icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SUAMIKU TIDAK TAHU AKU PEMILIK RESTO

Bab 3 Cemburu

Jumlah Kata:2469    |    Dirilis Pada: 08/11/2023

ar Selena, tak lama Mas Aksa keluar hany

a," te

an dapur mengh

masih pagi teriak-te

kokohnya mengeras menandakan Mas Aksa

Selena tidak memba

berisik, tau!" protes ibu berdiri dia

ana, Bu? Ibu, sih, menyuruh aku tidur dengan Selena. Kalau gajiku dipotong

wan biasa di sebuah perusahaan jasa. Gaya hidup ibu mertua dan adik iparku selalu mewah. Menurut cerita Mas Ak

ami tempati sekarang. Tanah, aset-aset yang lain su

rusnya kamu salahin Aira. Kenapa dia

alihkan ke Selena karena mulai sekarang aku mau kerja l

bawah. Sepertinya wanita paruh baya itu baru

a siapa yang masak sama be

, Selena yang menggant

Aksa, kamu harus larang Aira bekerja. Ibu tidak mau

erja karena ku sudah mengiz

a sembab karena habis menangis. "Aku tidak mau masa

k membangunkanku," bentak Mas Aksa melih

pon, katanya abis kena tipu. Orang yang biasa memesan ayam poton

ukannya tadi di telepon Selena mengatakan peternak

ena tipu. Kasihan sekali,

anyakan, apa Mas Aksa mau membantu papa untuk menambah modal, nanti kalau usaha ayam p

pusing memikirkan masalah mereka. Lebih baik aku fokus membesarkan usaha re

erangkat kerja dulu

et. "Tidak boleh, pokoknya kamu jangan bekerja, Aira. Kamu har

erlihat bingung, memilih antara istrinya atau ibu yang mel

Mbak Aira bekerja, pokoknya aku nggak mau menggantikan

kan?" tanyaku dengan tampang memel

a kalau kamu masih mau menjadi istriku. Selama ini Aira sudah mengabdi di keluarga ini, sekarang

aku. Gadis itu begitu kesal, ingin membantahnya pun dia past

perkataan putranya. Ternyata ib

ngan suami kamu, jangan sampai membuat Aks

a memasak apa lagi beres-

iapkan pakaian kerja

"Baju kamu ditaroh di mana, M

menyetrika baju kerja Ma

coklatnya. "Apa," gumam

lantang. "Ai, kamu jangan berangkat duluan. Kita ber

s," bala

bak Aira sarapan. Lalu, a

kin untuk ibu dan juga Ratu," titah Mas Aksa lalu meninggalkan Selen

s gimana uang modal bu

Kamu tidak mau kan jadi janda," ucap ib

anku di tepinya. "Kamu tunggu disini, ya, Ai. Mas

dinya sudah siang. Oh, iya, terima kasih, ya, m

istriku, Ai. Mas akan membela kamu,"

ya

elesai tugas membereskan rumah, aku membaca novel di aplikasi untuk

g Duda" mengisahkan seorang gadis bernama Rania menjadi korban pelecehan, orang tua Rania mengusir Rania kare

dengan perlakuan Dewa ke Rania. Andai Mas Aksa seperti tok

r

gan kencang, Selena masuk ke dalam ka

a?" tanyanya den

s Aksa keluar hanya memakai handuk kecil melilit pinggangnya, tubuh kekarnya terpampang jelas membuat wanita mana pun pasti terpeson

ita itu mendekati suaminya seraya mengelus dada

rasaan nyeri melihat mereka. Aku menepuk

gkat kerja," tolak Mas Aksa s

u pengen," ra

mau aku dipecat,

a, Mas. Cepat mas pakai baju, jangan la

u tunggu

as tetap saja rasanya sakit sekali. Tiba di teras aku menghirup udara

idak rapi, malah aneh karena warna pakaian bertabraka

ita berangk

pakai baju seper

a, tidak bisa memilih baju seperti kamu, Ai. Dia payah hanya bisa d

beberapa hari kamu sudah kacau mas.

h baik kita ber

a,

u. Selama menikah dengannya baru kali

." Selena berlari mendekati kami, di tangannya dia membawa piring. Tapi bukan

tolak Mas Aksa. Suamiku mendoro

masa mas nggak mau mencicipinya." Selena terli

patan minggir," bentak Mas Aksa. Tubuh Selena membeku, ak

amnya, dia benar-benar menghiraukan tatapan sedih

ja di mana?" tanya Mas

menerimaku kembali kerja di sana," sahutku

ik Resto ayam bakar madu

ja lagi disan

a,

pikiran masing-masing. Mobil Mas Aksa menepi ke

arapan dulu

ungkin seperti ini sebelum Selena dan Mas Aksa menikah. Aku ya

u mengenggam tangannya. Namun, aku menghiraukannya. Aku memilih berjalan masuk ke dalam warung bubur ayam l

