Istri Dadakan Tuan Kejam
dan kemudian suduk di bangku kerj
ri kata budak?
a bergidik ngeri. Amora semakin paham, resiko memohon pada pria an
iang malam tanpa
k membuat bola matanya membu
Kau pikir aku minta dilayani un
apat-rapat. Sepertinya pikiran Amora memang terla
Aku tidak menge
p pagi kau datang ke rumahku, menyi
rbuka sementara otaknya sedang men
n sebagai asist
anya melayaniku saja. Tidak boleh membant
bebas. Mau tidak mau Amora menyanggupi dan mengangguk dengan mantap. Meskipun tidak pernah dibaya
y. Amora harus memohon-mohon dengan alasan mencari uang k
ya, Amora bisa sedikit bernapas lega saat menjumpai ayahnya. Membawa pulang dan
tok
nya. Selimut yang semula menutupi bagian perut hingga
h. Boleh
atas ranjang. "Tunggu sebentar, Yah," sahut Amor
u?" tanya Atmaja
edang berbaring saja," j
lalu mengajaknya dud
yang penting?" tanya
ngusapnya lembut dengan tatapan sendu.
aksud
erjadi sampai kau berh
kedalam. Amora tidak mungkin menjelaskan apa yang s
h sudah bebas kan?" Amora mengulum senyum. A
katakan pada ayah?" Atm
ulihkan pikiran supaya bisa ber aktifitas kembali seperti biasanya."
Dalam waktu dekat ataupun sampai lima tahun mendatang. Ya, lima tahun bukanlah waktu yang singkat.
eluar dari kamarnya. Di luar sana, ada tamu
lupa kalau dalam hidupnya saat ini ada Andy. Kekas
i karena dia tahu kalau ayah A
ampiri dan memberi kecupan di kening Amora. "
asanya sangat senang ada sang kekasih, kali ini
," sahut Amora
uduk di ruang tamu
dah bebas, benarkah
edikit heran bagaimana Andy bisa tahu, tapi tida
Biar kuambilka
rah ka
diri. "Tu
. Amora paham, putri memang menyukai Andy sejak lama. Meski tahu kalau Andy sudah m
n santun sudah menghempaskan tubuh dud
it bergeser. "Aku baik.
ra?" tanya Putri kemudian. Dia sungguh tidak ber
l dengan membawa segelas jus jeruk dingin.
"Siapa juga yang mengganggu Andy. Aku
angan mengepal kuat. "Bisa tidak, k
i. "Aku tidak mengganggu
bertengkar?" Andy melerai. "Kita
i duduk dengan wajah s
pa
pa
pa
agi. "Kalian tenanglah
tok
e arah pintu. Saat Amora dan Putri kembali menatap saling lawan
diri membukakan pintu. Amora berjalan mu
tri justru mencebik lalu membuang
n bertengkar terus den
g mulai
a tengah terpaku dengan bibir terbuka. Satu tangannya mencengkeram kuat
pa da-" kalimat itu terputus saat seseoran
nya terlepas dari knop pintu dan merosot. Namun, buru-buru Am
angan tamu, tapi pintum
... maaf, T
*