Sindiran Pedas Istri Kedua
las, di sini antara saya dan pasangan saya saat ini, nggak ada istilah dipaksa atau pemaksaan ya. Jodoh, maut, rezeki Tuhan yang ngatur bukan anda! soal
ku membuka salah satu aplikasi yang populer di negeri ini. Diposting
Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat semua itu. Aku memang tidak berteman dengan pemilik akun
Jiwa kepoku melonjak-lonjak dan harus segera dii
tiaranya indah
ar B
asih kend
i cerpen untuk
h jangan dibaik-baik
nusia mode
banget tu
kudu dikasih pelaj
u dapat hidaya
ng yang kamu cintai. Jangan
a novel deh
mel juga. Jangan diambil hati b
g dimaksud pada postingan itu. Aku merasa miris, entah kenapa orang-orang cepat s
tingan. Bahkan pada beberapa komentar terjadi saling balas yang cukup banyak sehing
h hobinya begitu, bikin status tandai beberapa orang kerabatnya kemudian mereka akan berkomentar beramai-ramai. Ha
sel ke tempat yang aman karena sebentar lagi Hendi, suamiku yang juga sudah menjadi suami wanita itu akan datang ke sini. Pasti postingan itulah yang ak
luar. Tak lama seseorang mengucapkan salam. Aku sege
gi sama Nadia sampai-sampai
langsung menodongku d
Ngapain nanya aku?" jawabku sesantai mun
au bukan kamu yang mancing-mancing!"
itu aku pun berucap pelan dengan menyi
ku
gan apa-apa dibawa ke sosmed. Apa perlunya tent
i itu padaku, salah tempat! Kamu buta huruf
uara aku s
mu, kan? Kamu berkomentar sana-sini di postingan oran
ku memang berkomentar di status teman lama kami. Dia menyiratkan kegun
ua akan indah
ng berbalas komentar beberapa kali hingga dia menarik kesimpulan dari pem
dari halaman seorang penulis terkenal. Sepertinya dia atau pun keluarganya
in dia juga udah jelek imejnya
ka Hendi. Dia pasti tid
orang. Stop status-status lebay kamu itu. Kalau tidak, ak
rah kami dan langsung memeluk papanya. Sepertinya dia sangat rindu. Tak lama berse
tidur di sini lagi? Ra
ku harus bertahan dengan kondisi seperti ini. Khalif pun menghampiri papa
a gadis kecil yang baru genap lima tahun i
k kelilipan," ujar Hendi sambil menurunkan Rara
jangan bikin g
jam. Kemudian dia keluar. Khalif yang baru saja keluar dari kama
aja?" tanya Khal
u aku tersenyum padanya. Walaupun baru berusia sepuluh tahun, anak s
a agak ngantuk. Semalam
lu ya, Ma," pamit
Nanti dari sekolah
anya keluar. Aku mengantar mereka sampai ke pintu. Melep
h tak menentu. Tidak cukupkah wanita i
*