icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mencari Cinta Sejati

Bab 3 Kencan Pertama

Jumlah Kata:1087    |    Dirilis Pada: 11/10/2023

nti

k

at minggu depan. Nunggu t

dahal aku sudah tidak sabar untuk pergi dari rumah. Segera aku balas untuk menanyakan kepasti

i

k?] tanyaku sedikit takut, tapi untung s

k

biar sekalian. Nant

i

ya tunggu kab

isa menjalani bulan Ramadhan di rumah bersama keluarga. Ku letakkan p

henti di depan rumah. Dan benar saja tidak lama kemudian terdengar uca

dengar asing. Padahal semalam yang mau keru

yang terdengar dari kamar, aku masih saja

ia Yeni temanku. Aku jadi penasaran sama suara cowok tadi dan

Gita ada di kamar," ujar Ibu menyuruh mereka untuk masuk. "N

Ku berikan senyum termanis pada Yeni dan Fia, tapi saat melihat seorang cowok yang sedari tadi melihat ke arahku

gan Gita, jangan mudah kau memberikan hatimu. Ingat dulu saat kamu dekat dengan Adi, dia juga sama kan hanya

ng pergi?" tanyaku ke Yeni karena mem

nyata juga mau ikut aku dan Yeni pergi. Kalau Fia pergi paling mau kencan sa

epan rumah dan tentunya itu Mas Agus. Setelah mengucapkan salam, Mas

ak bilang?" ucap Ibu saat me

ah merepotkan!" jawab Mas Ag

izin. Mau ngajak Git

ahutku cepat sebelum T

reka memberi izin untuk aku keluar rumah kalau tidak ada

etulan perusahaannya lagi ada lowongan mungkin saja me

tu, lho ber

Mas Agus saat Ibu kebingungan kar

Ya sudah, tapi nanti pulangnya jangan sore sore!" kata Ibu

g duduk di sebelah Fia dengan tatapan yang sangat tajam. Tyo sangat tidak s

erkas untuk melamar kerja. Dan kami sekarang siap untuk pergi. T

onceng sama Tyo ya..." ucap Yeni

kamu?" tanyaku merasa tak e

tor habis turun mesin jadi tidak boleh buat boncengan

ot aku melangkah ke arah Tyo, dan ternyata dia sudah menyiapk

uman manis yang ia beri ser

Aku duduk tanpa berpegangan,sedang tasku taruh di tengah-tengah antara aku dan dia. Bukan t

ng ojek!" kata Tyo saat motor yang

pi aku nggak terbiasa?" kataku sambil menunduk,

ihat dari kaca spion. "Sini! jangan jauh-jauh!" katanya lagi sambil men

ku dan mengusapnya dengan lembut. Satu jam perjalanan akhirnya kami sampai, sebuah tempat

ami sampai Yeni dan cowok itu pergi entah kemana, tinggal aku, Tyo, Fia dan Mas Agus. Kami berempat b

ikan Fia dan Mas Agus yang berjalan dibelakang kami. Tyo masih tetap menggenggam erat tan

celetuk Fia saat kita be

jawab Tyo yang masih setia

ya cowok juga. Sekarang kan aku nggak khawat

rah mereka lagi-lagi Mas Agus melihat kearah ku, bahkan di

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka