icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tawaran Gila Suamiku

Tawaran Gila Suamiku

icon

Bab 1 Pemula

Jumlah Kata:2072    |    Dirilis Pada: 05/10/2023

V A

i-hari biasanya. Namun, itu tidak membuatku untuk berhenti datang ke tempat in

it universitas ternama di kota ini. Untuk usia dan pekerjaanku yang lebih spesifik, kita ak

rasanya berdebar sangat kencang ketika

kup panas ini, aku datang ke sebuah ho

aku datang kemari, sebenar

isa dibilang dia juga merupakan seniorku, memberitahukanku soal sebua

danya website ini itu sela

arena di sana membernya berbagai cerita dan juga membag

iriku untuk tidak hanya melihat-lih

mereka sedang bermain adalah postingan yang aku

a sekali tidak menyangka bahwa aku a

inilah aku, di depa

ngkan diriku, dan sedikit merapikan penam

ada jawaban di dalamnya, atau terdengar orang yang akan membuka pintu itu karena orang

panan saja sih, setidaknya mengetuk

engan kencang ketika pintu itu terbu

u adalah pendatang baru di website itu, tapi aku yang dipilih dibandin

ilih, karena untuk bioku, aku menuliskan bahwa aku

terbuka dengan lebar begitu juga dengan mulutku. Tida

ahhhh iyaaaa

dikit besar, dengan kulit langsat sedikit putih itu yang sedang terle

dikit tertutup dengan lengan seorang pria yang saat

ng berkulit kecoklatan itu bisa kulihat bergerak maju mundur dan mem

lihat wanita itu seperti mengatakan sesuatu kepada pria itu,

a itu. Bahkan, rasanya goyangan pinggul itu semakin cepat dan keras, membu

kulihat di film dewasa itu, tapi kali ini

rkedip melihat pemandangan tubuh dua orang yang sedang bercinta

l kawin dan jika ada hewan sesama mereka yang menonton, mereka akan menjadi sa

ohhh

ata itu sesekali melirik ke arahku, dan

ngannya diletakkan di paha wanita yang membuka kakinya lebar-le

ni benar-benar seperti ya

ng sangat intense, apalagi ketika dia akhirnya memegang p

dia yang mendesah dengan panjang seolah baru saja keluar, tapi

t dan tidak beraturan, dan dugaanku ternyata benar, pria itu

ar pria itu dengan nada sua

pria itu langsung berdiri dan memasukkan pusakanya yang sepertinya

ARGHHHH

u itu. Padahal, wajah pria yang merupakan seora

ari orang untuk melihat mereka ka

tu seperti sedang menelan sesuatu sampai akhirnya begitu selesai, pria itu langs

pria itu. Dadanya terlihat naik turun dan

langsung terkapar d

uju ke lubang yang sudah sangat basah dan tanpa bulu itu

ter

memanggil namaku itu dan langsung menoleh ke pria yang

awabku dengan ca

” ujar pria berkacamata itu m

g berada di belakangnya. Wanita itu juga telah bangu

enyelipkan rambutnya di belakang telinganya da

arena sepertinya berada di usia akhir 30-

da di akhir 20-a

bibirnya itu terlihat sangat begitu cantik, apalagi rambutnya yang diikat kun

ndanganku dari dua buah dada yang bulat dan sedikit besar itu. Pucuknya yang

dut mataku bisa menangkap bahwa professor Cahyono dan istrinya itu saling berpa

ah kamu menata

tu bisa kudengar dan satu tangannya

agi melihat dia yang justru tersenyum dan

h kamu memilih pemula sepertiku untuk melihat kalian yang bermain,”

untuk memberikan rasa hormat bagi pri

i undang olehnya karena aku bisa me

ssor Cahyono sambil memegang tanga

epas, professor Cahyono langsu

u,” ujarnya sambil terus merangkulku dan mengaj

? A

a terkejutku ketika mendengar per

lah mendengar apa yang baru saja dikatakan o

ssor Cahyono langsung masuk ke kamar mandi, dan tidak lama kemu

amar mandi. Apakah… mereka benar-benar

anmu dan ikut ma

ku menelan ludahku sendiri sebelum akhirnya perlah

sudah ikut bergabung bers

sudah masuk ke bilik shower dan mandi bersama, aku hanya

enutup area privateku itu karena d

dak pernah berada di

ersama, tapi tidak pernah ada orang lain,

ma kaliny

yentuh lantai kamar mandi itu bisa kudengar. Akhirnya, ak

ke wanita cantik yang masih

wer, tapi hanya wajahnya saja yang menyentu

mbasuh kedua dadanya itu. Tangan kanannya di letakkan d

agi pandanganku tertuju kepada pucuk dadanya yang berwarna agak p

temu, lalu kulihat dia sedang tersenyum dengan

mbuatku bisa gila. Dia jel

ang tadinya berada di dadanya mulai turun perlahan-lahan ke arah

tapi aku bisa melihat tangan itu yang seolah

npa sadar tanganku yang tadinya menutup pusakaku itu, langsung terlepas be

kali, aku bahkan bisa merasakan i

keras, berurat, dan panjan

, pandanganku terus menatap wanita itu yang ki

dia saat ini sedang men

mengeluarkan desahannya, dan wajahnya terl

pandangan kami kembali bertemu da

mbalikkan tubuhnya ke arahku sambil tangannya terangkat dan menunjuk sesuatu. Nada

