Money Bowl ( Cara Cepat Kaya )
t aku tak
toko ayam goreng itu lalu menghapus air ma
Ruth yang segera meraih tangan Moa yang masih
ulai memesan makanan yang diinginkan Moa dan Rut
yang mejanya menempel di dinding menghadap ke jendela kaca besar yang secara
m
elihat jalan-jalan kenangan dalam hidupnya penuh dengan bat
ulang Ruth seakan ingin Moa mengingat
rena itu dia per
menggelengkan
al
unya sesuatu yang bisa memperbai
ataan temannya, Moa sege
g pembicaraan mereka lalu meletakkan pesanan kedua gadis manis ini di atas
ku rindukan." Moa tersenyum lebar. Sungguh ini adalah hal yang sangat dia syuk
goreng sebagai rasa syukurku kepada Tuhan yang telah menyelamatkan
u mulia se
ggil seperti itu. Pa
ng Moa kemba
ku semua memanggi
tan di kening Moa beru
ka adalah anak-anak yatim pia
mendengar cerita Baba yang
k punya orang tua tapi beruntungnya kami mas
ngg
Ruth yang memang selalu saja mengatakan pad
an ayam di sini setiap hari. Aku tak akan memu
Tentu ini adalah kabar gembira untuk ke
ambah," tunjuk Baba pada eta
h cukup bagi kami. Terima kasih, pasti
tambun itu tak bisa menahan air matanya. Gadis itu tak
am goreng hingga perut kedua
siap dengan bungkusan nasi yang akan dia berikan p
-jalan saja, Bab
kalian makan malam. A
ngan lembut setelah Ruth le
i aku, ya. Sekarang aku
anjut kemudian melangkah menuju pintu lebih dulu setelah
n hari ini dengan melihat beberapa
ng-gedung tinggi setelah badai termasuk hot
mbil mengenang karangan bu
etengah kabarnya mere
oko Tuan Roy, tapi entah apa y
pria berbaju jas yang sempat mel
mbil memandang wajah
ja di toko Tu
hanya mendehem sambil
uang yang sudah kami bayarkan.
gun setelah seminggu badai melanda kota ini!"
hu tuannya berhutang pada hotel kami. Meny
nafas panjang. "Kalian sudah bayar mahal unt
u tau i
berusaha mencari tuanku dan memi
aimana caranya membuat Tu
mencarin
ni Ruth yang menjadi mar
ya. Ada hal yang har
apa?" tanya Ru
n menemukan Tuan Roy yang licik itu dan
ngka jika teguran yang dikatakan pelayan hotel itu justru membuat Moa
gan pelayan hotel itu, langkahnya begitu tegas hin
, Ruth memilih pamit dan Moa melanju
r
intu lalu duduk
t kesal?" tanya Nen
i Tuan Roy. Aku harus menjalank
rkan Money Bowl
s membayar uang yang sudah diter
a?" tanya Nenek sambil terus memper
dimana," ucap Moa de