I Stuck On You
guasainya. Kamu sudah siap Nad, bertemu lagi dengan Dimas, setidaknya Dimas mendapatkan pembalasannya meski berupa injakan ka
cermin kalau dirinya sudah siap. Ia mengambil tissue di atas wastafel dan menghapus air dari wajahnya. Sekali lagi ia melihat cermin untuk memastikan kalau waja
amarahnya muncul lagi, ia menghentikan langkahnya dan duduk di kursi cafe yang kosong untuk menenangkan diri. Ia menaruh kaca
untuk melihat benda keras yang disenggolnya. Buku. Secara spontan ia menggeser buku itu sehingga berhadapan dengannya. Buku siapa ini. Philosophy. Apakah ini buku Filoso
ran, bahkan orang harus pesan terlebih dulu untuk mendapatkan buku seperti ini. Nadya tahu karena dari covernya saja bahannya
ulu pengarang buku itu. E.S.Eyed. Tiba tiba Nadya mengangkat sebelah alisnya, sederhan
n kalau sudah berhubungan dengan bahasa Inggris. Meski begitu Nadya masih membukanya lembar demi lemb
rti ini, kamu pasti tidak waras
ris itu yang tidak dimengertinya sama sekali sehingga ia tidak menyadari
ya mendongak dari buku itu ingin tahu siapa yang tidak sopan duduk satu meja bersama
rnya. Orang asing itu memakai kacamata hitam sehingga Nadya tidak bisa melihat matanya namun hidung mancung, kulit putih dan perawakannya yang tinggi dengan tubuh atletis membu
i itu tidak mungkin. Pertama ia tidak bisa bahasa Inggris dan kedua pengaruh orang asing itu yang membuat jantungnya berdetak cepat. Nadya tidak bisa
ia kembali keluar dari ruangan yang ditata meriah itu untuk mengambil bukunya yang ia taruh di atas meja cafe. Perempuan yang ia
ai rambut ke belakang telinga perempuan itu membuat Ethan terkejut. Belum pernah ada seorang perempuan yang menggugah keinginannya dengan cepat. Apakah karena terlalu lama ia tidak pernah memperhatikan perempuan sehingga ia seperti ini. Ethan tidak tahu
. Beberapa saat mereka saling bertatap dan suasana semakin sunyi di antara mereka kecuali suara
d in the book, do y
g asing itu tiba tiba duduk di sini? Apa orang asing itu ingin berkenalan dengannya karena ia duduk sendirian? M
sa Inggris, bahasa Inggrisku nilainya 3 waktu sekolah jadi kita tidak cocok." Kata Nadya panjang leba
i seolah mengerti apa yang tertulis di bukunya yang berbahasa Inggris semua. Menarik. Perempuan itu kira Ethan ti
s your
sudah bilang
memakainya, lalu mengeluarkan hp dari tasnya dan mencari aplikasi terjemahan bahasa Inggris. Beberapa detik Nadya berkutat dengan hpnya, tiba tiba ia menyodorkan hpnya kepad
aca tulisa
t speak
an itu terkejut akan tindakannya namun perempuan itu tidak mencegah
isan yang diketik
than, nama
Jawab Nadya d
engulurkan tangan un
a menerima jabat
epaskan jabatan tangannya dengan Nadya karena ia ingin memberitahu kalau Nadya salah mema
ule ganteng, apa laki laki Indone
berubah dingin, ia menundukkan kepalanya karena