Mencari Cinta Sejati
i
udes napa? Nggak aslinya nggak di
ini lah sifatku. Judes dan pendiam, sebenarnya aku tidak per
urat lamaran pekerjaan untuk esok hari. Malam semakin laru
et
et
et
sengaja tidak memberi dering, karena sering banget dapat telepon da
elah tahu siapa yang te
p salam dulu Gita!" u
ngar teguran dari Tyo. Mengenal Ty
epon?" jawabku masih dengan
engan dia. Aku akui Tyo, adalah cowok tipe yang aku suka. Wajah yang tampan dengan sorot mat
s? Lagi sibuk? Atau lagi
, aku lagi buat
i? Emang mau melamar
mana. Tapi kayaknya mau nyoba cari di tok
erius. "Cowok yang kemarin ada di depanmu itu siapa? Apa dia c
ya Fia. Cewek yang di
at kamu seperti itu? Kaya
o bahas. Sampai aku ketiduran karena mata yang su
*
uk diajak bicara. Aku pun merasa nyaman sama dia. Tidak hanya lewat pesa
iap hari selalu saja ada yan kita bahas, sedikit demi sediki
tkan informasi ini, segera aku catat nomer telpon lembaga penyaluran tenaga kerja yang d
cana ada yang bisa saya bantu?" ucap
ngar informasi dari radio. Maksud saya telp
an nanti langsung datang ke kantor. Seleb
ratannya apa saja? Biar saya siap
biasa mbak, alamatn
tuhkan dan untungnya semua sudah lengkap. Alamat juga sudah diki
nya Ibu yang masuk
ngar dari radio dan besok aku mau daft
mang ker
ngkin di pabrik," ucapku asal karna aku
*
i hari ke hari hubungan kami semakin dekat jadinya aku terbiasa bilang ke dia apa
K itu. Namun aku tidak mau menyerah begitu saja, dan akhirnya kini aku sudah
ih di minimarket. Karena dulu aku sekolah bagian management
ma?" tanya Ibu antusias
ah Bu di ter
ahut bapak yang
nimarket kalau di pabrik 1,5juta. Tadi aku bilang yang di minimarket bu. Apa bapak s
dengar omongan tetangga. Asal kamu bisa kerja ibu dan
bu, aku janji akan bekerja dengan b
bisa segera berangkat kerja. Segera kukirim pesan pada Pak Dion dan bertanya kapan aku
ng.
ng.
ng.
aku angkat. Karena seharian aku ti
lamualaikum
am, bagaimana
ku berangkat. Kamu bagaimana s
pi minggu depan aku mau nyusul kakak dan mencoba melam
lagi aku akan pergi, dalam hati ingin sekali aku
*
satu bulan kami saling mengenal. Tiyo hari
dari sekedar teman. Apa kamu mau menjadi teman dekatku? Apa kamu mau un
ni seperti air yang mengalir dan tahu kemana nanti a
ia mengutarakan perasaan lewat dunia maya. Apa jika nanti kita ketemu dia mau men