icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TERJERAT PERNIKAHAN SANDIWARA

Bab 3 Menolak suami

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 21/11/2023

akmu kawin lari i

n. Kemudian ia mulai

elah akad nikah, Arman di ringkus polisi karena tuduhan pembobolan bank senilai 100 M. Dia di tahan,

eorang lelaki melakukan pembobolan bank itu adalah Arman, suaminya Aruna. Kalau ta

lam sel tahanan sekitar dua minggu yang lalu. Itu artinya, tepat

ut untuk bercerai. Jadilah, dia tak punya pilihan selain melep

semua benar?" Alzam

dia sempat berniat melamarku. Tapi ayah menolak mentah-mentah. Katanya, Arman bukan kriteria yang pantas untuk keluargaku. S

ang tua. Begitu juga dengan Arman. Dia tidak punya pekerjaan tetap. Mungkin karena persoalan in

impati. Merasa iba mendengar k

tahui bahwa suamimu adalah pelaku kejahatan besar dan akhirnya me

pa ia menahan, tetap saja kepedihan atas mus

Arman adalah orang yang baik, dia rela berkorban demi aku. Tapi mungkin, persoalan ekonomi dan penolak

urut prihatin dengan keadaanmu." Alzam mengusap l

nggeleng

uk lebih ikhlas menerima takdir. Yang sulit terkadang bukan tentang melu

dirnya aku dalam hidupmu, kamu harus kembali merasakan kesedihan. Tapi percayalah, aku akan berusa

lahmu, dan bukan salahku atas pernikahan ini. Tap

dalam rumah ini. Zam, gak mudah buatku untuk menerima ini! bukan karena aku cemburu. Tapi ... rasanya sulit la

uka itu. Walaupun ... aku sendiri telah menjadi luka untukmu." Al

dak bisa dipungkiri, rasa dari cinta pertama memang selalu memiliki tempat berbeda dalam jiwanya. Me

dirinya hanya seorang madu di rumah itu. Melupakan bahwa ada benih yang sudah di

tahun. Saling jatuh cinta. Dulu pernikahan adalah tujuan akhir keduanya

engecup kening, bibir dan tatapan penuh cinta pada istri pertamanya itu, membuat Aruna pe

yang terucap. Arun

a." Alzam melangkah mendekat. Sampai posisinya hanya beberapa inci saja dari punggun

ran penuh gairah itu tiba-tiba seperti meruntuhkan tameng hatinya. Ia pu

sa sekarang!" Aruna menar

pannya. Wanita yang dulu menjadi teman kecil ba

dua dengan seorang wanita apalagi itu adalah istri sah-nya sendiri. Aruna cukup m

bukan?" Aruna kembali berujar. Sement

n hal itu saat ini. Mengingat ia pun baru mengatakan sep

mu inginkan saat ini

a sebetulnya masih sangat

i istri pertamamu, bukan? harusnya kamu bisa memberikanku tempat

s pelan. Mengerti d

api tidak sekarang. Beberapa waktu ke depan, kamu h

lau begitu, biarka

kamar kita. Jadwalku bersamamu. Jangan khawatir, Ca

runa mundur

biarlah aku berdosa malam ini." Aruna menunduk lemah.

ahkan, agak sedikit merasa jijik.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka