icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Suami Sahabatku

Bab 3 Menjadi Rekan

Jumlah Kata:1092    |    Dirilis Pada: 25/11/2023

i h

an akan datang saat Kakaknya membutuhkan bantuan. Kebetulan pagi ini wanita cantik itu

meja makan. Semuanya diam penuh keheningan, bahkan

rlepas bagaimana terjadinya pernikahan kalian, tapi kau sudah membawa wa

juga karena paksaan dari Kartika, jadi aku tid

a sebagai menantu, tapi ini ad

nama Ibu Mertuanya tersebut. Namun, semua itu bukan masalah, toh tujuannya di sini adalah m

encegah adanya kabar miring. Jadi, kamu jangan merasa di atas angin, Azriya!

at-rapat. Bukannya tidak bisa menjawab cemooh

memandang kepergian keduanya biasa saja, tetapi tanpa ada yang tahu, Gavriel sudah menyiapkan sebuah re

mu kemarin?

sud

at Ka

meminta Gavriel melajukan lagi mobil deng

a lagi seraya kakinya k

h tidak men

tatapan tajamnya kepada Azriya. Namun, wnaita

pa aku bisa mempercayaimu?" tanya Azriya den

maksu

embali t

empercayaimu?" tanya Azriya

riku, dan apa kau lupa bagaimana

emuanya, akhirnya ia menceritakan semua yang disampaikan Kartika tem

ii

diang Kartika. Raut muka Gavriel langsung memerah bersamaan dengan deru napasnya yang

bicara se

kan kepala tanpa mengel

n gelisah, beberapa kali juga melarang ku pergi, dan selalu minta ditemani. Ta

amun, tangannya turut mengepal

iapapun di rumah itu. Dan puncaknya saat

?" tanya

n membawa Austin dan Adolf, tapi sayangnya Adolf ngg

..?' bat

rbicara panjang lebar dengannya tersebut. Ataukah Gavriel mula

l aneh

. Kartika lebih senang menyendiri di dalam kamar, dia tidak pernah keluar. Sekalinya dia keluar adalah saat aca

i di sebelahnya ini. Bagiamana bisa saat kematian istrinya ia lah yang paling menan

au ingin me

, bagaimana bisa kau berbicara banyak hal, sedangkan

u lakukan agar misteri kematian Kartika segera te

yak hal. Seakan ada dorongan untuk membagi semua bebannya kepada Azriya, j

nyaman yang tiba-tiba timbul. Ia masih ti

artika, dan aku sama sekali tidak ad

nit kemudian, mobil tersebut sudah berhenti di parkiran rumah sakit. Azriya hendak

