IMPERFECT BOSS
kegugupan yang luar biasa saat langkah Elgar semakin mendekat ke arah tempat
njukkan hasil kerjamu hari ini?" tany
gkat kepalanya menghadap bossnya itu. Mau tak mau ia juga akan tetap berurusan dengan Elgar
r saat masih bisa mengen
nya dengan ekspresi yang sungguh ketakutan. Ia sampai segan menatap balik ke a
f, P
maafmu. Sekarang mana h
ra yang berada duduk di sampingnya pun tak bisa membantu banyak. Ia sendiri juga takut jika harus mengikut
ah tidak punya piihan lagi sekarang. Daripada ia semakin terkena amukan besar karena berboho
an? Sejak tadi apa
ng dilakukan oleh Lea hari ini. Padahal seluruh karyawan di sini sudah sangat jelas mengenal tipe dan kriteria dirinya sebagai
terdengar sedang terburu-buru masuk ke ruangan karyawan sana. Jelas sa
Elg
g wanita muda menyebalkan
a a
i saya harus mengab
t mendengar pernyataan yang dis
dan jangan bertele-tele!" tukasny
akit karena penyakitn
dan tak bisa fokus dengan pekerjaannya lagi sekarang. Sebelum ia benar-benar pergi dari sana, ternyata Elgar masi
i kamu melakukan kesalahan, maka saya tidak akan segan-seg
belum ia bisa nengangguk pelan
k, P
n tentunya wanita yang berstatus sebagai sekretarisnya itu juga sudah melangkah pergi
anya. Ia masih tegang akibat sisa rasa yang ia m
g kamu harus bisa menaati peraturan dan bekerja yang baik selama kamu masih ing
boss
barusan. Jantungnya berdetak sangat cepat, napasnya memburu, serta keringat yang terus luruh membasahi wajah dari dahi hingg
kan ruang inap pasien yang sejak tadi dicarinya, langkah Elgar langsung terhenti di depannya saat itu juga. Ia mengatur po
pelan. Namun karena saking hening dan sunyinya ruang inap itu, seseora
Elg
a ke dalam pelukan Elgar. Tanpa bisa menolak ataupun mengelak lagi, Elgar menerima
ya dengan suara yang parau ak
bisa kamb
ran sampai stress dan penyakit jantun
lihat pap
mah sakit, dimana tempat ayahnya berbaring sekarang. Kedua matanya saat ini sudah melihat dengan jelas pria paruh baya yang sedang terbaring dengan memejamkan
kema
rus administras
seperti semula. Dan kini ia mengulurkan tangan kanannya untuk mengg
oleh sakit, papa harus cepet sembuh," monolog Elgar ya
asikan semua usaha dan kerja keras Elgar sampai detik ini hanya untuk papa. To
Kedua matanya pun juga sudah berkaca-kaca karena berusaha keras untuk membendung air mata di sanak
ah sumber suara dengan berus
kalau papa stress sampai sakit ka
hal apa? Apa kakak melak
enitah satu tahun yang lalu," potong gadis itu