njuk dan akhirnya menyadari bahwa d

pusakaku itu dengan kedua tanganku dan sedik

karena aku adalah pria yang sehat, tapi tetap saja rasanya mal

ujar professor Cahyono lalu

ihat kami… Apakah aku bisa menambahkan sebuah pe

” tanyaku de

elakang istrinya dengan tangannya yang memegang kedua lengannya lalu s

hh

n desahan keluar da

i mulai memainkan pucuk dada berwarna agak pink itu dan

embersihkan bela

an ludahku sendiri. P

bersihkan tubuh be

u menyentuh t

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pemula2 Bab 2 Mandi Bersama3 Bab 3 Tawaran Professor Cahyono4 Bab 4 Makan Malam5 Bab 5 Tahu Cara Menjamu Tamu6 Bab 6 Abad 217 Bab 7 Oasis8 Bab 8 Maafkan Aku9 Bab 9 Apa Kita Harus Sejauh Ini 10 Bab 10 Apa Yang Harus Aku Lakukan 11 Bab 11 Pelan-Pelan Dokter~12 Bab 12 Judul Adalah Spoiler13 Bab 13 Aku Sangat Mencintaimu14 Bab 14 Ayo Kita Lebih Mengenal Satu Sama Lain15 Bab 15 Situasi Mirip16 Bab 16 Sepadan17 Bab 17 Aku Sudah Gila18 Bab 18 Malam Ini Aku Akan Memuaskanmu19 Bab 19 Kecewa20 Bab 20 Sungguh Tidak Adil21 Bab 21 Sister-In-Law22 Bab 22 Aksi Bella23 Bab 23 Aku Benar-Benar Iri Dengan Gisel24 Bab 24 Dia Sungguh Sangat Sempurna25 Bab 25 Kencan 26 Bab 26 Ratu 27 Bab 27 Apa Kamu Ingin Mampir Ke Rumahku 28 Bab 28 Mereka Berdua Malah Sedang Enak-Enak29 Bab 29 Dia Jauh Lebih Baik Dari Gisel!30 Bab 30 Keputusan Gisel31 Bab 31 Ini Yang Kuinginkan32 Bab 32 Telah Melewati Batas33 Bab 33 Aku Bisa Menghiburmu34 Bab 34 Ini Adalah Yang Kuinginkan35 Bab 35 Kencan36 Bab 36 Kencan (2)37 Bab 37 Seperti Anak Kuliahan38 Bab 38 Kenapa Kamu Lama Sekali !39 Bab 39 Lebih Mahal40 Bab 40 Aku Sangat Puas41 Bab 41 Aku Hanya Memikirkanmu42 Bab 42 Merasa Bersalah43 Bab 43 Diriku Yang Asli44 Bab 44 Dunia Baru45 Bab 45 Suami Istri46 Bab 46 Ragu-Ragu47 Bab 47 Benar-Benar Gila48 Bab 48 Kamu Bisa Melupakan Semua Kekhawatiranmu49 Bab 49 Pulang!50 Bab 50 Bangun!51 Bab 51 Kembali Bersama52 Bab 52 Rencana53 Bab 53 Cocok54 Bab 54 Ayo Kita Ciuman55 Bab 55 Nikmati Saja, Arga56 Bab 56 Hukuman57 Bab 57 Apakah Aku Bisa Keluar Di Dalam 58 Bab 58 Lebih Menarik59 Bab 59 Ini Keterlaluan!60 Bab 60 Kamu Akan Segera Menikmatinya61 Bab 61 Kenangan Buruk62 Bab 62 Tidak Apa-Apa63 Bab 63 Orang Yang Memperkenalkan64 Bab 64 Pria Pertama65 Bab 65 Bukan Bagian Dari Rencana66 Bab 66 Ini Begitu Menggairahkan67 Bab 67 Dia Benar-Benar Sampah68 Bab 68 Game69 Bab 69 Pertanyaan70 Bab 70 Kamu Bisa Mengikuti Instingmu71 Bab 71 Memohon72 Bab 72 Rasanya Seperti Mimpi73 Bab 73 Kamu Tidak Menyukainya 74 Bab 74 Aku Juga Akan Melakukan Hal Yang Sama!75 Bab 75 Apa Kamu Ingin Menghubunginya 76 Bab 76 Suasana Hati Baik77 Bab 77 Terlanjur Jatuh Cinta78 Bab 78 Kamu Benar-Benar Pria Yang Baik79 Bab 79 Aku Baru Saja Bertemu Dengan Bella 80 Bab 80 Jangan Salah Paham81 Bab 81 Aku Ingin Bergabung Dengan Kalian82 Bab 82 Seharusnya Aku Yang Ada Di Sana83 Bab 83 Memberikan Kami Sedikit Privasi84 Bab 84 Aku Benar-Benar Belum Puas85 Bab 85 Tipe Aku Banget86 Bab 86 Nasehat87 Bab 87 Kali Ini Rasanya Berbeda88 Bab 88 Aku Tidak Pernah Melihatnya Seperti Itu89 Bab 89 Sang Legenda90 Bab 90 Dilahirkan Untuk Menggoda Wanita91 Bab 91 Di Mana Istrimu 92 Bab 92 Kalian Romantis Banget Sih~93 Bab 93 Kamu Ingin Ngesek...s Denganku 94 Bab 94 Buah Terlarang95 Bab 95 Rasanya Benar-Benar Seperti Surga96 Bab 96 Sekarang Semuanya Terserah Padamu97 Bab 97 Apa Kamu Tidak Ingin Balas Dendam 98 Bab 98 Kamu Pikir Kamu Siapa 99 Bab 99 Aku Benar-Benar Ceroboh100 Bab 100 Aku Benar-Benar Benci Ini