kan demi mengusut tun

yak

npa suatu alasan yang jelas. Meskipun dia tidak mengatakan a

ga saat Gavriel tersadar bahwa keduanya seng

mengingat sama sekali tidak ada petunjuk y

aku

isadari, Gavriel masih belum mengalihkan pandangannya dari Azriya

bir lelaki tampan itu, "dia mirip

*

ruangan Andreas langsung menagih hasil lapo

p Andreas seraya mengulu

ut. Gerakan tangannya dengan cepat membuka segelnya, h

ang digunakan untuk me

ehingga bisa semakin mempersempit pembuluh dar

e

bes keluar. Ia sudah biasa bertemu dengan kasus kematian

Aku pun sudah curiga kalau penyebabnya bukan hanya k

tersebut dengan pandangan berkabut. Sungguh! Hatinya begi

langnya juga ada di m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pernikahan Berselimut Duka2 Bab 2 Masih Misteri 3 Bab 3 Menjadi Rekan4 Bab 4 Keanehan Lauren5 Bab 5 Austin Hilang 6 Bab 6 Suatu Kebetulan 7 Bab 7 Berkenalan dengan Silvana 8 Bab 8 Kepergok Gavriel 9 Bab 9 Dituduh 10 Bab 10 Perhatian Gavriel 11 Bab 11 Pesan Silvana 12 Bab 12 Rindu Mommy 13 Bab 13 Diusir 14 Bab 14 Menasihati Adolf 15 Bab 15 Tidak Mencintai 16 Bab 16 Memergoki Lauren 17 Bab 17 Kelinci Kecil 18 Bab 18 Aurell 19 Bab 19 Mencari Jawaban 20 Bab 20 Buku Diary 21 Bab 21 Menginterogasi Ghina 22 Bab 22 Mendekati Lauren 23 Bab 23 Menemani Tidur 24 Bab 24 Mengintrogasi Lauren25 Bab 25 Sumpah Azriya 26 Bab 26 Menyerah - Mimpi Adolf27 Bab 27 Xavier Belerick 28 Bab 28 Mencari Azriya 29 Bab 29 Bertemu Xavier30 Bab 30 Keputusan Gavriel 31 Bab 31 Kado Misterius 32 Bab 32 Kembali 33 Bab 33 Kembali ke Mansion 34 Bab 34 Mengatasi Dingin 35 Bab 35 Yang Pertama - Sikap Tegas Gavriel 36 Bab 36 Tukang Modus37 Bab 37 Matthew Robertson 38 Bab 38 Penyesalan Gavriel 39 Bab 39 Kekesalan Lauren40 Bab 40 Rencana Lauren41 Bab 41 Silvana 42 Bab 42 Membawa Keluar43 Bab 43 Berakhir 44 Bab 44 Kondisi Lauren45 Bab 45 Perubahan Aurell46 Bab 46 Misteri Silvana47 Bab 47 Tikus Kecil48 Bab 48 Mengunjungi Lauren49 Bab 49 Aurell Mengetahui Faktanya 50 Bab 50 Memberi Pengertian kepada Aurell51 Bab 51 [21++] - Permintaan Azriya52 Bab 52 Bermain dengan Tikus Kecil53 Bab 53 Terbongkar 54 Bab 54 Berdamai55 Bab 55 Kehidupan Baru56 Bab 56 Kondisi Lauren57 Bab 57 Paket Misterius58 Bab 58 [21++]59 Bab 59 Memeriksakan Kandungan 60 Bab 60 Bros Misterius 61 Bab 61 Kembalinya Xavier62 Bab 62 Keanehan Azriya63 Bab 63 Drama Pagi Hari64 Bab 64 Xavier Menemui Azriya65 Bab 65 Rencana Xavier 66 Bab 66 Azriya Hilang67 Bab 67 Sisi Lain Xavier68 Bab 68 Tipuan Gavriel69 Bab 69 Kabur70 Bab 70 Dendam Steve71 Bab 71 Sisi Lain Adolf72 Bab 72 Penyerangan73 Bab 73 Memenangkan Pertarun74 Bab 74 Ingatan Lauren75 Bab 75 Kehilangan Ingatan76 Bab 76 Memutuskan Berdamai77 Bab 77 Kecelakaan78 Bab 78 Pengakuan Adolf79 Bab 79 Meminta Bantuan80 Bab 80 Kehilangan81 Bab 81 Bingung Judul82 Bab 82 Membalaskan Rasa Sakit83 Bab 83 Pergi ke Makam Kartika84 Bab 84 Steve Berakhir85 Bab 85 Bingung Judul86 Bab 86 Kedewasaan Adolf87 Bab 87 Kepergian Adolf88 Bab 88 Terkuak Fakta tentang Lauren89 Bab 89 Perasaan Adolf90 Bab 90 Sisi Lain Adolf91 Bab 91 [21++]92 Bab 92 Mau Pulang 93 Bab 93 Menyukai Vessia94 Bab 94 Memancing Ingatan Lauren95 Bab 95 Cemburu kepada Adolf96 Bab 96 Bingung Judul97 Bab 97 Berharap Sembuh98 Bab 98 Kabar Mengejutkan99 Bab 99 Surat dari Lauren100 Bab 100 Menemukan Buku Diary