Money Bowl ( Cara Cepat Kaya )
umahnya. "Siapa di situ!" tambahnya sambil mengumpulkan
ya lalu kembali duduk dekat Money Bowl untuk kembali mengaguminya. "Aku harap bisa kaya dengan benda ini dan punya banyak uang
kenyang setelah makan siang dari ayam pemberi
bangun di keesokan harinya sa
ucapnya sembari bangkit dari tempat tidur kemudian melangkah men
ikmat. Tanpa menunggu Moa menyantapnya tanpa memper
r dan bersiap untuk kembali ke toko bunga un
oa saat kakinya melangk
untuk persiapan mereka membuat buket bunga yang akan mereka kirimka
memastikan pesanan Tuan Wilson tiba te
an pesanan hotel?" kekeh Moa
Moa lalu terkekeh sambil menggaruk kepalanya ya
rena banyak orderan kau
i, Moa," Roy melirik ke arah pegawainya itu
kan matanya untuk tau maksud dari per
kuk apa yang ada di
e
arnya dia mulai curiga jika pria ini tahu sesuatu tentang Money Bowl tapi senyu
tanya," Roy menarik gar
ah. Aku juga dapat itu dari
?" Roy semakin p
ika kelu seakan terkun
tapi Moa semakin ta
tak semakin terdesak karena pertanyaannya. "Maaf. Tak usah kau jawab. Angga
aku tak mau jawab, Tuan. Tapi karena aku tak tau siapa ora
k menyangka jika gadis polos ini bersedia memb
umah Moa saat akan mencuri mangkuk yang terus dia
ucap Roy sekali lagi berha
wl itu dibuat dia tak melihat dengan jelas apa saja yang disiapkan oleh dua
" tanya Roy
isinya, Tuan. Aku tak
t agar gadis ini tak merasa didesak. "Tenang saj
terburu-b
l terus menahan senyumannya l
ah disimpan sejak kemarin. Dia berharap Moa mau memberikan semua resep jimat yang ada di ruma
g. Karena tak mau pegawainya ini berubah piki
dulu Moa makan malam di toko ayam goreng langganannya ba
ar menunggu resep pembuatan Money Bowl y
jauh-jauh ke rumahnya yang sederhana ini. Dia lalu duduk di
an Moa segera meraih mangkuk butut miliknya yan
ya Roy mengintip isiny
m, kayu manis. A
gkin cum
tunjuk Moa yang mulai tak nyaman
ada. Tak ada mantra
ini!" Moa mulai membaca mantra dan pikiran
cepat!" ucap Roy kemudian pergi me
uru, sedang Roy yang licik segera tiba di ru
membuatnya dan benar saja setelah mengucap mantra
serunya sambil tersenyum puas. "Sekarang tinggal menarik uang banyak-banyak
jadi orang paling
it di North Port perlahan menjadi hitam
ng masih saja duduk menghadap
isik Nenek yang memberi
k? Ada apa mem
gan ilmu yang aku berikan padamu, M
ana mun
lmuku itu, Moa?" tanya Nene
Karena itu aku membe
g bodoh!" kesal Nenek membuat Mo
ang harus a
l pria jahat itu, kalau tidak duni
pa