icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami 500 Juta

Bab 4 Hari Sabtu

Jumlah Kata:1167    |    Dirilis Pada: 02/11/2023

Leri memang sangat mencintai Fero pacar kesayangannya. Ia pasti sudah melakukan berbagai cara untuk menolak tawaran perjodohan dari P

" tanyanya masih ber

k!" Leri langsung menarik tangan sahab

a sedikit berantakan karena banyak pakaian – pakaian yang masih ada di dalam plastik be

yang matanya masih berkeliling melihat setiap ruangan yang di lewati sebelum ak

uk dan saling be

emua buat kamu kalau kamu jadi ke sini. Tapi

kaian yang berserakan ini akan menjadi miliknya?Ia mulai mengaitkan segala sesuatu yang mungkin bisa saja

ju?" Narada menunggu penjelasan nyata dari sahabatnya yang s

anak temen Papa. Kamu akan ketemu sama dia nanti malam." Penjelasan dari Leri membuat Narada terkesiap, keningnya berkerut dengan sempurna

siap untuk saat ini. Ingin mundur tapi uang lima ratus juta itu terus membaya

dateng, aku yang bakal di ajuin sama Papa sabtu malamnya,"pungkas Leri sambil

as berat. Tiba-tiba dia mengingat sesuatu. "Nah, aku mau tanya beberapa hal sebel

tanya

apa masih muda

sama aku!Dia adalah sumber uang lima ratus jutamu, Okey!"jawaban Leri benar-benar membuatnya penasaran, ia juga tidak bisa marah kepada sahabatnya ini

akal jadi calon suaminya. Ih sebel ..."Narada cemberut bete sambil membuang muka ke ara

u bantuin untuk memilih baju yang cocok buat pesta nanti." Leri benar-benar menjaga rahasia tentang identitas anak temen Papanya ini. Ia pu

i, a

asil membawa masuk Narada ke dalam kamar lalu ia kembali untuk seg

unanya membantah. Ini adalah pilihannya karena ia memilih datang ke rumah Leri dan bukan sekada

biar aku lihat!"perintah Leri langsung

lalu berganti. Pakaian kedua sudah di pakai, Narada keluar lagi dan jawaban masih sama. "Nggak." Sampai pakaian kelima jawabanya pun masih sama. Leri memberikan contoh pakaian yan

i, cantik,"ungkap Leri yang be

dah berganti dengan pakaiannya sendiri, ia ingin berpamitan

menungguku, mereka pasti belum makan." Narada be

rusnya udah sampai. Tunggu!Aku tanya Pak Bilo dulu." Leri pun mengi

mencoba mengungkapkan sedikit kebingun

n pulang malem ini. Masak iya, aku teg

ulang?Emang Bang Toyip nggak pulang." Komentar Narada

ya Bu Toyip kali.Ya ... nanti kamu juga akan paham situasinya." Mereka berdu

k N

ejauhan. Tapi, Narada tahu siapa yang a

meninggalkan kakaknya Taro yang masih berdiri membawa satu tas ransel be

dongnya. Melihat keberadaan Narada Taro pun mulai mendekat ke a

leh aku

kembali menatap wajah adik laki – lakiny

ada ap

kakak berniat meninggalkan kami?" Mata Taro berkaca-kac

adar, harusnya ia meminta saran adik laki-lakinya ini walaupun ia masih kelas lima sekolah dasar. Narada mulai merasa bersalah, ia memberikan Sif

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka