Jerat Cinta Chef Impoten
ari seorang Chef. Wajan, spatula, merupakan alat tempur
n 4, done!" seru salah s
wajah Bara, terlihat menarik hampir bagi seluruh wanita. Dengan lengan yang terlihat ko
man itu, menambah nilai tambah baginya. Akan tetapi, sampai sekarang, tidak pernah sekalipu
a Bara merupakan sosok yang dingin, tak tersentuh. Dia hanya bicara sep
" tanya Zoya penasaran, begitu
para staf melihat Bara dan Zoya yang lengket satu sama lain, meskipu
Bara menyah
mah gak ada orang, males sendiri
mm
dari kecil, maka dari itu Bara bisa berbicara banyak dengan Zoya. Apalagi Zoya se
*
in anak bujangnya yang gak pulang," uca
melangkahkan kakinya ke arah kamarnya. Tidak t
nap
ngnya disu
dengan membuka seluruh pakaiannya, me
ak pernah terjadi apa-apa di keduanya. Bahkan, wajah Bar
, Zoy!" balas Bara
hati-hati namun matanya tidak u
ah tau
h," balas Zoya, sediki
a kesal dan malas secara bersamaan
melekat di badannya untuk mandi, dan beristir
ran air. Sebenarnya, miliknya bisa terbangun, waktu menonton video dewasa. Akan teta
menunjukkan tidak ada yang salah dan keanehan di dalam tubuhnya, alias normal dan seha
*
Zoya sedikit kaget, begitu
ih belum tidur itu. Namun, dia sangat bisa mengontro
a," ledek Zoya yang malah fokus denga
saja saat tidur. Hal itu memang sudah biasa. Bahkan, mereka hampir tela*njang, dan dilihat s
aman, jadi sayang,
nya itu. Ia hanya menghela nafas lelah. Kemudian,
juga!" Bara memici
ong juga boleh," jawab Zoya asal
r Bara tanpa
abatnya itu. Hingga dentingan suara b
un tersenyum lebar dan antusi
-ganti pasangan, Zoy
lalu. Kemudian, dia pun memutuskan segera per
Gue berangkat dulu. Bye Bara," pami
Menjadi anak tunggal yang sering di tinggal kedua oran
Masih di dalam garis batasnya. Semoga saja tidak sampai ke
*
sa dipastikan itu adalah Zoya. Entah kali ini dia datang dengan si
, dan juga kaos oblongnya. Karena, gedoran pada pintu apartemen
temannya seorang wanita, dengan pakaian yang kurang lebih sama dengan yang di pakai Zoya. Baj
namun tetap memapah Zoya ke dalam sal
ulang," ucap Bara kepada t
ini, Tampan," jawab wanita itu
atanya, teman dari sahabatnya itu. Men
sensual tepat di telinga Bara. "Mumpung masih pagi
ara, dan tidak lupa tangannya mulai nakal bermain-main di perut pria i
ngin tahu, seberapa mampunya wanita di hadapannya ini menggodanya
gan tubuh Bara. Wanita itu pun kesal karena tak ada reaksi apa pun dari tub
a membuat wanita itu
umpat wani
menarik m
wanita itu semakin kesal, merasa terhina dan berlal
r
pas lelah. Dia muak dengan dirinya sendiri. Dengan mengurai
gnya dengan menatap prihatin akan aset masa depann
ena dia masih harus mengurus sahabat satu-satunya itu.
n. Rambut acak-acakan, kaki yang terbuka lebar memperlihatkan dalaman yan
gak, lo udah gue jebol sejak dulu, Zoy," gu
g seperti sekarang dan hampir setiap hari Bara melihatnya. K
i wajah. Mengatur suhu AC agar tidak terlalu dingin atau pun panas. Kemudian, pria itu memutuskan hen
a sama l
kenal saya
nya dan semoga