh dari cucuku itu ya Putrimu

embuat semua orang sungkan da

ihat mencium punggung tangan juragan Zein. Kemudian

ah," uca

eratnya. Seolah tidak ingin berpisah, air mataku sepertinya tiada habis-habisnya untuk menetes. Rasa sedi

tar usai mengurai pelukkan kami. Perlahan-lahan,

ng tegar, Anna," ucap ayah

ku sendiri tidak yakin dengan apa yang akan terjadi nanti. A

r membukakan pintu untuk kami. Kemudian, sang supir pun membantu mas Adam turun dari kursi rodanya untu

berharap ini hanyalah sebuah mimpi saja. Bagaimana hari-hariku nanti, dengan s

keduanya. Aku yang masih setengah percaya dengan apa yang terjadi hari ini, hanya bisa m

ap ibuku lirih, disaat mobil yang kami naiki menghilan

rumah yang selama ini aku tempati. Rumah yang selalu

*

Zein Wardana. Hanya menempuh waktu kurang lebih tiga puluh menita

ng satpam yang menjaga rumah juragan Zein. Mereka mengangguk

mua sampai di kediaman juragan Zein Wardana. Laki-laki itu pun terlihat

dua bola mataku membelalak. Tidak menyangka, rumah juragan Zein seperti istana yang sering

an kagum. Benar-benar, sebuah rumah impian yang selama ini tidak pernah terbayangkan olehk

at dengan tersenyum hangat. "Selamat datang, Nona Muda! Selamat atas pernikahannya," sapanya ramah.

nyum tipis ke arahnya. "Terima kasih,

pak supir untuk mendorong kursi roda mas Adam. "Sini, bi

ti, kemudian mundur beberapa la

adir di acara pernikahanmu," bisik a

dengar dari bibir Adam, membuat ak

n Bisma menatapku heran. Aku jadi salah tingkah, tanpa sadar terlalu

an tiga kali lipat lebih besar dari pintu rumahku. Terlihat dua orang penj

eluarga besar Wardana. Jangan sungkan kalau kamu membutuhkan sesuatu! Apa pun itu, k

u gugup, seraya mengang

kek saja. Kamu harus terbiasa, mulai har

ngkukku yang tidak gatal. Aku benar-benar grogi dan

putih, terlihat berjejer di depan pintu. Mereka tertunduk hor

nama pelayan itu kepadaku, lalu memb

lalu mengangguk pelan setelah ap

ntuku!" titah juragan Zein tega

aku membola, mendenga

ap para pelayan itu de

angat letih," ujar juragan Zein. "Kalian ber

agan Zein lantas melangkah pergi mena

ti aku lakukan. Aku begitu asing dengan

Muda?" tanya salah satu pelaya

kami, apa yang Nona Muda inginkan?"

dan capai, karena semalam sebelum pernikahan ini terjadi aku tidak bisa tidur dengan nyenyak. Memikirk

ku kepadanya, Bi

yo, Nona Muda!" ajak asisten Bisma,

angkah gontai. Wati dan Ipah pun mendampingi langka

Jangan datang, kalau tidak di

e

imuti diri. Ada perasaan takut yang menguasai jiwaku, jika

e Cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Chapter 1. Melarikan Diri2 Bab 2 Chapter 2. Pernikahan3 Bab 3 Chapter 3. Ijab Qabul4 Bab 4 Chapter 4. Panik5 Bab 5 Chapter 5. Jatuh Cinta 6 Bab 6 Chapter 6. Gadis Ceroboh7 Bab 7 Chapter 7. Gadis Kecil.8 Bab 8 Chapter 8. Syarat Menikah.9 Bab 9 Chapter 9. Kulkas Sepuluh Pintu10 Bab 10 Chapter 10. Mendatangi Perkebunan Teh11 Bab 11 Chapter 11. Curiga.12 Bab 12 Chapter 12. Surat Perjanjian.13 Bab 13 Chapter 13. Permintaan Kakek Zein14 Bab 14 Chapter 14. Gadis Bau Kencur.15 Bab 15 Chapter 15. Tinggal Di Mansion Mas Adam.16 Bab 16 Chapter 16. Ikut Ke Pesta17 Bab 17 Chapter 17. Pesta Topeng.18 Bab 18 Chapter 18. Sudah Bersuami.19 Bab 19 Chapter 19. Mabuk Berat.20 Bab 20 Chapter 20. Kirana 21 Bab 21 Chapter 21. Keras Kepala22 Bab 22 Chapter 22. Mahasiswa Baru23 Bab 23 Chapter 23. Tidak Ada Cinta24 Bab 24 Chapter 24. Hujan.25 Bab 25 Panik.26 Bab 26 26. Point Menguntungkan27 Bab 27 27. Jaket Kulit28 Bab 28 28. Tidur Kebo.29 Bab 29 29. Harus Berani Melawan.30 Bab 30 30. Terikat Kontrak31 Bab 31 31. Pulang Malam.32 Bab 32 Kejutan Special.33 Bab 33 Pengkhianatan.34 Bab 34 Menghindar Bertemu35 Bab 35 Perubahan Sikap Adam36 Bab 36 Malas Bicara37 Bab 37 Mati Gaya.38 Bab 38 Pertemuan Mengharukan.39 Bab 39 Persaingan,40 Bab 40 Singa Berubah Jadi Kucing.41 Bab 41 Pelarian.42 Bab 42 Merajuk.43 Bab 43 Pernyataan Cinta Satria.44 Bab 44 Kak Asma45 Bab 45 Penyesalan.46 Bab 46 Kena Mental.47 Bab 47 Malam Pertama Yang Tertunda.48 Bab 48 Tidak Ingin Diganggu.49 Bab 49 Pandai Bersandiwara.50 Bab 50 Batal Kencan.51 Bab 51 Interogasi Mas Adam.52 Bab 52 Nonton Film.53 Bab 53 Mabuk.54 Bab 54 Berita Duka.55 Bab 55 Kepergian Doni Kusuma.56 Bab 56 Pemakaman.57 Bab 57 Datang Bulan58 Bab 58 Identitas Anna.59 Bab 59 Ke Kantor Mas Adam.60 Bab 60 Fakta Yang Terungkap.61 Bab 61 Penasaran Kirana.62 Bab 62 Jujur Atau Berkilah63 Bab 63 Cemburu.64 Bab 64 Hampir Gila.65 Bab 65 Bertemu Pak Jali.66 Bab 66 Surat Wasiat.67 Bab 67 Rencana Licik68 Bab 68 Balas Dendam.69 Bab 69 Pesan Kirana.70 Bab 70 Rayuan Kirana.71 Bab 71 Salah Faham.72 Bab 72 Meminta Maaf73 Bab 73 Club.