an pakai kacang tapi yang banyak daun bawa

Mas." Mas Aksa sudah

aiknya cepat mas pesan bubur se

g sedang memesan bubur, aku memilih duduk di kursi palin

embari membawa 2 mangkok

." Mas Aksa menaruh

ebaiknya kita makannya cepat n

anku. Aku melahap bubur dengan cepat,

ya jangan c

tama telat kerja, walau Nadia--sahabatku

idak dengan Mas Aksa, sepertinya dia sedang tidak b

dihabiskan,

sa kita semakin jauh. Mas ingin mempererat lagi tali pernika

Aksa. Apa tidak salah Mas Aksa meminta bulan madu kedua deng

bekerja. Seadainya kamu tidak menikah lagi

, aku tidak mau memiliki anak, andai dia setia pasti dengan

berangkat

r bubur ayam yang kami makan. Ka

asih pagi mobil pengunjung di parkiran sudah lumayan

n Mas Aksa lalu menciumnya penuh takzim. Walau Mas Aksa

an mas. Mas ingin menebus kesalahan

bulu mata tebal. "Nanti aku pikirk

i." Aku tidak menjawab ucapanny

anku menyapaku dengan hormat. Seluruh karyawan di sini semuanya orang lama, mereka semuanya mengenalku

dis berwajah manis yang sedang mela

nggilku dengan sebutan mbak. Aku tidak mau dipanggil bos,

a kasi

uangan itu sebenarnya tempat kerjaku tapi selama Nadia ya

. Wajahnya begitu serius seperti ada masalah yang sedang terjadi. Meli

ruangan. Tidak ada yang berubah masih sama saat aku tinggal. Foto kedua orang tuaku jug

kemudian memelukku erat. "Akhirnya, kamu kemba

ku sudah lama men

g kamu kem

, aku bisa mengelola kem

ruhan kita mendatangi usaha Raja ayam potong yang ternyata sedang mengalami musibah. Peternakkan ayam merek

rja sama dengan Ajun

m potong di Ajun, bahan mentahnya

melakukan kerja sama. Oh, iya, Nad. Apa Raja ayam poto

eka belum mengembalikannya, Ai. Pih

juga buat resto. Walau uang itu untuk modal kem

aja ayam potong untuk mengembali

n konfirmasi ke

otong, aku sengaja diam menyimak pemb

ngan kamu." Nadia menyerahkan pesa

epon kemudian menempelka

Resto ayam bakar madu,"

ringanan waktu untuk mengembalikan uang yang sudah ka

anak Pak Raja seper

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Terkuak rahasia2 Bab 2 Mengerjai Pelakor3 Bab 3 Cemburu4 Bab 4 Rahasia Selena5 Bab 5 Mengetahui fakta6 Bab 6 Kenyataan Menyakitkan7 Bab 7 Selena Ingin Menguasai Aksa8 Bab 8 Aksa Cemburu Dengan Sean9 Bab 9 Aira Jadi Rebutan Pria Tampan10 Bab 10 Ibu Dan Ratu Ingin Makan Gratis11 Bab 11 Fitnah Ibu Mertua12 Bab 12 Menggugat Cerai13 Bab 13 Curiga14 Bab 14 Nadia Menghilang15 Bab 15 Kemarahan Aksa16 Bab 16 Keegoisan Aksa17 Bab 17 Memberi Pelajaran Keluarga Benalu18 Bab 18 Aira Mendapat Bantuan19 Bab 19 Aksa jatuh miskin20 Bab 20 Pelakor Meminta Harta Gono-Gini21 Bab 21 Keluarga Benalu Mendapatkan Karma22 Bab 22 Salam Perpisahan23 Bab 23 Terungkap Jati Diri Sean24 Bab 24 Rayuan Sean25 Bab 25 Sean Bukan Orang Biasa26 Bab 26 Merasa Dicintai27 Bab 27 Ketampanan Sean Membuat Aira Cemburu28 Bab 28 Memberi Pelajaran Pelakor29 Bab 29 Sandiwara Selena30 Bab 30 Ada apa dengan Laras 31 Bab 31 Terkuak siapa dalang kasus kecelakaan Aira32 Bab 32 Rencana busuk keluarga Selena terbongkar33 Bab 33 Status Baru Aira34 Bab 34 Kesaksian Saman35 Bab 35 Siapa wanita cantik bersama Sean 36 Bab 36 Malam Mencekam37 Bab 37 Gadis Yang Mencintai Sean38 Bab 38 Amarah Sean39 Bab 39 Sean Melamar Aira40 Bab 40 Zoya Mengibarkan Bendera Perang41 Bab 41 Dampak Video Viral42 Bab 42 Sean Si Posesif43 Bab 43 Kelakuan Aneh Sean44 Bab 44 Firasat Buruk45 Bab 45 Liburan Romantis46 Bab 46 Salah Kamar47 Bab 47 Salah Pegang48 Bab 48 Rasa Yang Aneh49 Bab 49 Ciuman Pertama50 Bab 50 Hasrat Yang Tertahan51 Bab 51 Beginikah Rasanya