icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

IMPERFECT BOSS

Bab 4 Menyebalkan

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 18/09/2023

idak beranjak dari sana sama sekali meski ibu dan juga adiknya menegur agar dirinya bisa kembali pulang untuk mengganti baju dan ber

ak

yang berdiri di sampingnya. Tatapan cemas tersirat dari mata beliau membuat Elgar

apa,

hat saja di rumah, Nak. Lagipula

mpul dengan mengan

, Ma. Kakak nggak mau pergi k

gar

emnggil namanya. Jika sudah seperti ini, itu tandanya wanita itu sud

duduk dan melamun di sini. Bahkan untuk makan saj

aca karena sedang menahan sesuatu dalam benaknya. Bagaimana bisa ia harus membantah saat melih

alik ke sini lagi. Tolong kabari jika papa sadar ya,

hanya sedikit sebelum tidur.

a,

g juga mengusap punggung wanita paruh baya tersebut sangat lembut, seakan ia sangat menjaga alih-alih ta

pamit y

ati di jalan ya.

amuala

ikumus

andangannya kosong, pikiran dan perasaannya bercampur aduk tak karuan hanya karena memikirkan cara bagaimana agar ia bisa merubah kebia

rg

ng ia bayangkan ketika masih kecil dulu, apa yang ia kira dan ekspektasikan selama ini tidak lebih dari sekadar bualan ilusi. K

aksakan diri yang bukan

nginjak ke dua puluh tiga tahun, Lea semakin merasa semua yang ada di depannya itu begitu berat. Wanita itu tidak sekalipun ingin menyerah, namun kead

g lebih baik dan bisa diandalkan!" ucapnya send

erdengar selang hanya beberapa detik kemudian saja. Perempuan itu benar-benar tipe orang yang sangat mudah me

h harus bangun lebih pagi lagi untuk mengantisipasi keterlambatannya pergi ke kantor seperti kemarin. Daripada masalahnya sem

hnya pagi ini. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, Lea sudah menyelesaikan semua dan mulai merasa bugar dengan mata yang sudah terang benderang. Itu tandan

h. Pada kemana

menunggu hampir sepuluh menit lamanya ia tidak mendapati satu angkutan umum sekalipun yang melintas di depannya. Anta

loji yang melingkar pada tangan kirinya itu. Yang terny

ngan posisinya sekarang. Akhirnya ia memutuskan untuk lebih mundur ke tepi guna mencari duduk atau sandaran punggungnya b

mobil yang mahal. Aku capek setiap hari harus seperti ini," keluhnya sendiri

alah semakin lama jalanan semakin padat dengan pengendara motor hingga mobil. Jika ia terus menunggu seperti ini tanpa ada usaha apa-

kot nggak ada, mau na

i dihentak kasar karena jalanan yang ia lewati terus membuatnya ingin naik pitam karena banyak bebatuan. Hin

du

karena tak sengaja tersandung

I

I

sa mengontrol mobilnya hingga berdecit sebelum mengenai perempuan yang jatuh di depannya sana. Sedangkan Le

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ceroboh2 Bab 2 Berubah3 Bab 3 Sakit4 Bab 4 Menyebalkan5 Bab 5 Hobi jatuh6 Bab 6 Kabur7 Bab 7 Sirine ambulance8 Bab 8 Terima kasih9 Bab 9 Meeting10 Bab 10 Mati rasa11 Bab 11 Cemburu 12 Bab 12 Pria normal13 Bab 13 Dinner14 Bab 14 Meja nomor 615 Bab 15 Tanggung jawab16 Bab 16 Secuil perhatian17 Bab 17 Mengenalnya18 Bab 18 Nomor Elgar19 Bab 19 Alasan (jawaban) yang sebenarnya20 Bab 20 Ternyata21 Bab 21 Urusan dengan Elgar22 Bab 22 Kepikiran23 Bab 23 Bantuan24 Bab 24 Fakta baru25 Bab 25 Confess26 Bab 26 Yakin 27 Bab 27 Menantang28 Bab 28 Peringatan29 Bab 29 Menutupi 30 Bab 30 Kecewa31 Bab 31 Gagal fokus32 Bab 32 Peduli33 Bab 33 Ikut campur34 Bab 34 Mood 35 Bab 35 Ajakan36 Bab 36 Perfect Boss37 Bab 37 Emosional38 Bab 38 Selamat39 Bab 39 Sakit 40 Bab 40 Ternyata41 Bab 41 Asumsi42 Bab 42 Persiapan43 Bab 43 Berhenti44 Bab 44 Hanya meeting45 Bab 45 Mencurigakan46 Bab 46 Tak seperti biasanya47 Bab 47 Amarah yang meledak48 Bab 48 Obati49 Bab 49 Salah paham50 Bab 50 Sabar51 Bab 51 Kediaman Batara52 Bab 52 (Hubungan) 53 Bab 53 Hanya karyawan54 Bab 54 Bentuk kepedulian Elgar55 Bab 55 Menuduh56 Bab 56 Keluarganya baik. 57 Bab 57 He fell first58 Bab 58 Saya yang tanggung. 59 Bab 59 Persidangan60 Bab 60 Perasaan61 Bab 61 Kue kacang62 Bab 62 Tolong Monica63 Bab 63 Merasa bersalah64 Bab 64 Mencari Lea65 Bab 65 Ternyata selama ini... 66 Bab 66 Salah paham67 Bab 67 Ternyata fakta ( ) 68 Bab 68 Tuduhan69 Bab 69 Merasa gagal70 Bab 70 Kecewa71 Bab 71 Ancaman72 Bab 72 Tersesat lagi73 Bab 73 Pencarian74 Bab 74 Atensi Elgar75 Bab 75 Introspeksi76 Bab 76 Yakin ( ) 77 Bab 77 Mulai ragu78 Bab 78 Trauma79 Bab 79 Rumor80 Bab 80 Perjodohan81 Bab 81 Jangan putus82 Bab 82 Mabuk berat83 Bab 83 Tak tahan84 Bab 84 Rencana 85 Bab 85 Patah 86 Bab 86 Tidak pantas87 Bab 87 Diawasi88 Bab 88 Pembelaan89 Bab 89 Korban90 Bab 90 Rambut warna-warni91 Bab 91 Fahmi92 Bab 92 Tindak kriminal93 Bab 93 Hikmah 94 Bab 94 Gugup95 Bab 95 Mendukung96 Bab 96 Ibu kost97 Bab 97 Sifat asli Elgar98 Bab 98 List99 Bab 99 Lea Hilang100 Bab 100 Terbongkar