icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Skandal Cinta Pengantin Pesanan

Bab 9 Rayuan

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 22/10/2023

t tubuhnyalah yang memungkinkan kenapa ia tidak merasa sakit sama se

uh

t Sebastian meringis. Mengingat panjang tangga dan kerasnya ta

ua salahku," bisi

epaskan belit

esali kebodohannya. Tentu saja tidak! Siapa yang mas

ngigit bibirnya saat melihat Sebastian memejamkan mata karena kesakitan. Tangannya terulur hendak menyen

ujarnya

reka hanya saling berpandangan. Samp

ik-baik

p

anyaan Sebastian. Siapa yang

saja, berkatmu,

tangga, meninggalkan Hannah yang diserbu perasaan bersalah. Luka akiba

l," bisiknya pada pelayan tanpa mengalihkan pan

k, M

stian karena berusaha melindungi dirinya? Pemikiran itu membuatnya semakin kalut hing

i,

terasa gamang saat mulai menaiki tangga, namun Hannah mengingatkan diri sendiri kalau ia

a pelan di depan pi

ampai ia mendengar

sedang membuka pakaiannya saat ia datang. Kancing kemeja pria itu sepenuhn

a a

likan Hannah dari pikir

awakan ai

nt

esok akan lebih parah. Air han

an juga air hangat ya

k membutu

bastian tidak akan pernah m

pintanya saat melihat kee

sampai Sebastian akhirnya memi

kulakukan unt

yaan be

bah

erbahaya?" ta

sedekap, mena

a air han

k lukamu. Mungkin ada lebam karena kau ...," baru saja jatu

lenggang pergi dan membuka walk in closet, meninggalkan Hannah yang tiba-tiba merasa sep

aiknya

..." bisi

r saja berteriak ngeri jika tidak melihat lu

t saat melihat luka memerah sebesar telapak tangan di punggung bawa

angannya terulur menyentuh luka

bisiknya lagi dengan

nah

a. Pasti sa

Hannah. Wanita itu seper

ena jatuh dari tang

tu nyata hingga deru napas mere

angkat kepa

kirkan tangan Han

Pergilah," usirnya. Sebastia

dipukul s

mengeras. Wajahnya pasti mengerikan seandainya ia

nnah," bisikn

u menceritaka

p su

di bola mata wanita itu. Seharusnya Hannah mendengarkannya. Se

Hannah sampai tubuh wanit

rahang terkatup. Kilat dimatanya sel

rubah hal itu. Sekarang, kalau kau benar-benar peduli dengan dirimu sendiri Hann

tan yang sa

ah menya

njelasan yang amat sulit dikuasai. Mata cokelat madu itu berpendar dengan kebingungan dan juga ... kesedihan? Tidak in

!" umpatn

kebencian dan juga rasa jijiklah yang ditunjukkan bayangan itu padanya. Luka dipunggungny

Sebastian memakai kemejanya dengan kecepatan menakjubkan, mem

egang. Sebastian membuka pintu dan mematung saat me

lakukan?" ta

wanita itu tersenyu

an macam

bnya. Dan ia tidak pern

anya? Maaf karena aku terti

pintu kamarnya seperti seorang anak kec

au katakan?" tukasnya ingin Hannah ce

dan aku tidak suk

al

mau bergabu

a telah bertindak tidak masuk akal nyatanya Hannah masih bisa ters

u akan me

"Terima kasih. Aku akan membuatkan makanan

kata kalau aku

embujukmu u

tepatnya kau ak

angkat. "Dengan membu

p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Terjebak 2 Bab 2 Keputusan Final 3 Bab 3 Hannah Panik4 Bab 4 Permintaan Maaf5 Bab 5 Tantangan 6 Bab 6 Berita Buruk 7 Bab 7 Adu Mulut 8 Bab 8 Jatuh 9 Bab 9 Rayuan 10 Bab 10 Tara Ditemukan 11 Bab 11 Permintaan Tara12 Bab 12 Keputusan Sebastian 13 Bab 13 Pembalasan Hannah 14 Bab 14 Kejutan untuk Hannah 15 Bab 15 Adu Mekanik 16 Bab 16 Dua Wanita Aneh17 Bab 17 Reaksi Kimiawi 18 Bab 18 Syarat Sebastian 19 Bab 19 Wajah Asli20 Bab 20 First Kiss 21 Bab 21 A Kiss at Midnight 22 Bab 22 Persaingan Dimulai 23 Bab 23 Belanja Bersama 24 Bab 24 Tantangan 2 Arah 25 Bab 25 Calon Pewaris 26 Bab 26 Pertanyaan Berbahaya 27 Bab 27 Aku Menginginkanmu 28 Bab 28 Hadiah untuk Hannah 29 Bab 29 Mitos 30 Bab 30 Bertemu Mantan 31 Bab 31 Ledakan Amarah 32 Bab 32 Hannah Menghilang 33 Bab 33 Pertolongan Sebastian 34 Bab 34 Sebastian Datang 35 Bab 35 Mari Kita Berpisah 36 Bab 36 Keputusan Bersama 37 Bab 37 Gelembung Kebahagiaan 38 Bab 38 Simpati atau Cinta 39 Bab 39 Kebenaran Menyakitkan 40 Bab 40 Pengakuan dan Pembalasan 41 Bab 41 Hannah Hamil 42 Bab 42 Sedingin Es 43 Bab 43 Bertarung Melawan Sebastian 44 Bab 44 Penyangkalan 45 Bab 45 Hancur Tak Bersisa46 Bab 46 Pemegang Kendali 47 Bab 47 Sebuah Siasat 48 Bab 48 Pengakuan 49 Bab 49 Jalan-jalan 50 Bab 50 Bonjour51 Bab 51 Telepon Misterius 52 Bab 52 Siapa Wanita Ini 53 Bab 53 Siasat Hannah 54 Bab 54 Segalanya Tentang Uang 55 Bab 55 Dalam Dekapanmu56 Bab 56 Perubahan 57 Bab 57 Memenangkanmu Kembali 58 Bab 58 Terbakar 59 Bab 59 Karena Aku Mencintaimu 60 Bab 60 All In 61 Bab 61 Kehamilan Berisiko 62 Bab 62 Hannah yang Misterius 63 Bab 63 Berdebat Dengan Mertua 64 Bab 64 Memilih Bertahan 65 Bab 65 Sebuah Janji 66 Bab 66 Komandan Teratas 67 Bab 67 Tamu Tak Diundang 68 Bab 68 Pembalasan Setimpal 69 Bab 69 Di Antara 2 Pilihan 70 Bab 70 Berjuang Sampai Akhir 71 Bab 71 Pengkhianat 72 Bab 72 Tragedi Berdarah 73 Bab 73 Pisau Berdarah 74 Bab 74 Kehilangan Menyakitkan 75 Bab 75 Yang Tersisa 76 Bab 76 Gejala Depresi 77 Bab 77 Biarkan Aku Pergi 78 Bab 78 Janji di Festival Bunga 79 Bab 79 Sampai Akhir 80 Bab 80 Sampai Menutup Mata