Wanita 50Ribu untuk Sultan Dubai
ucap Andara pada pria di depannya. Keduan
u memberikan satu lembar kertas dibu
gani. Lusa kita berangkat ke Dubai." Pr
katanya berisikan kontrak. Andara mana paham tentang beginian. Dia hanya sedang berpura-p
ngerti gue astaga..." gumamnya dalam
an. Yang lainnya gue kurang ngerti," kata Andara semba
seo maeil bam naleul m
tnya sudah terjatuh ke bawah saking tercengangnya. Dia beralih me
trak segala? Ribet tau, nggak? Kalo emang kerja ya langsung kerja aja. Ngapain buang-buang tenaga
bisa saling menjaga kesepakatan. Jika kontrak tidak ada,
mengangguk-an
a harus ada. Duh jadi bingung, ntar kalau gue jadi orang kaya, bisa nggak ya bikin kont
Nggak usah ragu sama gue. Gue orangnya bisa di percaya. Lu aja yang kemarin kabur, padahal ka
ng penting saat ini, kamu memahami dul
emang?" tanya A
ri saya c
pan pria di depannya terlontar. Gadis dengan busana tan
tri. Mulut mereka tuh kayak kereta api, nggak mau diem. Malas gue ngeladeni i
lar per satu hari. Kamu tinggal di rumah saya selama satu bu
berapa tuh kala
belas juta,
inal yang akan dia terima. Buset... 15 juta? Per hari? Di kali 30 b
ak bakal takut gue. Asal lu memang nepatin janji buat bayar gue segitu. A
saya benar-benar bisa cemburu s
merajalela. Kalau begini keadaannya, mungkin Andara ti
sama gue," seru Andara,
ya hanya lulusan SMA. Tapi walau pun begitu, Risyad tetap memilih Andara untuk dia jadikan bahan agar istrinya bisa 'melihat'
kukan sesudah sampai di Dubai?" tanya Risyad.
ata yang minim bau perpisahan, namun tak bisa ditutupi oleh Andara b
ami. Mana bisa gue bahasa alien kayak gitu. Lu kaya t
ng mana Andara duduk di sebelah sopir. Andara mengangkat alisnya, terkesan menantang. Alih-ali
ai. Andara hanya mengangguk sambil menatap jalanan di depan. "Sesampainya di
ontak saja gadis berambut hitam legam itu mene
ana ada luntie kayak gue cara bicaranya
ali-kali berbicara keras seperti
ka di atur. Apalagi tata bicara harus lemah lembut, mana bisa gue.
ntuk bermain di atas ranjang. J
Bukannya dia mencari perempuan asing untuk dijadikan bahan d
at lu! Kok gue baru kepikiran sekarang?" Asums
sempat hilang kendali. Nyaris saja mobil itu menyerempet pengen
tertegun. "Kamu mau bunuh kita bertiga?"
arahan efek dari asumsinya tentang Ri
a dengan wajah geram, tak lupa mengacungkan du
Risyad ini yang memberikan harapan palsu dengan iming-iming uang sebanyak-banyaknya. Tentu bukan hal baru untuk Andara paham ten
lkan?" kata Risyad kala kedua kaki j
ta bimbang dalam kepalanya. Diamnya Andara di posisinya, me
a saya jauh-jauh mencari orang kalau hanya untuk dijual? Saya memiliki jutaan pelayan, unt
silet, anjirr! Tajam be
juga bersamaan dengan bahunya yang ter
bih detail. Berhenti di trot
inya yang hendak menjauh, akhirnya tertarik lagi untuk mengikuti ucapan laki-laki itu.