icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tawaran Gila Suamiku

Bab 4 Makan Malam

Jumlah Kata:1488    |    Dirilis Pada: 05/10/2023

AUT

t dipenuhi oleh berbagai mobil karena saat ini jam telah menunjukkan waktu untuk pulang kantor, dan banyak orang

yang keduanya bekerja sebagai dokter baru saj

kepalanya pada tangan dan menatap keluar jendela, menikmati pemandangan kota yan

g, apalagi setelah seharian berurusan dengan

ebuah rok berwarna navy. Wajah wanita itu terlihat dingin ketika bibirnya tidak

dimilikinya semakin terpancar dengan rambut panjangnya yang bergelombang dan berwarna kecoklatan ya

sar sampai membuat sabuk pengaman mobil itu seperti tenggelam di antara kedua dadanya yang mempesona. Orang ya

gai istrinya, sedang mengemudikan mobilnya dalam diam. Wajah pria itu yang mengenakan cela

malam?" tanya wanita itu menoleh ke arah suaminya. Sepertinya

untuk pulang ke rumah mereka, tapi ke rumah orang lai

g tiba-tiba seperti ini, apalagi dia belum pernah mendengar nama orang itu sebel

sentak dan pertanyaa

h Cahyono Nugroho. Dia adalah seorang professor di Universitas Selatan Jurusan

sebabnya setelah mengatakan itu, pria itu mengalihkan wajahnya ke arah jendela kar

atir bahwa nanti akan menjadi canggung karena tidak akan ada topik pembicar

ng tidak bisa berinteraksi dengan mereka, hanya saja, terkadang, tiba-tiba

ang psikolog, pria itu pasti tahu bagaimana cara b

s dengan lega ketika melihat istrinya terlihat sama seka

hwa malam ini semuany

s apartemen yang mewah. Setelah menelpon Cahyono, kedua pasangan suami istri yang

kacamata itu yang telah berdiri di depan pintu apartem

gan berwarna merah yang dipadukan dengan cardigan untuk m

Senang bertemu denganmu," u

alu diajak masuk ke d

interior yang bernuansa hitam putih, menunjukkan bah

ngundang kami," ujar Arga

pria itu dengan se

ujar Gisel menyapa si istri tuan rumah dengan

itu, mereka akhirnya di

g dengan sebuah dapur yang lagi-la

kanan telah dihidangkan, dan terdapat tujuh buah kursi di sana

ang di rumah mereka, terlihat jelas dari ukuran meja makan itu y

a makan saja dulu," uja

anggap saja rumah sendiri," ujar istrinya dengan me

buah piring dengan alat makan juga telah tertata rapi. De

kiri. Cahyono lalu segera mengambil tempat untuk duduk

bentar, akhirnya keempa

mulutnya itu, sesekali Arga dengan ekspresi wajah terlihat canggung m

liannya kepada istrinya di depan pasangan lain itu. Dia

libat bermain bertiga dengan pasangan tuan rumah yang menyambut mereka ini, dan t

mari, Arga bisa merasakan rasa gu

kan dalam diam. Namun, sejak tadi, Cahyono

tertarik itu, sebelum akhirnya pandangannya jatuh ke dua gunung yang membuat pakaian wanita it

ia tidak sabar untuk menikm

ter juga ya?" tanya Cahyono akhirnya

i dokter residen," ujar Gisel menje

eman sebaya kami di Universitas Timur," ujar wanita itu dengan percaya diri sambil melirik ke arah suaminya. Nadanya terdengar

