IMPERFECT BOSS
ada di belakang mobil orang ini bisa mengontrol kendali, sehingga saat mobilnya berhenti di tepi jalan seperti ini masih bisa mengatasinya dengan baik. Dan kini jantungnya semakin berpa
a seseorang yang sekarang suda
engendara tersebut. Perlahan Lea mengangkat wajahnya ke depan dan melihat seseorang yang sekarang sudah berdiri
pelan setelah bisa melihat wa
lag
-benar tidak pernah bermimpi buruk sampai-sampai harus terlibat dengan pere
pugkas Lea kemudian. Ia benar-benar menunduk takut ka
ndengar ucapan dari bossnya itu lagi. Justru pria itu malah terdiam b
i ikut saya ke rumah sakit seka
mematung di tempatnya. Sedangkan wanita itu yang masih belum percaya dengan apa yang barusan ia d
I
I
ang membuyarkan lamunan Lea
g sengaja menyembulkan kepala
an sedikit tertatih lantaran menahan rasa sakit pada lututnya yang sedang terluka. E
ngnya saya sopirmu?" sarkas Elgar dengan
ia menghargai dan tidak ingin membuat bossnya malu karena harus duduk berja
sekarang!" ucap Elgar l
k, P
ngambil duduk pada kursi depannya. Setelah ia berhasil mendaratkan bokongnya di kursi penumpang de
abuk pen
t. Ia sungguh sangat kebingungan bagaimana caranya agar bisa memasang seat belt tersebut dengan benar.
ia pergi merantau dari kampung halamannya ke sini. Sedangkan Elgar yang sangat gemas melihat perempuan di sampin
erlakuan mendadak seperti itu sontak menahan napasnya untuk beberapa detik karena jarak antara wajah dirinya dengan Elgar
g seat belt saja tidak bisa," ucap Elgar kemudia
inya saya naik mobil mahal seper
enoleh ke arahnya d
dengan kembali mengarahkan pand
a tak menyangka jika boss yang terkenal sempurna dan tak memiliki 'keburukan' sama sekali ini memiliki mulu
ia mengalah dan tidak menghiraukannya lagi. Alhasil sekarang keduanya saling terdiam dan tak berniat untuk berbicara sama sekali. B
sakit, Pak?" tanya L
mu terluka. Apa i
ya dengan baik, ia bergegas melepas seat
k-baik saja, P
Elgar yang seakan tak ingin
kota ini dan memiliki boss yang menyebalkan seperti Elgar itu. Ternyata
umah sakit. Sebenarnya Lea masih sedikit trauma jika datang ke tempat ini, karena dari situ ia mas
ea dengan berjalan tertatih karena kesus
du
terburu-buru oleh dua suster di sana. Bahkan jari tangannya nyaris terlindas
uru- buru. Apa Anda baik-baik saja?" tanya salah seor
baik suster pergi aja kalau ada pasien darurat," kat
kali lagi kam
a masih belum berniat bangkit karena merasakan lututnya yang terasa semakin sakit. Sedangkan Elgar yang tadinya
tuh?" tanya Elgar dengan m