icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SALAH DIDIKAN: TERJERAT LEMBAH KELAM

Bab 3 Dasar Pencuri Ulung

Jumlah Kata:971    |    Dirilis Pada: 30/11/2023

rah anak majikannya itu.Tanpa ekspresi, dan tanpa rasa kasihan sedikit pun. Jihan terus melanjutkan makannya. Gadis itu tidak peduli dengan Mai

kenapa kamu tidak makan dulu, Maid? Nanti perutmu bisa lapar." Jihan malah menyuruh sang maid."Ya ampun, Nona. Tidak mungkin saya bisa makan dalam situasi seperti ini. Saya tidak berselera untuk makan sedikit pun," ucap Ningsih masih dengan wajah penuh air mata.Bagaimana tidak, jika ditotalkan perhiasan dan uangnya yang hilang bisa mencapai angka puluhan juta rupiah. Akan tetapi raip seketika tanpa bekas sedikit pun.Seperti janjinya tadi, setelah selesai makan Jihan pun mulai membantu Maid Ningsih untuk mencari barang-barangnya yang hilang.Saat ini keduanya sedang mencari di setiap sudut di dalam lemari dan kamar itu. Namun mereka tidak menemukan apa pun. Tentu saja memang tidak ada di dalam kamar Maid Ningsih. Karena Jihan telah mencurinya dan menyimpannya di dalam kamar. Sungguh gadis itu sangat pintar bersandiwara saat ini.Dengan wajah pura-pura lelah, Jihan pun berkata,"Maid, kita sudah mencari ke mana pun. Tapi kita tidak tanda-tanda keberadaan barang-barang yang hilang itu," seru Jihan setenang mungkin."Berarti memang benar! Perhiasan dan uang tunai milik saya, telah dicuri oleh seseorang!" teriaknya sambil menangis."Entah siapa yang tega mencuri semua itu. Padahal perhiasan dan uang yang hilang tersebut adalah hasil keringat dan jerih lelahku saat mulai pertama kali bekerja di Jakarta sampai saat ini!" jerit Maid Ningsih tak tertahankan.Jihan tetap tenang. Dia malah sibuk merapikan kembali isi lemari yang telah berantakan. "Nona, kita hanya berdua saja di dalam rumah ini. Tolong Anda jujur saja. Apakah Anda yang telah mengambilnya?" selidik Maid Ningsih.Jihan bukannya marah kepada sang art. Dia malah dengan lembut berkata,"Jadi Anda menuduh saya, Maid?""Maaf, Nona. Tapi memang itu kenyataannya." Maid Ningsih tetap teguh kepada pendiriannya."Nona, please. Tolong kembalikan uang dan perhiasan itu. Semuanya berguna untuk pengobatan anak saya yang sedang sakit di kampung sana.""Maid Ningsih, Anda jangan asal menuduh sembarangan. Anda tahu sendiri saya ngapain saja dari tadi! Lagian di rumah ini juga ada Mama dan Papa kan, tadinya? Saya baru-baru saja pulang d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Keputusan Cerai 2 Bab 2 Ternyata Keturunan Pencuri 3 Bab 3 Dasar Pencuri Ulung 4 Bab 4 Bagai Parfum Isi Ulang, Wangi Tapi Palsu5 Bab 5 Membeli Pertemanan Palsu6 Bab 6 Menjual Perhiasan Hasil Curian7 Bab 7 Kepergok Mencuri8 Bab 8 Sikap Pura-pura Jihan9 Bab 9 Permainan Jihan10 Bab 10 Berubah Cuek11 Bab 11 Sikap Kasar Dari Jihan12 Bab 12 Bertemu Teman Palsu 13 Bab 13 Terjerat Pesona Jihan14 Bab 14 Kelicikan Jihan 15 Bab 15 Edisi Jalan-jalan 16 Bab 16 Masih Bermain Panas 17 Bab 17 Dituduh Mencuri 18 Bab 18 Tante Nini Telah Pergi Selamanya19 Bab 19 Sedih Karena Kehilangan 20 Bab 20 Merasa Diperbudak 21 Bab 21 Ternyata Palsu22 Bab 22 Rencana Licik Hendra23 Bab 23 Merenggut Kesucian Jihan 24 Bab 24 Ingin Balas Dendam 25 Bab 25 Jahatnya Tante Irawati 26 Bab 26 Mencuri Perhiasan Tante Irawati 27 Bab 27 Tidak Merasakan Kesakitan 28 Bab 28 Perhiasan Tante Irawati Hilang 29 Bab 29 Penyesalan Terdalam 30 Bab 30 Kelakuan Jahat Jihan 31 Bab 31 Kesedihan Paman Kumar 32 Bab 32 Bersedia Mencari Jihan 33 Bab 33 Bermain Panas Di Sebuah Vila 34 Bab 34 Kejutan Dari Ilham35 Bab 35 Ilham Menghilang 36 Bab 36 Mencari Mangsa Baru37 Bab 37 Merayu Dulah 38 Bab 38 Taktik Menjerat Dulah39 Bab 39 Ternyata Saling Merindukan 40 Bab 40 Menguras Harta Dulah41 Bab 41 Sandiwara Jihan 42 Bab 42 Berhasil Menghajar Hendra 43 Bab 43 Hendra Masuk Rumah Sakit 44 Bab 44 Bertemu Haikal45 Bab 45 Rencana Ke Bandung46 Bab 46 Niat Licik Haikal47 Bab 47 Terbawa Hasrat48 Bab 48 Karma Itu Nyata49 Bab 49 Kamu Berhak Bahagia