icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Me Om

Bab 3 Aku Ingin Lupa

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: 16/10/2023

ng gembira. "Lala, ayo, cepat keluar!

ri kamar. Sinar matahari sore menyilaukan, mengelilingi tubuhku dengan kehangatan yang m

berkumpul di teras. Aku me

n datang!" sapaku

t cantik banget hari ini,

a, seolah-olah semua beban d

cil menciptakan suasana yang akrab dan hangat. Aroma makanan yang lezat menguar dari dapur, membuat

n berwarna-warni menghiasi langit-langit, sementara pernak-pern

nang kamu suka, Lala. Ayo, ki

s dari bibirku saat aku melihat mereka semua berkumpul. Mereka adalah oran

muanya!" seru Maya,

. Aku merasakan getaran irama memenuhi tubuhku, mengalirkan energi yang positif ke sel

*

ambutan hangat kepada semua tamu yang hadir. Aku merasa senang, melihat teman-temanku tersenyum dan bercanda

Mari bergabung dan nikmati pesta!" seru

dipenuhi dengan hidangan lezat, aku mendengar tawa dan candaan dari teman-temanku. Semu

aku melihat nama "Ray" di layar. Nafasku terengah-engah, dan aku merasa seolah-olah segerombolan kupu-kupu

Dengan perasaan yang agak kesal, aku melangkah

aku dengan suara yang

mu. Kenapa kamu tidak mengangkat t

aku sedang sibuk menikmati pesta. Aku sudah bilang padamu bahwa aku aka

annya melalui nada suaranya. "Kau selalu seperti

ng menempatkan siapa pun di atas siapa, Ray. Aku hanya ingin menikmati malam ini bersama t

di sini bersamaku. Kamu harusnya fokus mengurus p

gia dengan pernikahan ini, bahkan sebelum acara besar itu terjadi, semaki

lesai," ucapku dengan tegas, menc

lah, lakukan apa yang kamu mau. Tapi ingat,

merasakan adrenalin dalam tubuhku, namun aku berusaha

*

lampu gemerlapan menghiasi setiap sudut ruangan, menciptakan suasana pesta yang semakin memanas

inum-minum. Tapi aku butuh sesuatu untuk meredakan kekesalanku. Tidak hanya p

aku, bahkan saat aku belum yakin dengan hubungan kami. Sejak awal mengenal

layaknya laki-laki yang baik dan sopan di depan kedua orang tuaku. Membuat mereka

a menyadari kalau aku sudah terjerat, di

rni terpajang dengan menggoda. Tiba-tiba, suara Maya mengalun di telingaku, "L

berdesir dengan amarah yang aku tahan selama ini. Keputusanku untuk menikahi Ray semakin terasa seperti jerat

dengan nada sinis, mencoba untuk

kekhawatiran. "Serius, Lala. Ini bukan

mua perkataannya. Aku merasa sepenuhnya memiliki hak untuk m

membangkitkan sensasi aneh di perutku. Semakin banyak aku minum, semakin jauh aku merasa dari s

merasakan setiap gerakan dan bunyi dengan intensitas yang luar biasa. Tawa-tawa teman-temanku terdengar s

n semuanya," gumamku dalam hati, tetapi rasa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka