Money Bowl ( Cara Cepat Kaya )
sik Roy melihat ekspresi waja
! Ti
ng apa? K
oa yang terlanjur kikuk dengan jawabannya lal
oh seperti yang aku tuduhkan padamu." Roy terkekeh lalu melangkah pergi
-kali sambil terus mencatat bunga apa saja yang akan
mulai mengantuk dan perutnya mulai berbunyi nyaring. "Aku lapar," bisiknya sam
enjadi tenaganya belakangan ini. Itupun pemberian Tuan Roy, kalau buk
h nampan aluminium berisi beberapa potong ayam yang diletakkan di
a yang dibawa pemilik toko bunga ini. "Kau tau kalau aku sud
oko ujung jalan. Dia bilang dia dapat pesanan c
di ujung mejanya. "Kalau tidak sa
ng b
l 23 Oktober 1970! Itu t
rena kebanyakan aku berikan padamu 3," tunjuk Roy l
oa yang segera meraih poto
ikkan badannya kemudian bergegas menuju pintu untuk memutar tulisan di kaca pintu. "
piring nasi dengan lima potong ayam di depannya sungguh sangat membuatnya sangat senang. Entah apa l
ekali," Moa mengelap ujung bibirnya dengan tisu lalu mengelus per
enjadi open. Kemudian merapikan meja tempatnya bekerja sebelum akhirnya berd
a dengan ramah. "Ada yan
pria paruh baya berpenampilan perlente itu pada Moa ya
t ke arah contoh buket bunga yang berjejer di dekat etalase toko lalu meraihnya. "I
ku butuh untuk dua hari lagi
Apa warna bung
n satu buket. Jadi apakah ka
segera berdebar kencang. Dia terbelalak menden
pesan sat
ga cantik seperti itu!" tunjuk pria tua itu pada sebuah buke
mau akan aku pesankan sekarang ag
rapapun harganya akan aku b
amamu, biar aku catat agar a
tua
y yang masuk ke dalam
h dia Gubernur North Port,
paruh baya itu yang ternyata sudah
ayakan ulang
bunga yang itu!" tunjuk Wilson pa
nggrek
Wilson memutus
Kalau kau mau kami butuh wakt
anya aku mau be
ngan ini dilanjutkan maka gubernur ini
ergi tinggallah Roy dan Moa yang sa
rga satu juta dollar hanya untuk ulang tahun pu
ga pilihan Gubernur dan katanya s
mengumpulkan uang. Aku sangat berunt
akan lakukan semuanya untuk membantumu!" seru Moa yang begitu b
a pulang. Berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini Roy m
ak karena dia tak mau gadis ini sakit
dia menyempatkan untuk belok ke toko penjual ayam goreng terlebih
di meja tempat Money Bowl berada. Dia tersenyum simpul pada benda aja
atkan wajahnya ke arah Money Bowl itu. "Aku harap besok kita bisa kemba
r
ataannya tiba-tiba suara bentura
teriak Mo