r Arga tersenyum sambil memeluk lengan istrinya itu. Wajah pria itu terlihat

menjadi lebih bermakna dan memiliki tujuan," komentar Cahyono sa

kata-katamu tepat sekali," ujar Gisel yang terke

rlalu berambisi dan seharusnya tidak baik untuk seperti itu, ta

u memujiku," ujar Ca

lalu mulai ber

sanya senang sekali bisa mengobrol dengannya," pikir Gisel

engan pria yang otaknya itu berisi. Itu se

melirik ke arah istrinya, mencoba unt

enyukai Professor Cahyono," pikir Arga

langsung berubah sebelum akhirnya dia kembali menjaga

nnya, wanita yang masih mengikat rambu

rbeda dari biasanya. Pria itu terlihat gugup dengan jantung berdebar karena

g disentuh oleh kaki dari wanita yang duduk di depanny

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pemula2 Bab 2 Mandi Bersama3 Bab 3 Tawaran Professor Cahyono4 Bab 4 Makan Malam5 Bab 5 Tahu Cara Menjamu Tamu6 Bab 6 Abad 217 Bab 7 Oasis8 Bab 8 Maafkan Aku9 Bab 9 Apa Kita Harus Sejauh Ini 10 Bab 10 Apa Yang Harus Aku Lakukan 11 Bab 11 Pelan-Pelan Dokter~12 Bab 12 Judul Adalah Spoiler13 Bab 13 Aku Sangat Mencintaimu14 Bab 14 Ayo Kita Lebih Mengenal Satu Sama Lain15 Bab 15 Situasi Mirip16 Bab 16 Sepadan17 Bab 17 Aku Sudah Gila18 Bab 18 Malam Ini Aku Akan Memuaskanmu19 Bab 19 Kecewa20 Bab 20 Sungguh Tidak Adil21 Bab 21 Sister-In-Law22 Bab 22 Aksi Bella23 Bab 23 Aku Benar-Benar Iri Dengan Gisel24 Bab 24 Dia Sungguh Sangat Sempurna25 Bab 25 Kencan 26 Bab 26 Ratu 27 Bab 27 Apa Kamu Ingin Mampir Ke Rumahku 28 Bab 28 Mereka Berdua Malah Sedang Enak-Enak29 Bab 29 Dia Jauh Lebih Baik Dari Gisel!30 Bab 30 Keputusan Gisel31 Bab 31 Ini Yang Kuinginkan32 Bab 32 Telah Melewati Batas33 Bab 33 Aku Bisa Menghiburmu34 Bab 34 Ini Adalah Yang Kuinginkan35 Bab 35 Kencan36 Bab 36 Kencan (2)37 Bab 37 Seperti Anak Kuliahan38 Bab 38 Kenapa Kamu Lama Sekali !39 Bab 39 Lebih Mahal40 Bab 40 Aku Sangat Puas41 Bab 41 Aku Hanya Memikirkanmu42 Bab 42 Merasa Bersalah43 Bab 43 Diriku Yang Asli44 Bab 44 Dunia Baru45 Bab 45 Suami Istri46 Bab 46 Ragu-Ragu47 Bab 47 Benar-Benar Gila48 Bab 48 Kamu Bisa Melupakan Semua Kekhawatiranmu49 Bab 49 Pulang!50 Bab 50 Bangun!51 Bab 51 Kembali Bersama52 Bab 52 Rencana53 Bab 53 Cocok54 Bab 54 Ayo Kita Ciuman55 Bab 55 Nikmati Saja, Arga56 Bab 56 Hukuman57 Bab 57 Apakah Aku Bisa Keluar Di Dalam 58 Bab 58 Lebih Menarik59 Bab 59 Ini Keterlaluan!60 Bab 60 Kamu Akan Segera Menikmatinya61 Bab 61 Kenangan Buruk62 Bab 62 Tidak Apa-Apa63 Bab 63 Orang Yang Memperkenalkan64 Bab 64 Pria Pertama65 Bab 65 Bukan Bagian Dari Rencana66 Bab 66 Ini Begitu Menggairahkan67 Bab 67 Dia Benar-Benar Sampah68 Bab 68 Game69 Bab 69 Pertanyaan70 Bab 70 Kamu Bisa Mengikuti Instingmu71 Bab 71 Memohon72 Bab 72 Rasanya Seperti Mimpi73 Bab 73 Kamu Tidak Menyukainya 74 Bab 74 Aku Juga Akan Melakukan Hal Yang Sama!75 Bab 75 Apa Kamu Ingin Menghubunginya 76 Bab 76 Suasana Hati Baik77 Bab 77 Terlanjur Jatuh Cinta78 Bab 78 Kamu Benar-Benar Pria Yang Baik79 Bab 79 Aku Baru Saja Bertemu Dengan Bella 80 Bab 80 Jangan Salah Paham81 Bab 81 Aku Ingin Bergabung Dengan Kalian82 Bab 82 Seharusnya Aku Yang Ada Di Sana83 Bab 83 Memberikan Kami Sedikit Privasi84 Bab 84 Aku Benar-Benar Belum Puas85 Bab 85 Tipe Aku Banget86 Bab 86 Nasehat87 Bab 87 Kali Ini Rasanya Berbeda88 Bab 88 Aku Tidak Pernah Melihatnya Seperti Itu89 Bab 89 Sang Legenda90 Bab 90 Dilahirkan Untuk Menggoda Wanita91 Bab 91 Di Mana Istrimu 92 Bab 92 Kalian Romantis Banget Sih~93 Bab 93 Kamu Ingin Ngesek...s Denganku 94 Bab 94 Buah Terlarang95 Bab 95 Rasanya Benar-Benar Seperti Surga96 Bab 96 Sekarang Semuanya Terserah Padamu97 Bab 97 Apa Kamu Tidak Ingin Balas Dendam 98 Bab 98 Kamu Pikir Kamu Siapa 99 Bab 99 Aku Benar-Benar Ceroboh100 Bab 100 Aku Benar-Benar Benci Ini