icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SALAH DIDIKAN: TERJERAT LEMBAH KELAM

Bab 5 Membeli Pertemanan Palsu

Jumlah Kata:958    |    Dirilis Pada: 30/11/2023

pun mulai mengarang cerita indah yang tentu saja semua adalah kebohongan semata."Jihan, kita nongkrong di mana hari ini?" Salma mulai m

epalsuan semata.Kemudian kedua gadis tersebut memesan menu yang paling mahal di restoran itu padahal mereka baru saja makan tadi.Fabi dan Salma sengaja melakukannya untuk mempermalukan Jihan yang suka mencuri.Akan tetapi, disaat makanan mewah itu tersaji di atas meja. Tidak ada raut wajah khawatir yang ditampilkan oleh Jihan sedikit pun. Membuat Fabi dan Salma menjadi kebingungan."Fabi, kok Jihan terlihat biasa saja?" bi

nggak asyik!" tukas Salma."Iya nih, Jihan. Tapi ngomong-ngomong jadi kan kita shopping? Kan tadi dalam restoran kamu yang bilang sendiri. Setelah ini kita mau ke belanja-belanja?" Fabi juga ikut menagih omongan Jihan di restoran tadi."I ... iya, jadi kok! Ayo buruan nanti kita ketinggalan!" seru Jihan kepada mereka, sambil menarik kedua tangan temannya untuk memasuki sebuah butik besar yang berada di dalam area mall. "Yeah! Jihan memang yang terbaik! Hore!" seru keduanya serentak.Namun disaat Jihan tidak melihat ke arah mereka. Keduanya saling menunjukkan mimik wajah tidak suka kepada gadis itu."Jihan, apakah kamu mau kita berbelanja sesuka hati?" ujar Salma lagi."Apa?" kaget Jihan tak menyangka jika kedua temannya ingin berbelanja sesuka hati mereka."Duh ... bagaimana kalau uang yang ada padaku tidak cukup untuk membayar belanjaan mereka?" tuturnya dalam hatiMenyadari Jihan yang diam saja dari tadi, membuat Salma dan Fabi menjadi kesal."Fabi, sepertinya Jihan tidak ikhlas untuk mengajak kita shopping. Mending kita pulang saja, deh!" serunya kepada Salma."Sepertinya sih, begitu. Ayo, kita pulang saja! Jihan sudah berubah sekarang! Tidak setia kawan lagi kepada kita!" Salma lalu menarik tangan Fabi untuk segera ke luar dari dalam butik itu."Hei, tunggu! Kalian mau ke mana? Aku akan membayar semuanya kok. Jadi kalian bebas berbelanja," teriak Jihan memanggil nama keduanya."Apakah benar begitu Jihan?" tanya Fabi mewakili isi hati Salma."Tentu saja. Belanjalah sesuka hati kalian. Nanti saya akan membayarnya. Asalkan k

an kembali memasukkannya ke dalam tasnya. "Sial! Apa yang harus kulakukan sekarang? Tidak mungkin aku mempermalukan diriku sendiri di ha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Keputusan Cerai 2 Bab 2 Ternyata Keturunan Pencuri 3 Bab 3 Dasar Pencuri Ulung 4 Bab 4 Bagai Parfum Isi Ulang, Wangi Tapi Palsu5 Bab 5 Membeli Pertemanan Palsu6 Bab 6 Menjual Perhiasan Hasil Curian7 Bab 7 Kepergok Mencuri8 Bab 8 Sikap Pura-pura Jihan9 Bab 9 Permainan Jihan10 Bab 10 Berubah Cuek11 Bab 11 Sikap Kasar Dari Jihan12 Bab 12 Bertemu Teman Palsu 13 Bab 13 Terjerat Pesona Jihan14 Bab 14 Kelicikan Jihan 15 Bab 15 Edisi Jalan-jalan 16 Bab 16 Masih Bermain Panas 17 Bab 17 Dituduh Mencuri 18 Bab 18 Tante Nini Telah Pergi Selamanya19 Bab 19 Sedih Karena Kehilangan 20 Bab 20 Merasa Diperbudak 21 Bab 21 Ternyata Palsu22 Bab 22 Rencana Licik Hendra23 Bab 23 Merenggut Kesucian Jihan 24 Bab 24 Ingin Balas Dendam 25 Bab 25 Jahatnya Tante Irawati 26 Bab 26 Mencuri Perhiasan Tante Irawati 27 Bab 27 Tidak Merasakan Kesakitan 28 Bab 28 Perhiasan Tante Irawati Hilang 29 Bab 29 Penyesalan Terdalam 30 Bab 30 Kelakuan Jahat Jihan 31 Bab 31 Kesedihan Paman Kumar 32 Bab 32 Bersedia Mencari Jihan 33 Bab 33 Bermain Panas Di Sebuah Vila 34 Bab 34 Kejutan Dari Ilham35 Bab 35 Ilham Menghilang 36 Bab 36 Mencari Mangsa Baru37 Bab 37 Merayu Dulah 38 Bab 38 Taktik Menjerat Dulah39 Bab 39 Ternyata Saling Merindukan 40 Bab 40 Menguras Harta Dulah41 Bab 41 Sandiwara Jihan 42 Bab 42 Berhasil Menghajar Hendra 43 Bab 43 Hendra Masuk Rumah Sakit 44 Bab 44 Bertemu Haikal45 Bab 45 Rencana Ke Bandung46 Bab 46 Niat Licik Haikal47 Bab 47 Terbawa Hasrat48 Bab 48 Karma Itu Nyata49 Bab 49 Kamu Berhak Bahagia