Skandal Cinta Pengantin Pesanan
t tubuhnyalah yang memungkinkan kenapa ia tidak merasa sakit sama se
uh
t Sebastian meringis. Mengingat panjang tangga dan kerasnya ta
ua salahku," bisi
epaskan belit
esali kebodohannya. Tentu saja tidak! Siapa yang mas
ngigit bibirnya saat melihat Sebastian memejamkan mata karena kesakitan. Tangannya terulur hendak menyen
ujarnya
reka hanya saling berpandangan. Samp
ik-baik
p
anyaan Sebastian. Siapa yang
saja, berkatmu,
tangga, meninggalkan Hannah yang diserbu perasaan bersalah. Luka akiba
l," bisiknya pada pelayan tanpa mengalihkan pan
k, M
stian karena berusaha melindungi dirinya? Pemikiran itu membuatnya semakin kalut hing
i,
terasa gamang saat mulai menaiki tangga, namun Hannah mengingatkan diri sendiri kalau ia
a pelan di depan pi
ampai ia mendengar
sedang membuka pakaiannya saat ia datang. Kancing kemeja pria itu sepenuhn
a a
likan Hannah dari pikir
awakan ai
nt
esok akan lebih parah. Air han
an juga air hangat ya
k membutu
bastian tidak akan pernah m
pintanya saat melihat kee
sampai Sebastian akhirnya memi
kulakukan unt
yaan be
bah
erbahaya?" ta
sedekap, mena
a air han
k lukamu. Mungkin ada lebam karena kau ...," baru saja jatu
lenggang pergi dan membuka walk in closet, meninggalkan Hannah yang tiba-tiba merasa sep
aiknya
..." bisi
r saja berteriak ngeri jika tidak melihat lu
t saat melihat luka memerah sebesar telapak tangan di punggung bawa
angannya terulur menyentuh luka
bisiknya lagi dengan
nah
a. Pasti sa
Hannah. Wanita itu seper
ena jatuh dari tang
tu nyata hingga deru napas mere
angkat kepa
kirkan tangan Han
Pergilah," usirnya. Sebastia
dipukul s
mengeras. Wajahnya pasti mengerikan seandainya ia
nnah," bisikn
u menceritaka
p su
di bola mata wanita itu. Seharusnya Hannah mendengarkannya. Se
Hannah sampai tubuh wanit
rahang terkatup. Kilat dimatanya sel
rubah hal itu. Sekarang, kalau kau benar-benar peduli dengan dirimu sendiri Hann
tan yang sa
ah menya
njelasan yang amat sulit dikuasai. Mata cokelat madu itu berpendar dengan kebingungan dan juga ... kesedihan? Tidak in
!" umpatn
kebencian dan juga rasa jijiklah yang ditunjukkan bayangan itu padanya. Luka dipunggungny
Sebastian memakai kemejanya dengan kecepatan menakjubkan, mem
egang. Sebastian membuka pintu dan mematung saat me
lakukan?" ta
wanita itu tersenyu
an macam
bnya. Dan ia tidak pern
anya? Maaf karena aku terti
pintu kamarnya seperti seorang anak kec
au katakan?" tukasnya ingin Hannah ce
dan aku tidak suk
al
mau bergabu
a telah bertindak tidak masuk akal nyatanya Hannah masih bisa ters
u akan me
"Terima kasih. Aku akan membuatkan makanan
kata kalau aku
embujukmu u
tepatnya kau ak
angkat. "Dengan membu
p