icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita 50Ribu untuk Sultan Dubai

Bab 5 Ancaman Sang Penguasa

Jumlah Kata:1432    |    Dirilis Pada: 19/11/2023

sudah tidak asing lagi diranahnya. Juga tentang anak dan menantunya yang harus turut ikut menghadiri. Entah apa sebenarnya maksud dan tujuan pertemuan

uan ini?" tanya salah satu rekan yang hadir.

akan berikan beberapa statment kalian,

dan lekat akan pembahasan yang serius, di sisi lain ada dua orang yang sedang m

edang berusaha membaca niat Lukas, ya

emberikan dokumen cetak kearahnya. Mata Ri

akhir. Melbox, akan mengakuisisi Mextech jika belum juga ada pemberitah

tulah kira-kira keterkejutan Risyad yan

atap dokumen cetak yang baru saja disodorkan. "Akuisisi? Tapi dalam ha

perusahaan yang dia kelola, maka apa pun bisa terjadi. Dan bukan peringatan baru memang

ya

aat Shama akan memotong top

k-baik saja. Mungkin jauh lebih baik dan tidak ada sisi mana pun yang

Matanya tetap saja bertahan melihat ke depan, m

apa dana yang kalian sanggup keluarkan untuk M

h yang membuncah. Andai saja ini bukanlah pertemuan yang formal, Shama suda

pemegang saham kedua, Melbox akan lebih unggul. Jadi bisa dibilang, Melbox a

reka membulatkan bola mata, seakan

i. Laki-laki bertubuh jangkung tersebut mele

perlu bicara dengan pimpinan. Kalian boleh buba

konglomerat itu paham dan akhirnya patuh pada kata-kata Risyad. Perlahan, satu-persatu, orang-orang mulai me

suruh Risyad. Shama yang sudah muak dan gerah sedari tad

ad masih mencari kata-kata yang tepat untuk membuat

il. Tolong jangan berlebihan, Ayah. Kasihan Shama. Dia mati-matian berjuang untuk Me

langsung membalas. Laki-laki tua itu lebih memilih meraih secangkir teh miliknya ya

kecil itu. Tapi kenapa kalian tidak mem

enatap wajah sang ayah, hingga beralih meraih botol air

uga, ini masih tentang rejeki. Kita tidak bisa mengaturnya begitu mudah. Pasti a

a yang sempurna. Dan aku mau memiliki keturunan dari perempuan yang jelas latar belakangnya. Apa

ya ini, hanya saja, situasinya sangat bertolak belakang dari yang seharusnya. Shama belum berniat untuk menjadi seor

saja, Ayah. Aku akan membua

tanya. Baru kali ini Andara melihat dan menapaki kaki di rumah megah yang lebih tampak seperti istana ini. Dari pintu uta

yak tempat pemakaman umum coii,

tiba-tiba saja gadis itu terlonjak kaget saat pintu rumah di

ak

umpat And

ra, dan menemukan dua oran

engarkan

walau sang suami sudah menegur. Shama kembali merasa

erjalan mengabaikannya. "Dengarkan aku! Perlakuan ayah ini tidak

natap ayah mertuanya tadi. "Dengar, Risyad, aku tidak akan lagi mau mengalah untuk ayahmu itu. Dia itu sudah semena-mena ter

hanya ingin yang terbaik untuk Mextech. Mari pikiran ini lagi de

h apa katamu. Yang penting saat ini, aku tidak akan pernah mau menuruti apa maunya.

yadari akan kehadiran orang asing di rumahnya. Ya, dia Andara. Gadi

" tanya Sha

anjut aja lanjut. Monggo...," jawa

di, Risyad buru-buru mengalihkan Shama lagi agar tidak tertarik

icara baik-ba

uami. "Kau sudah mendapatkan apa yang kau mau. Giliranku, aku

begitu jelas, sampai tidak ada kalimat yang bisa di

yad berniat mengejar lagi. Namun, alih-alih mengejar Shama, d

?!" ucap Risyad gusar sam

tololnya kelewatan," sahut Andara just

n untuk mendikte

dikejar-kejar sampe kutub utara sekalian pun nggak bakal capek dia. Yang ada lu yang capek, kenapa? Ya harus nurutin gengsinya tuh cewek. Jadi, biar

enemukan hal yang baru saja dikatakan Andara. Benar, Shama melihat kebelakang dan bertemu tata

ra, membuat laki-laki di dekatny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka