icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hati Yang Terpilih

Bab 2 Alasan sebuah Perceraian

Jumlah Kata:1074    |    Dirilis Pada: 21/09/2023

angat bersyukur, mampu berdiri di kakinya sendiri dan membuktikan kepada Rafi bahwa ia baik-baik saja. Tunjangan yang didapat dari Rafi tak sedikitpun ia sen

ka selama ini baik-baik saja dan harmonis. Tentu saja itu membuat ia kaget dan shock karena harus menerima percerai

i. Walaupun belum pernah bertemu atau berbicara dengan orang tua Renata, tapi Nazwa telah mengenalnya lewat cerita-cerita Rafi. Baga

ng, pernikahan mama dan papa Rafi terjadi karena adanya Rafi di rahim mamanya. Dan itu yang menjadi sebab pertikaian dan perceraian mereka. Karena saling mempertahankan

depan pintu masuk. "Ada di mana

uang tamu di lantai

i suguhan?"

alian untuk

asih, Siska. Sa

n Nazwa dengan memberikan senyum m

berwajah ayu dengan pakaian yang sangat modis, duduk di sofa ruang tamunya. Sontak per

azwa. "Terima kasih sudah mau meluang

nata dan juga memberikan senyumn

mereka dan kembali duduk.

berwajah ayu ini. "Ya. Saya mendirikannya set

nya. Kalau belum mengenal Nazwa, mungkin orang akan melihatnya sombong dan ketus. Padahal ia adalah wanita yang baik dan lembut. Dan ketegasannya

ta yang hebat, Na

etelah perceraian itu. Saya mempunyai dua orang anak yang haru

hatinya. "Naz, seperti ucapan saya kemarin, meminta waktumu untuk mau bertemu dengan saya, adalah tentang ala

uk apa?" t

anti, setelah saya be

wa walaupun ia belum

etir di hati Nazwa. Ia merasa bermimpi di siang bolong. Ren

Stadium akhir. Dokter memprediksi umurnya tak lagi lama. Beliau ingin saya menikah dengan Rafi. Sayangnya hanya Rafi. Rafi, Naz!

pi Rafi berpendapat kalau kamu pasti tidak akan bersedia, sehingga dia mengambil langkah untuk menceraikanmu." Renata memberanikan diri m

tir menggelegar begitu dahsyat sampai ia

da orang tuanya. Saya bisa mengerti kalau kamu marah. Tapi tolong, tolong mengerti alasan Rafi." Renata menggeleng. "Tidak." Ia terdiam sejenak. "Alasan kami mela

n ketidak percayan atas apa yang telah terjadi dala

. Sampai Nazwa merasa letih. Letih dengan argumentasi, tangisan dan teriakan. Fisik dan hatinya lelah. Luar biasa lelah. Puncaknya, diterimanya keinginan Rafi untuk menceraikannya walau ia tak pernah bisa menerima

. . . menikah?" ga

yang lalu. Dan dua bulan s

erduka," ucap

erharu mendengar ketulusan dari nada suara Nazwa. Walau ia telah disakiti, tetapi ia masih mau berempati terh

i kedatangan kamu ini atas kemauan Rafi? Bukan bermaksud kasar, bukankah kalian sudah

u, karena telah menghancurkan hidupmu, Rafi dan anak-anak. Saya tak tenang, Naz. Apalagi sejak ayah meninggal.

sudn

belum pernah menyentuh s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka