TERJERAT PERNIKAHAN SANDIWARA
asana mulai menegang. Ia hanya bisa
tolong jangan buat keributan!" Alzam se
runa yang begitu sinis padanya. Namun, Calista tetap
runa, membuat langk
ga ningrat atau keturunan bangsawan. Tetapi dari segi paras, Calista memang terbilang sangat cantik dan menawan. Rambutnya hi
zam tergi
Memiliki paras khas asli Indonesia yang manis dan me
asing sama kamu?" kata
Aruna mulai teringat. Ia pun mengikuti audisi. Namun di acara itu, Aruna bukan sebagai talent model, mel
pengantin dan meraih juara favorit pertama. Tentu saja nama dan
mu tau acara itu?" ta
ah dan tatapannya begit
ngkan saat audisi adalah ranca
an mata tak perc
pa! ternyata kamu toh. Hebatnya ..." Calista memuji. Kemudian matanya menilik ke arah
an ada senyuman terukir diwajah. Ternyata salah satu gaun ranca
a dengan gaun saat aku memenangkan audisi." Calista
emu di sini!" ujar Arun
karang menjadi maduku." Calista tersenyum manis. Kata-katanya terkesan menyindir,
rkata, "Aku juga ga nyangka. Finalis bride model di acara ber
yang ngantri buat dapatin kamu, 'kan?"
tersadar bahwa ucapan
beranjak meninggalkan Aruna yang tampak kesal. Tidak mau b
a mengikuti amarah, ia ingin sekali mengacak-acak seisi rumah itu. Bukan hanya ke
enepuk pelan bahu Aruna. Membuat wani
iya
kamar. Aruna memasuki kamar yang terbilang cukup luas dengan kasur berukuran sedang
embusan angin. Sementara Bi Yuvi sudah
keluarga terpandang, memiliki segalanya, tetapi soal percintaan ia selalu saja gaga
kamar itu. Dengan cepat, ia pun langs
dalam kamar. Namun, saat berbalik badan rup
ena aku laki-laki, tapi aku juga seorang suami. Yang
gat, bahwa pertanyaannya bel
mpat Aruna. Ekspresi
h. Mungkin ini saa
pi ... jangan katakan hal ini pada keluarga kita." Alzam mendekat de
?" Aruna melipat tangan di d
n pantai. Sorot wajah wanita itu terlihat memendam amarah. Al
nmu. Karena kalau tidak, kamu masih ingat bukan
engumpulkan keberanian. Dalam benaknya pun su
erpaksa menikah diam-diam karna tidak ada restu dari orang tuaku. Calista hidup sendiri.
lasan, walaupun mendengar setiap untaian kata dari Alzam, sung
enapa saat kejadian itu kamu tidak langsung berka
arah, apa jadinya jika mereka tahu hal ini, Aruna?" balas A
anya me
menolong perusahaan keluargaku. Tidak mungkin aku menyakiti hati mereka. Maafkan aku." Alzam men
nahan tangis. Keadaan memang sangat menghimpit Aruna dan Alzam. Mereka te
pkan amanah pada Hamza-ayah Alzam, untuk menjaga Aruna dan menjalankan perjanjian untuk menikahi
ini telah menyakiti mereka?" Aruna menatap kosong
u, dan jangan pernah katakan kebenaran ini pada keluarga kita. Aku mohon! sebagai gant
n apa pun. Tanpa diberikan apa pun, Aruna sudah memiliki s
ta hanyalah madu di rumah ini. Sementara jauh di sana, keluarga kita sedang merayakan bahwa kita sepasang suami istri y
bnya saat ini. Dari pelupuk mata terbayang kembali kisah cintanya
gan kamu lagi, Alzam!" kata Aruna dengan nada penuh penyesalan.
Alzam meraih kedua sisi lengan Aruna, berusaha menenangkan.
ya bukan itu yang me
kata Aruna. Ia mengangkat wajah m
u?" tanya Al
n. Suamiku." Aru