Money Bowl ( Cara Cepat Kaya )
wab, Moa!" tegas Nenek si
ku
s Nenek membuat Moa tertegun. "Sudah ku bilan
ak berpikir sejahat y
enggelengkan kepalanya berkali-kali sebelum a
uk, dia terus membayangkan apakah gerangan ren
an selama ini hingga akhirnya matanya mulai mengantuk. "Dia tak mungkin sejah
ya yang masih ragu dengan perkataan Nenek segera berubah jadi
Aku punya kado y
ok matanya yang masih mengantuk. "Sudah aku duga kau tak akan sejahat yang dik
orang pria berbadan tegap den
a mer
terlalu cantik untuk tinggal di rumah reot ini!" Roy terkekeh lalu meminta
mana kalau rumah
amkan rumahku di ujung jalan sana untukmu se
ah
lah berkemas dan aku ak
n pakaiannya yang hanya beberapa lembar. Setelah semua masuk tas koper dor
aib itu saja," ucap Roy lalu membusungkan dada be
h, Tuan! Kau
g perkenalkan aku pada mangkuk ajaib yang akan membawa kita jadi or
umah Moa. Tanpa banyak bicara Roy segera memutar gagang pintu rumahnya dan keduany
erjaan kita akan banyak hari ini!" ucap Roy sebelum
h ini. Cukup 10 menit saja dia bersiap dan langkahnya kembali mengayun
p di sana. Mereka sudah mulai merendam bunga-bunga pesana
Moa lalu meraih bunga-bung
udah siap tinggal
bunga dan tak sampai setengah jam sebuah buket bunga i
atu putri Tuan Roy sambil memanda
da kurir agar mereka bisa segera membawanya ke
edua putri Tua
n menemui Roy yang sudah siap di kur
nganya su
pesanan hotel sedang kalian awas
ngawasi Moa? Bukankah
ia termakan hasutan nenek sihir itu, bisa saja dia tiba-t
nangguk paham aka
a kemudian bergegas pergi menuju hotel sedang Moa
panggil Moa dengan sem
sebenarnya malas membantu Moa pagi itu. "Ayo. kau dengar perintah A
yang tak sengaja mendengar p
ya gadis berusia lebih tua
hancurkan rencana ayahmu. Memang
etar tak mau salah memberi jawaban lagi karena itu
encana pemesanan bunga Tua
ambat Tuan Gubernur pasti akan kecewa pada
t lagi pikiran buruknya pada pemi
asing sudah memegang gunting bunga dan mulai menata satu persatu bunga yang aka
siap. Tinggal pa
an semua ini dalam waktu singka
etiganya kemudian melangkah menuju mobil pick up yang biasa dikenda
ukang saja?" ketus putri bungsu Roy t
gan memba
i, K
ikuti saja p
ikl
obil dan mulai menaikkan bunga-bunga pilihan
ungsu Roy kembali menyipit. "Kau yakin
h. "Aku begini-begini sud
lak meminta adiknya tak t
saat tiba di halaman rumah Tuan Gubernur, Tuan Roy nampak sedang menata sebuah m
era memarkirkan mobil di halaman rumah dinas Tuan Wilson. "Tuan!" T
di sini!" geramnya k